Connect with us

DAERAH

Komitmen BNI untuk Berkontribusi di IKN Sangat Kuat

DETAIL.ID

Published

on

Peluncuran logo baru bagi IKN Nusantara, yakni Pohon Hayat, yang diadakan oleh BNI beberapa waktu yang lalu. (DETAIL: ist)

Jakarta – Pemerintah akhirnya menetapkan logo baru bagi Ibukota Negara (IKN) Nusantara, yakni logo dengan gambar Pohon Hayat.

Logo baru IKN itu sangat menarik dan penuh makna. Namun siapa sangka, ada kontribusi positif dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero terhadap pembuatan, pemilihan, dan promosi logo Pohon Hayat tersebut.

Tak cukup hanya berkontribusi di logo Pohon Hayat, ternyata BNI pun berkomitmen kuat untuk terus memberikan kontribusi positif pada proyek pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara.

Dalam keterangan resmi yang diterima para wartawan pada Rabu, 14 Juni 2023, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, terdapat sejumlah potensi bisnis yang dapat dioptimalkan BNI ke depan di IKN.

“Kami berkomitmen untuk proaktif memberikan kontribusi positif pada proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata. BNI melihat terdapat sejumlah potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap BNI,” kata Okki.

Potensi yang dimaksud yaitu di bidang infrastruktur dasar, infrastruktur utama, pusat bisnis dan ekonomi, perumahan, fasilitas umum, dan bidang fasilitas komersial.

Dengan potensi yang ada tersebut, BNI membuka peluang untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur atau pun pembiayaan lainnya seperti kredit modal kerja, bank garansi, letter of credit (L/C) dan lain sebagainya.

BNI juga dapat ikut serta dalam pembangunan tahap awal proyek IKN dan memberikan banyak potensi dari kontraktor utama, yang secara resmi telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di IKN.

Sejauh ini BNI telah terlibat dalam membangun ekosistem digital di IKN dengan menyediakan kartu multifungsi yang dapat digunakan sebagai sarana pembayaran dan transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

Langkah tersebut kemudian mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Selain mempermudah kehidupan para pekerja konstruksi, menurutnya, kartu multifungsi BNI juga membangun ekosistem digital terintegrasi yang baik di IKN.

BUMN diharapkan mampu menciptakan sesuatu yang beda di Ibu Kota Nusantara, mulai dari sistem kartu, pelayanan langsung, hingga integrasi ekosistem usaha.

Hal ini pun sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong peradaban digital di IKN dan mengantarkan Indonesia lebih maju, makmur, dan mendunia.

Pemerintah Republik Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun IKN.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 20,8 triliun dan naik menjadi Rp 22,2 triliun pada 2023 untuk proyek pembangunan IKN.

Dalam perkembangan pembangunan IKN, pada Selasa 30 Mei 2023, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memperkenalkan logo baru IKN bertema Pohon Hayat.

Pohon Hayat dinilai sebagai pohon kehidupan, dan diharapkan Pohon Hayat ini dapat menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi masyarakat, serta menjadi sumber kekuatan.

Reporter: Heno

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

 

DAERAH

Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID

Published

on

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir (tengah) meninjau kondisi Pujasera di Pantai Padang pada Sabtu, 22 Februari 2025. (DETAIL/Diona)

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.

“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.

Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.

“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.

Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.

“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.

Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.

“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.

“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.

Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.

Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.

Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.

Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.

Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)

Continue Reading
Advertisement