Jambi – Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Provinsi Jambi, Sarwadi Sukiman mengecam keras tindakan brutal ratusan aparat kepolisian dalam operasi pembubaran aksi pemblokiran masyarakat Teluk Raya, Muarojambi pada portal depan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL), Kamis 20 Juli 2023.
“Kita tentu mengecam tindakan brutal dari pihak aparat kepolisian dalam pembubaran paksa aksi pemblokiran jalan depan PT FPIL,” kata Sarwadi, Kamis 20 Juli 2023 malam.
Ketua SPI Jambi itu pun mengungkap sejauh ini, pihaknya telah menerima informasi bahwa terdapat setidaknya 22 orang warga Teluk Raya yang diangkut oleh aparat kepolisian saat pembubaran aksi. Diantaranya ada pria dewasa, ibu rumah tangga hingga anak-anak remaja.
Namun meski begitu, Sarwadi menyampaikan pihaknya saat ini masih menunggu untuk menyikapi peristiwa brutal aparat kepolsian terhadap sejumlah warga Teluk Raya itu.
“Kita masih menunggu, karna kan ini yang berkonflik antara warga dengan pihak perusahaan. Tapi tadi tiba-tiba aparat melakukan pembubaran paksa terhadap aksi demonstrasi warga,” ujarnya.
Sebelumnya salah seorang warga Teluk Raya yang dikonfirmasi awak media usai dibubarkan oleh aparat kepolisian menyampaikan terdapat 27 orang warga yang diangkut oleh pihak kepolisian.
Masyarakat dibubarkan, tenda yang dibangun oleh masyarakat di depan portal PT FPIL pun diturunkan oleh aparat. Video pembubaran paksa oleh aparat kepolisian yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak humanis atau bahkan dianggap brutal oleh Sarwadi itu pun sudah tersebar di berbagai media sosial.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post