DAERAH
Implementasi Satu Data dan Digitalisasi pada Sektor Pertanian Sudah Menjadi Keniscayaan

DETAIL.ID, Medan – Implementasi atau penerapan satu data dan proses digitalisasi pada sektor pertanian di Indonesia dan khususnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah menjadi keniscayaan.
Hal itu dikemukakan para narasumber dalam acara “Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 dan Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral’ yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Kamis 21 Desember 2023.
Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention, Medan, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Diskusi pada Kamis pagi itu, dimoderatori oleh Joel Roy Peranginangin selaku Pranata Komputer Ahli Madya pada BPS Sumut.
Salah satu narasumber, Tarsudi SP., MSI. selaku Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Badan Perencanaan, Pembangunan, dan Penelitian Pembangunan (Bappelitbang) Sumut, mengaitkan hal tersebut dengan proses transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.
” Untuk Sumut sendiri, kebijakan satu data justru mendukung perencanaan pembangunan, termasuk di sektor pertanian, di Sumut,” kata Tarsudi dalam paparannya.
Ia bilang, kebijakan satu data juga berpotensi membuat Pemerintah mampu mengambil kebijakan untuk mengetahui problem yang terjadi di sektor pertanian, baik dari sisi kuantitas dan kualitas produksi, maupun problem di kalangan petani itu sendiri.
“Problem di pertanian itu, misalnya, adalah proses regenerasi dari petani usia tua ke usia muda. Banyak generasi muda yang tidak tertarik menjadi petani karena menilai pertanian itu identik dengan becek dan kotor,” kata Tarsudi.
Hal ini, ujarnya, menjadi tantangan tersendiri agar Pemerintah dan pihak terkait mampu melakukan digitalisasi dan modernisasi alat pertanian agar generasi muda mau menjadi petani.
Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbang Sumut, Oktavia Siska Yanti, juga berpendapat senada dengan Tarsudi dan yakin kebijakan satu data dan digitalisasi tak lagi terhindarkan.
Apalagi di sektor pertanian, kata dia, yang banyak di pedesaan, telah ditopang dana per tahun oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 1 miliar.
“Kan Pemerintah sudah sejak beberapa tahun terakhir memprogramkan dana desa sebesar Rp 1 miliar per tahun per desa,” ucap Oktavia.
“Tinggal kita bagaimana bisa memaksimalkan dana desa itu untuk mengembangkan sektor pertanian melalui pendekatan digital dan berbasis kebijakan satu data,” kata dia menambahkan.
Pihaknya sendiri pun sangat mengapresiasi kebijakan satu data dari Pemerintah dan berharap BPS Sumut juga mau menguatkan SDM di Bappelitbang , terutama dalam pengolahan data.
“Ayo dong BPS Sumut. Bantu dong kami agar punya keahlian dan kemampuan dalam mencari dan mengolah data agar selaras dengan kebijakan satu data,” ucap Oktavia.
Narasumber lainnya, Drs Sholahuddin Lubis M.Si selaku Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut menegaskan instansinya bahkan sudah membuat program yang selaras dengan kebijakan satu data.
“Dinas Kominfo Sumut sudah membuat dan meluncurkan Sada Ina, Satu Data Indonesia, yabg isinya juga berbasis dari data Bappelitbang dan instansi lainnya,” tutur Sholahuddin.
Reporter: Heno
DAERAH
SMKN 1 IV Angkek Gelar Perpisahan, Kepala Sekolah: Gerbang Awal Melangkah ke Dunia Kerja

DETAIL.ID, Agam – SMKN 1 IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat gelar perpisahan siswa-siswi Kelas XII tahun ajaran 2024-2025, bertempat di Halaman SMK Negeri 1 IV Angkek, Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung sederhana namun penuh makna, beberapa rangkaian pertujukan ditampilkan memulai kegiatan seperti tari pasambahan dan beberapa selebrasi dilakukan sebagai bentuk syukur atas perjuangan tiga tahun menimba ilmu di SMKN 1 IV Angkek.
Kepala SMKN 1 IV Angkek, Gusti Kamal S.Pd., M.P dalam sambutannya mengatakan, “Tiga tahun kalian belajar, tumbuh, dan menempa diri di sekolah ini. Hari ini resmi menuntaskan perjalanan pendidikannya di jenjang SMK ini,”.
Gusti Kamal merasa bangga kepada seluruh anak-anak didik Kelas XII SMKN 1 IV Angkek bisa berkumpul di acara perpisahan ini dalam keadaan sehat dan penuh suka cita.
“Dalam proses itu, tentu ada tawa, ada air mata, ada keberhasilan, dan mungkin juga kegagalan. Tapi yakinlah, semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan membentuk kalian menjadi pribadi tangguh dan bijaksana,” ucapnya.
Sebagai Kepala Sekolah, dirinya juga merasa bahagia melihat penampilan semua anak didiknya di acara perpisahan siswa-siswi kelas XII.
“Kalian bukan lagi anak-anak yang dulu kami sambut saat pertama kali masuk SMK, tapi remaja yang sudah siap menghadapi masa depan dan dunia kerja,” ujar Gusti Kamal.
Karenanya baik para guru dan staf sekolah telah berusaha memberikan bekal terbaik dalam hal ilmu, sikap, dan nilai-nilai kehidupan.
“Kini saatnya kalian membuktikan bahwa kalian mampu membawa nama baik diri sendiri, keluarga, dan tentu saja almamater tercinta ini,” ujarnya.
Kepala Sekolah berpesan bahwa kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat kepada sesama akan selalu menjadi bekal utama dalam hidup mereka.
“Jangan pernah berhenti bermimpi, dan jangan takut gagal, karena dari kegagalan lah kalian akan belajar untuk bangkit dan melangkah lebih kuat,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gusti Kamal mengucapkan selamat menempuh jenjang kehidupan selanjutnya.
”Teruslah berkarya dan berkontribusi untuk bangsa ini. Doa kami selalu menyertai langkah ananda semua” tuturnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kenangan, semangat dan warna yang telah diukir selama belajar ke dalam keluarga besar SMKN 1 IV Angkek.
“Selamat jalan anak-anakku. Kalian akan selalu menjadi bagian dari sekolah ini,” ucap Gusti Kamal dengan penuh haru.
Gusti kamal juga menitipkan pesan kepada anak anak yang akan lulus dari SMKN 1 IV Angkek, jangan terlalu eforia untuk merayakannya kelulusan, karena ujian setelah ini akan lebih berat ke depannya. Reporter: Diona
DAERAH
Pemko Padang Komitmen Pertahankan Predikat Kota Layak Anak

DETAIL.ID, Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang optimis dapat mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama pada penilaian KLA tahun 2024, yang tengah dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Komitmen ini disampaikan Wali Kota Padang Fadly Amran saat memberikan sambutan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA tahun 2024 yang digelar oleh secara hybrid oleh Kementerian PPPA Republik Indonesia pada Jumat, 9 Mei 2025.
“Kami yakin dengan berbagai program dan inovasi yang telah dijalankan, Kota Padang dapat mempertahankan predikat KLA Kategori Utama pada tahun 2024 ini. Sebelumnya, pada tahun 2023, kita juga berhasil meraih penghargaan yang sama,” ujar Fadly Amran lewat zoom meeting bersama jajaran Kementerian PPPA RI.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menyampaikan komitmennya terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan perlindungan anak di Kota Padang. Hal ini sejalan dengan visinya yang bertekad mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat.
“Sebagai bentuk konkret mendukung visi ini, kami memiliki 9 (sembilan) Program Unggulan (Progul), dimana salah satunya adalah Padang Melayani. Dalam program ini kami memberi perhatian khusus terhadap perlindungan perempuan dan anak,” ujar Wali Kota.
Fadly Amran menambahkan, dalam Progul ‘Padang Melayani’, Pemerintah Kota Padang menghadirkan inovasi Panic Button, berupa aplikasi layanan pengaduan masyarakat berbasis digital terhadap kekerasan perempuan dan anak di Kota Padang.
“Kami juga akan membangun infrastruktur berupa taman ceria dan sebelas taman tematik per kecamatan untuk sarana bermain bagi anak-anak. Selain itu kita juga punya program ‘Smart Surau’ bagi generasi muda Kota Padang berupa pembelajaran berbasis digital di masjid/musala,” kata Wali Kota.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Kota Padang memiliki berbagai fasilitas dan sarana prasarana dalam mendukung kota layak anak, diantaranya pusat kreativitas anak, ruang bermain anak, sekolah ramah anak, forum anak dan program wali kota cilik.
“Semua ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota layak anak, yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga fokus pada sistem perlindungan dan pemberdayaan anak,” tutur Wali Kota Padang.
Reporter: Diona
DAERAH
Posbakum Pengadilan Agama Bangko Beri Pelayanan Gratis Untuk Masyarakat

DETAIL.ID, Merangin – Bagi masyarakat yang ingin mengajukan gugatan sidang isbat dan sidang dispensasi pernikahan, kini tak lagi perlu keluar jauh-jauh untuk mencari bantuan hukum.
Pasalnya di Pengadilan Agama (PA) Bangko sudah menyediakan ruang khusus Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat,yang akan mengajukan perkara di PA Bangko.
Masyarakat yang beperkara, bisa cepat dilayani secara gratis, tanpa perlu menunggu waktu yang lama sehingga masyarakat cukup membawa kelengkapan persyaratan saja.
Padri Zelvian SH MH, Direktur Posbakum dari LBH Kesatria Setio Nyato mengatakan, pihaknya memberikan layanan secara gratis kepada masyarakat yang akan mengajukan perkara sidang perceraian, sidang isbat dan sidang dispensasi pernikahan.
“Ini merupakan bentuk pelayanan kami, terhadap masyarakat Merangin. Kami memberikan pelayanan secara cuma-cuma,” kata Zelvian pada Jumat, 9 Mei 2025.
Sisi lain, dengan kerja sama antara LBH Kesatria Setio Nyato dengan Pengadilan Agama menjadi salah satu ruang khusus untuk memberikan pemahaman hukum dan bagaimana cara mengurus perkara di PA Bangko dengan biaya murah.
“Salah satu cara kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Merangin, agar bisa lebih mudah dan murah mengurus perkara di PA Bangko,” ujarnya.
Dari pelayanan yang dilakukan selama lima bulan, Posbakum PA Bangko sudah melayani di luar sisbakum 280 perkara. Jauh meningkat sebelum ada Posbakum di PA Bangko.
“Alhamdulillah pelayanan kami, mendapatkan sambutan dari masyarakat yang mengajukan perkara di PA Bangko, dan sampai saat ini yang tercatat di sisbakum ada 280 perkara,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Rasau Kecamatan Renah Pamenang, Supardi — yang mengajukan sidang dispensasi pernikahan anaknya — mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan Posbakum PA Bangko. Tanpa ribet surat permohonan langsung dibuatkan dan bisa mendaftarkan sidang untuk anaknya.
“Selain gratis tentu sangat membantu sekali, sebab kita tidak perlu lagi repot membuat permohonan, cukup bawa syarat lengkap ada para pengacara muda yang membuatkan langsung permohonannya, selain itu saya jadi tahu jika perkara seperti ini biayanya sangat murah,” tuturnya.
Reporter Daryanto