ADVERTORIAL
DPRD Tanjungjabung Sampaikan Nota Pengantar Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2024

Muara Sabak – DPRD Tanjungjabung Timur menggelar rapat paripurna dengan agenda Menetapkan Kebijakan Umum Anggaran dan Pembangunan Daerah Tahun 2024 pada hari Rabu, 26 Juli 2023.
Rapat Paripurna ini bertujuan untuk menentukan arah kebijakan umum anggaran serta menentukan kebijakan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Rapat tersebut juga dijadikan momen untuk menyatukan persepsi, visi, dan misi bersama dalam mewujudkan Tanjungjabung Timur yang lebih baik ke depan.
Dalam paripurna tersebut, beberapa hal mendasar dari dokumen rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024 dihadirkan kepada dewan yang terhormat. Beberapa hal tersebut meliputi asumsi kebijakan umum anggaran dan kebijakan pembangunan daerah, kebijakan pendapatan daerah dan kebijakan belanja daerah, serta pembiayaan daerah.
Asumsi kebijakan umum anggaran tahun 2024 menekankan pentingnya penerimaan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dan Penerimaan Daerah lainnya yang harus ditetapkan secara terukur dan rasional untuk dapat terealisasi. Pihak pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menggali sumber-sumber pendapatan daerah secara optimal melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, serta melakukan inovasi dan optimalisasi pemanfaatan aset daerah guna mencapai proyeksi pendapatan daerah yang telah ditetapkan. Pihaknya juga menyadari bahwa besaran pendapatan dan belanja daerah masih dapat mengalami penyesuaian sejalan dengan terbitnya peraturan presiden tentang rincian APBN tahun 2024 yang akan ditetapkan.
Dalam konteks pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Daerah telah menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dengan cermat dan seksama. Beberapa prioritas utama yang diusung dalam KUA PPAS tersebut meliputi:
- Memastikan terselenggaranya Pilkada yang demokratis dan berkeadilan dengan alokasi anggaran yang mencukupi untuk kelancaran proses pemilu dan ketersediaan fasilitas yang memadai.
- Meningkatkan investasi pada sektor pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang merata di seluruh wilayah kabupaten.
- Mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, termasuk pengembangan sarana transportasi, pengelolaan air bersih, dan penguatan konektivitas wilayah.
- Mengedepankan program perlindungan lingkungan dan pengelolaan bencana guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam.
Pada bagian pendapatan daerah, rencana pendapatan tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 13,81 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dengan total pendapatan sebesar Rp. 61.869.908.841 atau naik sebesar 1,48 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat dan pendapatan transfer antar daerah ditargetkan sebesar Rp. 923.483.824.000, mengalami penurunan sebesar 11,80 persen.
Dalam rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024, belanja daerah disusun sesuai dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan Daerah yang mengklasifikasi belanja daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Jumlah keseluruhan anggaran belanja daerah tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 15,28 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan total anggaran sebesar Rp. 1.012.353.732.841 yang terdiri dari 198 Program, 575 Kegiatan, dan 1.516 Sub Kegiatan.
Untuk pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (silpa) tahun anggaran sebelumnya dan diasumsikan sebesar Rp. 40.000.000.000. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 13.000.000.000 digunakan untuk penyertaan modal (investasi) daerah guna menunjang pendapatan asli daerah kepada bank Jambi.
H.Robbi Nahliansyah menyampaikan bahwa KUA PPAS yang telah disusun akan menjadi dasar yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun anggaran 2024, terutama dalam pelaksanaan Pilkada. Pemerintah Daerah mengharapkan dukungan dan masukan dari dewan serta berkomitmen untuk menciptakan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Rapat Paripurna tersebut berjalan dengan lancar dan semangat partisipatif, dengan para anggota dewan dan pimpinan pemerintah daerah yang berkomitmen untuk bekerja bersama dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

ADVERTORIAL
Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.
Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.
“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.
Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.
“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.
Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.
“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.
Merangin
Bupati H M Syukur Pastikan Bantuan Ponpes Tetap Bergulir

Merangin – Meskipun kondisi keuangan daerah ‘dihantam’ efesiensi, ditambah lagi berkurangnya dana transfer Pusat, namun dipastikan program bantuan Rp 100 untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai legalitas, tatap dikucurkan.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Merangin H M Syukur, ketika bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Tampak hadir, pada silaturahmi itu Wabup H A Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda Merangin, Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, Buya H Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi) dan para Kepala OPD lainnya.
“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati disambut tepuk tangan yang hadir.
Diakui H M Syukur, tantangan itu memang selalu ada, namun semua itu bisa dilalui asalkan ada kebersamaan. Singkirkan berbedaan yang ada dan fokus bersemangat bersama membangun Merangin yang sama-sama dicintai.
Dijelaskan bupati ada tiga fase tantangan besar yang telah dilalui daerah, yaitu fase Covid-19/Corona, fase Efisiensi anggaran pasca pelantikan pasangan bupati Merangin yang mengejutkan dan terbaru adalah fase Pengurangan dana transfer Pusat.
Selain program bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga punya program 10.000 Jamkesda, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan peralatan sekolah dan pembangunan infrastruktur di jalan-jalan vital.
Perbaikan jalan vital itu, jalan di Desa Durian Rambun dan jalan Sungai Pinang-Ngaol yang tetap berjalan. Begitu juga dengan bantuan bibit sawit, bibit ikan dan bibit sayuran untuk petani juga sudah dianggarkan.
“Di tengah efisiensi saat ini, semua program yang pernah terucap saat kampanye dan tertuang dalam visi misi bupati, Insya Allah tetap akan berjalan, meskipun belum maksimal,” kata Bupati.
Pada silaturahmi yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, bupati berharap seluruh pimpinan Ponpes dapat membantu mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terkait kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan.
“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar semua rasa itu tumbuh diri setiap insan,” ucap Bupati.
ADVERTORIAL
Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.
Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.
Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.
Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.
“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.
Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.
Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.
Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.
Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.