DETAIL.ID, Jambi – Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Jambi Aldo Iswanto menunjukkan aksi protesnya dengan mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tuntutan ini muncul setelah keputusan kontroversial yang melarang anggota Paskibraka tahun 2024 untuk mengenakan jilbab selama bertugas.
Kepala BPIP dianggap telah melanggar hak kebebasan beragama dan hak asasi manusia dengan kebijakan tersebut. KAMMI Jambi menilai, pelarangan ini tidak hanya melukai perasaan umat Islam tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan toleransi.
Peraturan BPIP Nomor 35 Tahun 2024 tentang Standar Pakaian, Atribut, Dan Sikap Tampang Paskibraka. Aturan inilah yang mengakibatkan adanya anggota Paskibraka Putri yang harus melepaskan hijab, yang dinilai oleh KAMMI Wilayah Jambi sebagai diskriminasi untuk paskibraka putri dengan melarang mereka menjalankan keyakinan mereka yang telah berjilbab itu sangat tidak pancasilais.
Ketua Umum KAMMI Wilayah Jambi, Aldo Iswanto, S,Hut, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi terhadap perempuan Muslimah.
“Kami menolak keras kebijakan yang melarang anggota Paskibraka berjilbab. Ini adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi, dengan ini KAMMI mendesak Presiden Joko Widodo memecat kepala BPIP,” kata Aldo Iswanto.
KAMMI Jambi berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan yang dinilai diskriminatif ini.
Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menolak segala bentuk kebijakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. (*)
Discussion about this post