DETAIL.ID, Jambi – Akibat ulah perusahaan tambang batu bara PT Harapan Sejahtera Bara Bersama (HSBB), jalan penghubung antar desa di Kecamatan Batin XXIV, Batanghari hampir terputus.
Kondisi jalan AMD yang merupakan akses masyarakat dari arah Desa Terentang menuju Desa Durian Luncuk, Batin XXIV kini tampak memperihatinkan, sudah mau longsor.
Masyarakat sekitar pun jelas menyalahkan perusahaan tambang itu, sebab lokasi penambangan HSBB dinilai terlalu mepet dengan badan badan, imbasnya lama-kelamaan jalan rusak dan tergerus.
“Akses keluar masuknya masyarakat menuju pom, orang gas lewat, petani mau jual sawitnya ke PT lewat sini semua,” ujar Feri Ardiansyah, salah seorang warga RT 11, Durian Luncuk, kemarin.
Merasa keberadaan tambang batu bara PT HSBB lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya, Feri menegaskan bahwa dia beserta masyarakat Durian Luncuk meminta kejelasan dari HSBB dan juga Pemerintah daerah
“Kami perwakilan pemuda dan masyarakat setempat mintak kejelasan dari pihak PT mengenai jalan yang longsor ini, kalau tidak segera di lakukan tindakan takutnya jalan akan terputus,” kata Feri.
Dampaknya, lanjut dia, kegiatan masyarakat juga akan terputus mulai dari para petani sawit tidak bisa lewat untuk menjual sawitnya, para agen gas elpiji tidak bisa mengantarkan gas nya.
“Dan satu lagi kami mintak supaya pihak PT terkait untuk memberikan hak-hak warga setempat yang dari awal di buka sampai sekrang belum di berikan,” ujarnya.
Sebenarnya, informasi yang berhasil dihimpun awak media antara PT HSBB dengan masyarakat Durian Luncuk telah ada kesepatakan antara kedua belah pihak pada 12 Januari 2023 lalu dimana pada intinya begini, apabila masyarakat menyetujui armada perusahaan melewati jalan AMD/Pemda pihak PT HSBB siap berjanji.
- Perusahaan siap perbaiki jalann ADM/Pemda baru operasi.
-
Pemakaian jalan maksimal 1 tahun.
-
Pihak perusahaan siap mengakan tangki siram.
-
Di awal bulan Februari, kantong parkir sudah disediakan lokasi dibelakang pasar Rabu dan tidak menggangu badan jalan.
-
Tenaga kerja dimaksimalkan sesuai skil dan kemampuan.
Sementara sampai saat ini, masyarakat sekitar malah mengaku tidak ada merasakan dampak positif atas keberadaan perusahaan tambang tersebut.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post