Jambi – Sebanyak 32 rumah warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ludes terbakar. Pemprov Jambi sudah menyalurkan bantuan dan berjanji membangunkan kembali rumah warga.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis, 27 Juli 2023 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Api baru berhasil dipadamkan oleh Dinas pemadam kebakaran setelah hampir 2 jam.
Usai kejadian, Gubernur Jambi Al Haris langsung meninjau lokasi kebakaran. Al Haris melihat puluhan rumah warga sudah rata dengan tanah akibat api yang sulit dipadamkan.
“Saat ini ada 130 jiwa dengan total 32 rumah yang terbakar, tentu ini adalah musibah yang dialami oleh warga kita, dan kita selaku pemerintah merespon itu semua,”ujar Al Haris, Kamis, 27 Juli 2023.
Al Haris meminta Dinas Sosial untuk segera membangun tenda pengungsian serta dapur darurat untuk para korban kebakaran. Pihaknya juga menyalurkan bantuan beras lalu makanan buat anak, lauk pauk, sandang bayi dan dewasa, selimut, serta obat-obatan.
“Bantuan pertama yang kita berikan buat korban ya itu, makanan, selimut juga ada obat-obatan juga. Saya juga nanti minta agar puskesmas beserta ambulans tiba ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan secara psikis nya agar lebih baik lagi,” ujar Al Haris.
Ia mengatakan Pemprov Jambi bersama pihak Kemensos akan membangun kembali rumah-rumah warga yang terbakar.
“Untuk saat ini bantuan utama itu dari pangan dan tempat tinggal sementara yang harus kita berikan ke warga yang terdampak ya. Karena itu yang mereka butuhkan sementara, selanjutnya bantuan lain akan menyusul kembali, yang penting saya minta pihak-pihak terkait segera membantu warga di sini untuk apa saja yang diharapkan oleh warga,” terang Al Haris.
Sebelumnya, kebakaran itu juga disebabkan dari salah satu rumah warga. Kebakaran diduga dipicu ledakan tabung gas.
“Sempat ada terdengar suara ledakan juga tadi, diduga itu berasal dari kompor gas. Lantaran lokasi rumah-rumah di sini berbahan kayu sehingga membuat api mudah membesar,” ujar Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari.
Dalam kebakaran itu pula, kepanikan juga terjadi saat warga yang berusaha menyelamatkan barang berharganya. Meski kobaran api berada di atap rumahnya, warga juga berbondong-bondong mengeluarkan barang dari dalam rumahnya itu.
Sejauh ini, pihak Damkar mendata total kerugian dari kebakaran rumah warga ini mencapai Rp 1 miliar. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.