Batanghari – Wakili Bupati Batanghari yang berhalangan hadir, Asisten I Setda Batanghari Muhammad Rifai hadiri Pementasan Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 malam.
Mujuk Sialang merupakan tradisi orang-orang zaman dulu. Mujuk Sialang ini menceritakan cara mengambil madu di pohon besar dengan lantunan syair-syair.
Agar tradisi dan budaya Mujuk Sialang ini tetap lestari, maka dibuatlah acara Pementasan Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang.
Pada acara tersebut, Asisten I Setda Batanghari Muhammad Rifai mengatakan, Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang ini merupakan tradisi dan budaya Desa Rambutan Masam.
“Kami menyimak, Mujuk Sialang ini merupakan tradisi budaya Rambutan Masam yang turun-temurun,” ujarnya.
Dikatakan Muhammad Rifai yang mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyampaikan, agar budaya Mujuk Sialang ini tidak hilang, maka digelar lah Festival Pementasan Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang ini.
“Pak Budiyanto (Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi) menyebutkan kepada saya, kegiatan Festival Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang ini untuk menjaga budaya masyarakat, maka diadakan kegiatan ini,” kata Rifai.
Muhammad Rifai juga menyampaikan, Desa Rambutan Masam merupakan masyarakat yang paling melihat kegiatan budaya.
“Rambutan Masam ini luar biasa, setiap ada kegiatan pergelaran budaya pasti ramai, karena kegiatan ini bisa menciptakan investasi. Dan bentuk investasi bukan yang besar, tapi ada masyarakat berjualan kecil-kecilan merupakan wujud dari investasi,” tuturnya.
Selain itu kata Muhammad Rifai, dengan adanya kegiatan budaya atau Festival Pementasan Revitalisasi Lisan Mujuk Sialang ini sebagai salah satu wujud sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Batanghari yang bermutu dan kompetitif.
Discussion about this post