DETAIL.ID, Jambi – Pada 13 Mei 2024, sebuah tongkang bermuatan batu bara menabrak tiang Jembatan Batanghari I di Jambi, mengakibatkan kerusakan serius pada beberapa fender jembatan. Kerusakan terjadi pada fender di Pilar 4 dan 5, serta hilangnya satu fender di Pilar 6. Gubernur Jambi, Al Haris, menuntut agar pengusaha terkait segera memperbaiki kerusakan tersebut dan memperketat pengawasan angkutan batu bara melalui sungai.
Selain itu, kecelakaan truk batu bara di jalur darat juga terus menelan korban jiwa dan menyebabkan kemacetan parah. Pada tahun 2023, beberapa kecelakaan melibatkan truk batu bara di Jambi menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan kemacetan panjang di jalan raya utama. Insiden-insiden ini menyoroti perlunya pengaturan yang lebih ketat dan jalur khusus bagi angkutan batu bara untuk mengurangi risiko kecelakaan dan dampak negatif lainnya pada masyarakat.
Nimbo, anggota Green Student Movement (GSM) Walhi Jambi, menyatakan bahwa tidak ada jalur yang benar-benar efektif untuk transportasi batu bara di Jambi. “Jika kita melihat batu bara melewati jalur darat, terjadi kemacetan lalu lintas bahkan kecelakaan,” ujarnya. Menurutnya, jalur sungai pun tidak lebih baik, dengan insiden-insiden seperti tongkang batu bara yang menabrak tiang jembatan dan merusak ekosistem sungai.
Nimbo menekankan bahwa baik jalur darat, sungai, maupun jalur khusus memiliki tantangan masing-masing. “Di sini saya tekankan sekali lagi tak ada yang efektif baik darat, sungai maupun jalur khusus,” katanya. Namun, ia mengusulkan agar jalur khusus batu bara tetap dipertimbangkan untuk meminimalkan gangguan terhadap masyarakat. “Tapi setidaknya untuk tidak merugikan masyarakat dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lebih baik melewati jalur khusus,” ujarnya.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa jalur khusus tersebut masih belum terealisasi dengan baik. “Tapi kenyataan sekarang bagaimana proses jalur khusus itu sendiri? Sepertinya tidak ada,” tutur Nimbo. Ia mengharapkan adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini dan menjamin keselamatan serta kelancaran transportasi batu bara di Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan meningkatkan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas di jalur sungai. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi insiden-insiden yang merugikan dan memastikan keselamatan serta kelancaran lalu lintas di wilayah Jambi.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post