DAERAH
Pemanfaatan Regsosek Bisa Bantu Sumut Atasi Problem Kemiskinan

DETAIL.ID, Medan – Pemanfaatan secara tepat registrasi sosial dan ekonomi (Regsosek) bisa membantu pemerintah daerah (Pemda) untuk mengatasi kemiskinan dan problem sosial di masyarakat.
Karena itu, kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni kepada para wartawan di Medan pada Rabu, 31 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemanfaatan secara penuh Regsosek.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat meningkat dan visi Indonesia Emas tercapai pada tahun 2045,” kata dia yang didampingi oleh Sekretaris Utama Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappenas), Teny Widuriyanti.
Bahkan pihaknya pun telah menggelar diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD) mengenai hal tersebut di Hotel JW Marriott, Medan pada Selasa, 30 Juli 2024.
Topik yang dibicarakan di acara DKT tersebut, kata Pj Gubsu, adalah ‘Penggunaan Regsosek Sebagai Basis Perencanaan Berbasis Bukti dalam Menumbuhkan Kelas Menengah di Sumut’.
“Melihat tantangan tersebut, kita mendukung pemanfaatan Regsosek yang disiapkan Pemerintah Pusat agar program tepat sasaran, kebijakan yang lebih baik dan efesien,” kata Fatoni.
Fatoni bilang, Pemprovsu memproyeksikan jumlah penduduk Sumut di tahun 2045 sekitar 18,8 juta jiwa dari 15,3 juta jiwa pada tahun 2023.
“Hal ini menjadi tantangan bagi Pemprov Sumut dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” ujar dia.
Ia menegaskan bahwa Regsosek sendiri bertujuan mereformasi sistem perlindungan sosial dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.
Oleh karena itu, ucapnya, dibutuhkan keakuratan data dan komprehensif sehingga kebijakan pemerintah tepat sasaran serta efisien.
“Oleh karena itu saya mengajak agar kita saling mendukung untuk membentuk data yang akurat dan komprehensif,” ucap Fatoni .
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Bappenas Teny Widuriyanti mengatakan butuh penguatan basis data yang valid dan akurat.
Menurutnya, keakuratan data tersebut melalui by name by address untuk mengetahui secara akurat sosial ekonomi masyarakat.
“Regsosek harus bisa digunakan untuk melihat perekonomian rumah tangga, sehingga program yang diberikan tepat, untuk itu kementerian, lembaga, Pemda, perlu bisa berbagi data yang komprehensif dan lebih terbuka,” tutur Teny.
Reporter: Jorgi Pasaribu
DAERAH
Diskusi Sastra di Harbuknas: Menulis Bagaikan Aku, Kau dan Racun Cinta

DETAIL.ID, Merangin – Diskusi bareng sastrawan Merangin, pada peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang digelar Rabu malam, 14 Mei 2025 di kantor BP Geopark Merangin. Diskusi itu mengupas proses kreatif para sastrawan Merangin hingga menghasilkan banyak karya, baik buku antologi puisi, cerpen, novel hingga naskah film.
Kegiatan yang digagas oleh Pondok Kreasi Merangin dan UGGp Merangin berlangsung sangat meriah. Banyak dihadiri komunitas seni di Kabupaten Merangin dan juga mahasiswa prodi bahasa Indonesia dari Universitas Merangin.
Diskusi sastra ini dipandu oleh Pebra Muyu, dengan narasumber sastrawan Asro Almurthawy, Yanto Bule, dosen UM Wiko Antoni, Andi P Ketua KNPI kabupaten Merangin dan Sekjen UGGp Merangin, berlangsung seru.
Dari pengalaman langsung para seniman sastra diketahui, proses berkesenian tidaklah mudah tetapi harus dimulai dari menulis.
“Kalau mau merasakan bagaimana nikmatnya menulis sastra, maka mulailah menulis,” kata Wiko Antoni.
Yanto Bule, penulis sastra yang sudah membukukan karyanya puluhan judul buku, mengatakan bahwa untuk menulis sastra pikiran jangan dibatasi.
“Kalau mau menulis yang paling penting jangan membatasi otak kita untuk berpikir, dan tangan kita untuk menulis tapi yang jelas proses menulis itu biasanya diawali dari kita melihat, mendengar, merasakan lalu menuliskan,” ujar pria berambut gondrong ini.
Berbeda lagi dengan Asro Almurthawy, seniman yang karyanya diakui di level Asia Tenggara. Ia mengatakan bahwa menulis itu ibarat puisi, aku, kau, racun dan cinta.
“Aku adalah penulisnya, kau merupakan penikmat sastra, racun adalah mau menulis atau sekadar membaca saja atau cinta yang akan menulis sastra semua lewat rasa,” ucapnya.
Sementara itu, Misna dan Eko dari UGGp Merangin mengakui, kolaborasi antara seniman dan pemerintah sangat diperlukan. Contohnya UGGp Merangin dengan dibantu para seniman dan Balai Bahasa Jambi, akhirnya bisa membuat buku cerita anak untuk media promosi memperkenalkan kekayaan alam dan keindahan Geopark Merangin bagi kalangan anak-anak usia dini.
“Ini bukti bahwa kolaborasi antara seniman dan UGGp Merangin berjalan, contohnya dengan buku cerita anak tentang fosil Geopark Merangin, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak usia dini,” katanya.
“Hasil dari kolaborasi UGGp bisa membuat buku cerita anak, meskipun dengan menurunkan tim penulis untuk belajar ke Balai bahasa Jambi, acara seperti ini tentunya akan kita jadikan kegiatan tahunan untuk menampung kreativitas anak-anak muda Merangin,apalagi di sini banyak seniman sastrawan yang karyanya sudah mendunia, saya yakin bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Sementara itu Andi, Ketua KNPI yang juga jurnalis Merangin mengatakan, pemuda harus mampu mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh para seniman dan sastrawan Merangin.
“Saya kira wajib bagi pemuda, untuk mencontoh dan meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh para seniman Merangin, apalagi platform media hari ini sangat mudah dan banyak, tentu menjadi salah satu media promosi paling murah untuk menampilkan karya kita,” ucapnya.
Bayu Kumbara, Ketua Pondok Kreasi Merangin mengapresiasi suksesnya acara memperingati Harbuknas, apalagi tampilan musikalisasi puisi dari SMAN 12 Merangin, mahasiswa UM, tampilan puisi Ho Ho yang begitu syahdu, suara hati dari bait puisi, dan yang mengesankan pemutaran film Catatan Daun dari Forum Film Merangin.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Tegas Berantas Aksi Premanisme, Polres Padang Panjang Bekuk Dua Pelaku di Jalan Raya Koto Baru

DETAIL.ID, Padang Panjang – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Padang Panjang kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas aksi premanisme di wilayah hukumnya.
Tim Macan Marapi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Ary Andre JR, S.H., M.H., bersama Kanit opsnal Aipda Adri Suherman, berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kerap melakukan pungutan liar terhadap pengguna jalan di kawasan Jalan Raya Padang Panjang – Bukittinggi, tepatnya di depan MTSN Gantiang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Kedua pelaku yang diamankan yakni A. Ray Puri Umar (34), buruh harian lepas asal Jorong Kubu Ambacang, dan Dodi Lamardi (43), seorang sopir warga Jorong Subarang Desa Koto Baru. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 14 Mei 2025) sekitar pukul 11.00 WIB, menyusul laporan masyarakat yang merasa resah akibat praktik premanisme tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku didapati tengah mengatur lalu lintas kendaraan sambil menerima uang dari sejumlah pengendara yang melintas. Modus ini dilakukan dengan dalih membantu kelancaran arus kendaraan, namun praktik tersebut jelas meresahkan dan melanggar hukum.
“Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami langsung bergerak ke lokasi dan mendapati dua orang pria sedang melakukan aktivitas pungli. Keduanya langsung kami amankan beserta barang bukti berupa sejumlah uang tunai,” ujar Kasat Reskrim, Iptu Ary Andre JR.
Barang bukti yang diamankan antara lain 13 lembar uang pecahan Rp 2.000 dari tangan Dodi Lamardi, dan 15 lembar pecahan Rp 2.000 dari A. Ray Puri Umar. Selanjutnya, keduanya digelandang ke Mapolres Padang Panjang untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, pemilik warung di lokasi turut dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WWP, S.I.K., M.AP., menyatakan komitmennya untuk terus memberantas segala bentuk premanisme dan pungutan liar yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi praktik-praktik yang mencederai rasa aman warga. Premanisme adalah penyakit sosial yang harus dibasmi sampai ke akar-akarnya,” ucap Kapolres.
Langkah cepat dan responsif ini kembali menegaskan kehadiran Polres Padang Panjang sebagai pelindung masyarakat yang senantiasa hadir dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Penindakan tegas terhadap pelaku premanisme menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
Reporter: Diona
DAERAH
Wawako Padang Maigus Nasir Apresiasi Perumda Kota Padang yang Salurkan Hewan Kurban Tiap Tahun

DETAIL.ID, Padang – Menyambut hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang kembali menyalurkan hewan kurban kepada masjid dan musala di Kota Padang.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir kepada para pengurus rumah ibadah, di Halaman Kantor Perumda AM Kota Padang, Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Wawako Maigus Nasir memberikan apresiasi atas konsistensi para karyawan Perumda AM yang setiap tahun rutin berkurban. Ia menyebut kontribusi ini sebagai bentuk motor penggerak dalam memperkuat kehidupan beragama di Kota Padang.
“Penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud jembatan hati antara Perumda AM dengan masyarakat Kota Padang. Semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Padang dan menjauhkan Kota Padang dari segala bencana,” ujar Maigus Nasir.
Maigus mengajak seluruh Karyawan Perumda Air Minum Kota Padang untuk bersama-sama mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city), sehat, berlandaskan budaya dan agama menuju kota maju dan sejahtera.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengungkapkan bahwa tahun ini terkumpul 88 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 53 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 48 ekor sapi dan 26 ekor kambing.
“Hewan kurban akan kami salurkan ke berbagai rumah ibadah, terutama yang berada di sekitar sumber air Perumda AM Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat,” kata Hendra.
Pada kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan satu unit mobil tangki pengangkut air kepada Perumda AM. Bantuan diserahkan oleh Direktur Umum Bank Nagari, Roni Edrian, didampingi Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang Hendri Gozari.
Reporter: Diona