PERISTIWA
Viral! Beredar Video Ratusan Warga Muara Tabir Kabupaten Tebo Suarakan Nasib Mereka ke Presiden Jokowi

DETAIL.ID, Tebo – Viral video ratusan warga Kecamatan Muara Tabir mengadu ke Presiden Jokowi dan sejumlah petinggi negara.
Video berdurasi sekitar 4 menit ini diunggah oleh sejumlah akun, di antaranya akun tiktok @kabartebo kemudian akun tiktok @aa_iyan93 dan akun X @aesaidin.
Saat ditelusuri, terungkap ratusan orang tersebut merupakan warga Desa Sungai Jernih dan sekitarnya yang berada di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.
Kepala Desa Sungai Jernih, Ali Mardiansyah saat dikonfirmasi pada Senin, 16 Oktober 2023 membenarkan video viral ini merupakan warganya.
Ia mengungkapkan bahwa video itu dibuat untuk mencari keadilan karena lahan ratusan warga di sana diklaim milik PT Andika Permata Nusantara (APN). Karena tak kunjung mendapatkan solusi di pemerintah daerah, akibatnya mereka meminta penyelesaian dari pemerintah pusat.
“Kami disini selaku representasi masyarakat, mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Menkopolhukam Mahfud MD, Bapak Kapolri dan Komnas HAM, kami disini mengadukan persoalan sengketa lahan masyarakat dengan PT APN,” kata Ali Mardiansyah.
Menurut Ali, ia sangat mengharapkan video yang diunggah tersebut sampai kepada pemerintah pusat dan mendapatkan solusi serta keadilan terhadap masyarakat.
Dijelaskan Ali, bahwa lahan yang bersengketa dan diklaim oleh PT APN ini merupakan milik warganya yang dibuktikan dengan surat jual beli dan lainnya,” ujarnya.
“Klaim PT APN ini bermula ketika mendapatkan izin prinsip dari Pemkab Tebo pada pertengahan Mei 2022 lalu,” tutur Ali.
Ratusan warga yang memiliki lahan ini mengaku tak mengetahui dan tak pernah berkomunikasi dengan pihak PT APN sebelumnya,” ujar Ali lebih lanjut.
Saat ditanya mengenai PT APN yang telah mengklaim adanya akuisisi lahan tersebut dengan memberikan sejumlah pembayaran. Namun hal ini dibantah Ali.
“Pada kenyataannya di lapangan itu tidak terjadi dan tidak benar,” ujarnya.
Akan tetapi, kata Ali, berjalan waktu sejumlah warga kemudian dilaporkan oleh PT APN ke Polda Jambi diduga menyerobot lahan.
Mewakili masyarakatnya, Ali ingin pemerintah pusat memberikan keadilan kepada warganya, dimana beberapa warga telah dipanggil oleh pihak kepolisian,” ucapnya.
“Warga kami di intervensi, di intimidasi oleh PT APN melalui oknum-oknum penegak hukum. Kami berharap adanya keadilan supaya hak-hak kami tidak diambil semena-mena oleh perusahaan,” kata Ali.
Reporter : Hary Irawan
PERISTIWA
Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Payo Selincah, Api Baru Padam Setelah 1 Jam 45 Menit

DETAIL.ID, Jambi – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Baru RT 27, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, pada Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Api berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi dalam waktu 1 jam 45 menit setelah laporan diterima.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga melalui layanan WhatsApp Damkar pada pukul 09.14 WIB. Tim Damkar bergerak cepat dan tiba di lokasi pada pukul 09.28 WIB, dengan waktu respons 14 menit dari Posyankar Jambi Timur.
Sebanyak 70 personel dari berbagai pos pemadam dikerahkan, didukung 9 unit armada dan sejumlah peralatan, termasuk fire blanket dan cairan pemadam (liquid foam). Pemadaman dilakukan secara intensif karena api membakar bahan bakar minyak, yang tergolong kebakaran kelas B.
“Kami mengerahkan semua sumber daya yang ada karena yang terbakar merupakan bahan mudah meledak. Api berhasil dipadamkan tanpa adanya korban jiwa,” ujar Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari yang memimpin langsung operasi pemadaman.
Petugas sempat menghadapi kendala berupa kemacetan akses jalan dan tingginya kepadatan kendaraan di sekitar lokasi kejadian. Total air yang digunakan untuk pemadaman mencapai 120.000 liter, ditambah 120 liter cairan pemadam khusus (liquid foam).
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran dan total kerugian belum dapat dipastikan. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.
Sebelumnya, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari kendaraan tangki berisi BBM di dalam area gudang. Ledakan tersebut menyambar sejumlah drum dan kendaraan lainnya di sekitar lokasi.
Salah seorang warga juga menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi selama hampir lima tahun. “Itu punya bos Agus, Bang. Kalau bisa, semua gudang minyak ilegal di sini ditindak,” ujarnya.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Gudang Minyak Terbakar, Warga Dengar Dentuman Keras

DETAIL.ID, Jambi – Sebuah gudang yang diduga menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di RT 27 kawasan Jalan Baru, Jambi Timur Kota Jambi terbakar sejak Jumat pagi, 16 Mei 2025.
Insiden kebakaran ini diperkirakan terjadi sejak jam 7 pagi. “Terdengar dentuman mobil meledak, diduga berasal dari mobil tangki minyak yang ada di dalamnya,” kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Warga itu menyebutkan gudang tersebut telah beroperasi tersebut hampir lima tahun. “Yang punya bos Agus, Bang. Kalau bisa ditindak semua gudang minyak yang ada di sini, Bang,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Pemadam Kebakaran masih berusaha memadamkan api. Media ini juga masih serang mengonfirmasi pihak kepolisian.
PERISTIWA
Polda Jambi Ringkus 32 Preman Sepanjang Operasi Pekat II Siginjai

DETAIL.ID, Jambi – Polda Jambi menggelar ungkap kasus hasil Operasi Pekat II Siginjai yang menargetkan kasus premanisme yang berlangsung sepanjang 1 Mei hingga 15 Mei 2025.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar yang memimpin langsung jumpa pers menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 14 hari ini pihaknya telah berhasil menindak sejumlah kasus premanisme.
“Yang kami jadikan laporan polisi itu 10, dan 32 tersangka dari semua TKP di wilayah hukum Polda Jambi,” kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Polres Jajaran Polda Jambi. Menurut Kapolda operasi ini merupakan perintah langsung dari pimpinan, karena sudah sangat meresahkan.
“Investasi yang dibutuhkan akan terganggu dengan aksi premanisme. Oleh karena itu saya sudah memerintahkan kepada seluruh untuk memberikan respon cepat. Kalau ada masyarakat melaporkan aksi premanisme,” ujarnya.
Kapolda Jambi juga menegaskan bahwa pihaknya bakal memberikan asistensi tergantung daripada situasi dilapangan.
“Jadi itu adalah bentuk komitmen kami untuk memberantas, meniadakan premanisme di wilayah hukum Polda Jambi,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita