ADVERTORIAL
Al Haris Tuai Pujian dari Menteri ATR/BPN Sukseskan Program Reforma Agraria

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH mendapatkan pujian dari Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., MA (AHY) atas kinerjanya dalam mensukseskan program reforma Agraria di Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikatakannya dalam acara Implementasi Sertifikat Elektronik di Tujuh Kantor Pertanahan di Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa, 25 Juni 2024.
“Saya mendorong kita semua terus melakukan inovasi hadirkan kreativitas yang tujuannya adalah semakin melayani masyarakat kita secara lebih efisien, transparan, akuntabel. Inilah ciri-ciri karakter dari pemerintahan yang bersih dan baik (Good Government). Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Provinsi Jambi selama 3 tahun terakhir ini juga terus melakukan inovasi-inovasi modernisasi dan kemajuan-kemajuan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Menteri AHY.
Menteri AHY mengatakan bahwa Provinsi Jambi menjadi provinsi ke-9 yang seluruh kabupaten/kota nya sudah bisa melayani pelayanan Sertifikat Elektronik, dahulu Gubernur Jambi telah melaunching 4 kabupaten/kota dan saat ini melaunching 7 kabupaten kota yaitu Kabupaten Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Kerinci, Tebo, Sarolangun, Merangin dan Batang Hari.
“Kita saksikan bersama implementasi layanan khusus sertifikat elektronik di 7 Kantor Pertanahan yaitu kabupaten Batang Hari, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Tebo. Ini kita launching dengan 7 deklarasi kabupaten, dengan ini lengkap sudah lengkap semua seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” kata Menteri AHY.
“Kita Berharap sistem ini bisa menghadirkan keamanan bagi para pemilik sertifikat yang selama ini ketika ada kasus penyerobotan lahan dan ada yang menjadi mafia tanah bisa teratasi dengan sertifikat digital ini yang menghimpun semua dalam database kita,” kata Menteri AHY.
Selain itu, Menteri AHY juga mengapresiasi dan juga memberikan piagam penghargaan kepada 4 kabupaten/kota yang telah membebaskan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yaitu Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
“Alhamdulillah saya tadi telah menyerahkan piagam penghargaan kepada 4 kabupaten/kota yang telah membebaskan BPHTB, oleh karena itu saya berterimakasih kepada bupati Bungo, Bupati Muaro Jambi, Kota Jambi dan Wali Kota Sungai Penuh atas pengurangan besaran dari BPHTB dan saya berterimakasih kepada Wali Kota Jambi yang memberi diskon 75% untuk Kota Jambi,” ujar Menteri AHY.
“Saya berharap dan juga mendorong kabupaten/kota yang lain untuk mengetahui dengan mengurangi BPHTB dan juga pembebasan, Monggo!!! Silahkan dibicarakan baik-baik dengan jajaran baik di pemerintah maupun DPRD sehingga bisa memudahkan dan membantu masyarakat,” kata Menteri AHY.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH melaporkan kepada Menteri AHY bahwa kolaborasi di Jambi sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan penyelesaian konfliks tanah yang dikuasai SAD telah diusut tuntas oleh Kanwil BPN dengan waktu yang singkat.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga memuji Kementerian ATR/BPN yang telah membuat inovasi yang cukup memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat.
“Hadirinya berbagai macam inovasi dari Kementerian ATR/BPN ini sangat membantu masyarakat dalam layanan sertifikat. Dan pada hari ini mas menteri melaunching Sertifikat Elektronik. Dan kami juga sedang fokus menangani desa-desa yang blank spot, dimana salah satu tujuannya untuk mendukung program mas menteri,” ujar Gubernur Al Haris.

Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Lantik BPH Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Periode 2025–2027

Jambi – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, secara resmi melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) periode 2025–2027. Pelantikan digelar bersamaan dengan malam keakraban Himbari, yang dilaksanakan di Taman Wisata Kampoeng Radja, Jambi, pada Sabtu malam, 13 September 2025.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sambutan dari Bupati.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.
“Organisasi harus hadir dan memberi manfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh anggota Himbari untuk terus mengasah kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.
“Berproseslah di dalam organisasi ini. Kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain sangat penting, dan harus diarahkan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Selain melantik pengurus, Fadhil juga menyampaikan pesan motivasi. Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk sukses asalkan mau mengembangkan potensi diri.
“Tuhan sudah memberi kita kesempatan untuk sukses. Maka tugas kita adalah mengembangkan potensi itu sebaik mungkin,” tuturnya berpesan.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih kesuksesan.
“Kesuksesan itu harus diraih dengan cara yang sportif. Kita harus siap bersaing secara sehat,” katanya.
Fadhil juga menyatakan dukungannya terhadap kreativitas dan pengembangan kapasitas generasi muda.
“Kami siap mendukung kreativitas mahasiswa, termasuk dalam bentuk akses beasiswa. Sebab kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi Himbari untuk memperkuat peran mahasiswa Batanghari, baik di lingkungan akademik maupun dalam kontribusi sosial kemasyarakatan.
Batanghari
Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.
Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.
Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.
Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.
Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.
Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.
“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.