ADVERTORIAL
Al Haris Katakan Pemerintah Provinsi Siap Berkolaborasi Dalam Memberantas Korupsi

Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan persoalan kesiapan Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperkuat kolaborasi pemberantasan korupsi. Penyataan ini dikatakannya pada Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Provinsi Jambi, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi, Kamis, 14 September 2023.
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwara, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi Gunawan Muhammad, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Patoni, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, SH,MH, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya Gubernur Al Haris memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, yang secara berkelanjutan melaksanakan upaya penguatan pemberantasan korupsi di Provinsi Jambi, terutama menekankan aspek pencegahan (preventif), yang tentunya dilakukan secara terintegrasi dan kolaboratif.
“Secara khusus, kami sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK RI di Provinsi Jambi, sebagai suatu inovasi upaya KPK mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi. Saya berharap agar upaya ini bisa menanamkan dan meningkatkan kesadaran segenap penyelenggara pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat untuk memberantas korupsi, demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan daerah dan nasional,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi mendukung dan bersinergi dengan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Hal tersebut diantaranya dengan terus meningkatkan pencegahan korupsi pada 8 (delapan) area intervensi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yaitu 1). Perencanaan dan Pengangaran APBD, 2). Pengadaan Barang dan Jasa, 3). Perizinan, 4). APIP (Aparatur Pengawas Intern Pemerintah) 5). Manajeman Aparatur Sipil Negara (ASN), 6). Optimalisasi Pajak Daerah, 7). Manajemen Aset Daerah, dan 8). Tata Kelola Dana Desa (khusus di pemerintah kabupaten).
“Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi juga telah menetapkan rencana aksi program pencegahan korupsi terintegrasi, dengan membentuk 7 (tujuh) Pokja untuk Provinsi dan 8 Pokja untuk Kabupaten/Kota, yang tugasnya mengkoordinir tindak lanjut penyelesaian seluruh rekomendasi, yang mengacu pada indikator keberhasilan dan capaian yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pemerintah,” kata Gubernur Al Haris.
Al Haris juga mengapresiasi upaya KPK dalam Akselerasi Sertifikasi Tanah Milik Daerah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kami sangat mendukung upaya tersebut agar seluruh tanah milik daerah memiliki sertifikat dan legalitas serta kejelasan status. Terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), saya berharap agar program ini berlangsung lancar dan bisa mencapai target yang ditetapkan/direncanakan oleh Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi telah berusaha untuk terus meningkatkan pencegahan korupsi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran serta peningkatan tata kelola aset.
”Oleh karena itu, kami siap untuk menerima saran, masukan, arahan dan rekomendasi serta langkah-langkah supervisi dari KPK. Provinsi Jambi siap memperkuat kolaborasi pemberantasan korupsi, dengan penekanan pada aspek pencegahan (preventif), yang tentunya berdampak positif terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, dan selanjutnya meningkatkan pembangunan, daya saing dan kemajuan Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam wawancaranya dengan para awak media usai kegiatan, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini memiliki peran dan nilai yang sangat penting bagi Pemerintah Provinsi Jambi.
“Saya melihat apa yang kita lakukan hari ini bersama dengan KPK bersama dengan Bupati/Walikota ini sangat bernilai untuk pemerintah daerah Provinsi Jambi. Dimana tadi dijelaskan ada 10 item yang menjadi perhatian yaitu diantaranya ada barang milik daerah, ada PTSL, dan lain sebagainya. Ini saya kira masih banyak yang hari ini belum tersertifikatkan, itu rawan sekali,” kata Gubernur Al Haris.
Menurut Gubernur Al Haris, dengan adanya aset daerah yang belum tersertifikasi itu sangat mungkin sekali bisa jadi dijual atau bisa diklaim punya yang bersangkutan dan lain sebagainya.
“Kalau aset itu sudah menjadi milik Pemda, ada sertifikasinya, nah, ini bisa kita kerjasamakan dengan pihak ketiga dan kita akan mendapatkan keuntungan,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menambahkan bahwa dirinya bersama pemerintah kabupaten/kota akan menindaklanjuti arahan KPK dengan bekerjasama dengan BPN.
“Kerjasama ini untuk sertifikat akan kita lakukan disemua daerah. Yang pasti KPK sudah mengimbau kita dan kita wajib untuk menindaklanjutinya dengan cara apa, pertama, adanya anggaran tambahan, kedua, telusuri aset yang belum terdata dan terdaftar di neraca aset, kita telusuri sampai menjadi milik daerah,” tutur Gubernur Al Haris.
ADVERTORIAL
Terkait Pembangunan Infrastruktur di Merangin, H M Syukur: Alon-alon, Sitik-sitik Penting Sampai

DETAIL.ID, Merangin – Akses jalan di seluruh Kabupaten Merangin harus lancar, infrastruktur lima tahun ke depan betul-betul mantap, bisa dinikmati seluruh masyarakat. Tahun ini walaupun sedikit, ada pembangunan jalan di Desa Tanah Abang Kecamatan Pamenang, Merangin.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, ketika menghadiri Syukuran HUT ke-39 Seni Tari Kuda Lumping Panji Saputro, Grebek Syuro dan Syukuran atas terpilihnya pasangan Syukur-Khafidh (Suka), di Desa Tanah Abang pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Insya Allah pada 2026 nanti, juga dipastikan masuk pembangunan jalan di Desa Tanah Abang khusus ke arah Pamenang. Jadi pelan-pelan, alon-alon, sitik-sitik penting sampai bapak dan ibu sekalian,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Pada kesempatan itu, bupati minta tolong ke salah seorang warga Mas Tejo dan Grup Indegeng, kalau bisa muatan sawitnya diturunkan sedikit. Dari kapasitas 12 ton kalau bisa delapan ton saja.
Diakui H M Syukur, karena memang jalan kabupaten itu tidak akan mampu menampung muatan 12 ton. Apalagi kalau jalanya diaspal, kecuali nanti diupayakan jalannya dibangun beton.
“Tapi yang jelas sesuai visi misi Syukur-Khafidh, akses jalan seluruh Merangin harus lancar. Terpenting lancar dulu, sehingga ekonomi kerakyatan bisa berkembang yang pada akhirnya membuat masyarakat bahagia,’” kata Bupati.
Pada acara yang dihadiri ribuan masyarakat Merangin asal Jawa itu, bupati tidak datang seorang diri langsung dari Kota Jambi, tapi di lokasi acara sudah ada Wabup H A Khafidh dan Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) Amir Ahmad.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, H M Syukur juga membawa Kadis PUPR Zulhifni, Kepala BKPSDMD H Ferdi Firdaus, Kadis Dinkes drg Soni Prapesma, Kadis Pariwisata Sukoso, Kepala Balitbang Slamet Sudarsono dan Direktur PDAM Antoni.
Aspirasi masyarakat itu akan diserap, masuk ke Rencana Kerja (Renja) Pemkab Merangin. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, terbanyak masalah perbaikan infrastruktur jalan.
Terpisah, Kades Tanah Abang Suyanto, berterimakasih kepada bupati, wabup dan pejabat di jajaran Pemkab Merangin yang hadir. “Terima kasih Pak Bupati atas pembangunan infrastruktur jalan di desa kami,” tutur Kades.
Masyarakat lanjut kades, tidak terlalu banyak berharap jalan harus diaspal, tapi terpenting akses jalan itu lancar dilalui meskipun dalam kondisi hujan, karena bila hujan saat ini jalan susah dilalui. (*)
ADVERTORIAL
Abdullah Sani Dampingi Kunker Kepala KSP Tinjau SPPG

Jambi – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mendampingi kunjungan kerja Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Letjen. TNI (Purn) AM. Putranto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kota Jambi yaitu SPPG Yayasan Nuansa Mitra Sejati, SPPG Polda Jambi dan SPPG Urban Farming Kodim 0415, Selasa, 8 Juli 2025.
Turut mendampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dalam peninjauan ini Staf KSP, Danren 042 Garuda Putih, Kapolda Jambi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Provinsi Jambi dan OPD terkait lainnya.
Usai meninjau SPPG Yayasan Nuansa Mitra Sejati Wagub Sani mengatakan bahwa kunjungan Kepala KSP ini memberikan semangat positif untuk Provinsi Jambi.
“Pada kesempatan pagi ini, kami telah melaksanakan SPPG di lingkungan ini, yang tentunya memberikan semangat positif. Kami mengapresiasi semangat kebersamaan yang terjalin pada hari ini. Mari kita lakukan evaluasi bersama. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, meskipun terlihat sederhana. Kami menyadari hal ini dan berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini dengan arahan dan bimbingan dari Kepala KSP,” ujar Wagub Sani.
“Sebagai pengingat, mari kita tinjau kembali materi pembelajaran, dengan fokus pada tampilan monitor. Kita akan memastikan bahwa semua masukan sesuai dengan ekspektasi. Kami berharap ini bukan hanya harapan belaka, melainkan dapat diwujudkan dalam skala nasional. Standarisasi yang diterapkan juga mengacu pada standar nasional. Terima kasih kepada para pendiri yang telah menyediakan sumber daya, yang memungkinkan kita untuk bekerja sama dan mengoptimalkan upaya kita. Tujuan utama kita adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan menyelesaikan apa yang diharapkan, sesuai dengan harapan beliau. Hal ini memang menjadi harapan kita bersama. Terima kasih atas perhatiannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Letjen.TNI (Purn) AM. Putranto mengatakan bahwa SPPG Yayasan Nuansa Mitra Sejati sudah cukup baik sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) hanya saja ada beberapa perbaikan yang diperlukan.
“Mengenai aspek kecukupan gizi, hal ini sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi lapangan, sebagaimana telah diuraikan sebelumnya. Untuk Provinsi Jambi, SPPG ini dikelola dibuat oleh vendor sebanyak 18 SPPG dan hanya 2 SPPG yang sedang beroperasi, sementara SPPG lainnya masih dalam proses menunggu persetujuan dari pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Terdapat beberapa isu yang perlu segera ditindaklanjuti,” kata Kepala KSP.
“Selain itu, terkait dengan SPPG yang ada saat ini, kesiapan sumber daya manusia telah dinilai memadai. Secara umum, fasilitas dapur yang tersedia sudah memadai meskipun terdapat beberapa area yang memerlukan peningkatan untuk efisiensi operasional. Perbaikan-perbaikan tersebut telah saya identifikasi. Secara keseluruhan, saya ingin menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jambi bahwa situasi terkendali,” tuturnya.
Lebih lanjut terkait dengan SPPG Polda Jambi, Letjen. TNI (Purn) AM. Putranto mengapresiasi Kepada Kapolda Jambi atas kesiapan SPPG yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Dengan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Jambi atas kesiapan SPPG yang telah dipersiapkan sesuai dengan standar yang diharapkan. Terdapat beberapa masukan yang perlu segera ditindaklanjuti untuk perbaikan, mengingat hal ini sangat krusial. Secara umum, persiapan telah mencapai 100% dan siap untuk distribusi. Kami berharap, sekali lagi, Bapak Kapolda beserta jajaran dapat menerima ucapan terima kasih kami. Semoga program yang mendukung pemerintah ini dapat berjalan seiring dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan SPPG,” ucapnya.
“Secara esensial, Bapak Presiden mengharapkan agar masyarakat yang menerima manfaat dari program ini dapat segera terinstalasi secepat mungkin. Kemudian saya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Wakil Gubernur, Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih, serta jajaran pemerintah dan profesi di Jambi yang telah berkontribusi dalam pembangunan SPPG, serta sebagian besar telah dimanfaatkan. Harapan beliau adalah agar program ini dapat meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian disekitarnya,” katanya.
ADVERTORIAL
Sambut Kepulangan 200 Jamaah Haji Asal Batanghari, Bupati Fadhil Arief Ucapkan Rasa Syukur

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief beserta jajaran menyambut langsung kedatangan jamaah haji Kabupaten Batanghari tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, pada Senin, 7 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Fadhil mengatakan rasa syukur kepada para jamaah yang telah tiba kembali ke Batanghari dengan keadaan sehat wal afiat.
“Setelah saya melepas datuk, nyai, Bapak/Ibu, dan saudara-saudara sekalian pada tanggal 26 Mei 2025 yang lalu, tidak terasa perjalanan 40 hari menunaikan ibadah haji telah dilalui, baik melaksanakan rukun wajib dan sunah-sunah haji lainnya dengan lancar. Tentunya, ucapan Alhamdulillah atas rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh jamaah haji Kabupaten Batanghari,” kata Bupati.
Setelah kembali normalnya pelaksanaan haji, secara nasional kuota haji Indonesia tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi juga kembali ke kuota normal yang berjumlah 221.000 orang jamaah.
“Dengan kembali normalnya kuota di tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ini, juga berdampak normalnya kuota jamaah haji provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk kuota haji Kabupaten Batanghari yang berjumlah 200 orang jamaah,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, Fadhil mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemkab Batanghari mengucapkan syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah jamaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Tanah Suci.
“Kelancaran pelaksanaan haji Bapak Ibu, tentunya juga secara lahiriah karena ketaatan senantiasa menerapkan protokol kesehatan, pola hidup sehat secara disiplin, dan senantiasa disiplin mengatur waktu serta mengikuti arahan pembimbing/petugas haji yang telah ditunjuk, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Fadhil berpesan kepada jamaah haji agar selalu mengedepankan sikap dan sifat tolong-menolong serta silaturahmi agar selalu terjaga di kehidupan sehari-hari.
“Saya berpesan agar budaya tolong-menolong dan saling menjaga yang telah terbangun di Tanah Suci, kemudian silaturahmi yang telah terjalin selama menjalankan ibadah haji, hendaknya tetap selalu dijaga setelah kepulangan menjalankan ibadah haji ini, demi ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah,” ucapnya berpesan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda, staf ahli, Asisten II dan III Kabupaten Batanghari, para Kepala OPD, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, pengawas dan pembina da’i Kabupaten Batanghari, Bapak-Ibu jamaah haji Kabupaten Batanghari tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, serta tamu undangan lainnya.