ADVERTORIAL
Gubernur Jambi Resmikan RSJD Provinsi Jambi Menjadi RSJD Kolonel HM Syukur

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris telah meresmikan nama Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi menjadi RSJD Kolonel HM Syukur, Selasa, 17 September 2024. Peresmian nama RSJD Kolonel HM Syukur ini juga dihadiri keluarga Kolonel HM Syukur, yakni Khairul Anwar Syukur.
Nama Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) resmi berubah menjadi RSJD Kolonel HM Syukur Jambi dengan dilengkapi pelayanan kesehatan umum. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Al Haris menuturkan bahwa proses transformasi RSJD tersebut cukup panjang dengan memilih nama gedung melalui nama-nama mantan pejabat. Harapannya adalah dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Jambi dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kenapa kita ubah namanya, orang selama ini terkonotasi bahwa disini hanya kejiwaan saja, padahal tidak hanya jiwa yang lainnya juga banyak yang berobat. Nah kita rubah mindset bahwa ini Rumah Sakit tugasnya hanya tidak hanya melalui kejiwaan tapi juga berobat orang secara fisik yang lainnya,” kata Al Haris.
Al Haris berharap setelah peresmian nama, RSJD HM Syukur Jambi juga menjadi pusat pelayanan pasca operasi atau rehabilitasi medik yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, termasuk juga pusat rehabilitasi narkoba yang bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Saat ini adalah kita harus menciptakan rumah sakit jiwa ini dengan bermacam-macam pelayanan nanti kita kembangkan, itu gedung operasi kita bangun tahun 2022, termasuk juga nanti kedua rehabilitasi narkoba kita sudah punya, tinggal lagi kita buat kerjasamanya,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSJD HM Syukur Provinsi Jambi Drg Iwan Hendrawan MARS mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi Al Haris, dan pihak dinas terkait atas suport dan dukungannya dalam pengembangan pelayanan rumah sakit Syukur Jambi.
“Harapannya, ketika kedepan ketika bertranpormasi, maka stigma hanya melayani jiwa saja itu berubah, bahwa kedepan sudah ada pelayanan umum, kita sudah ada ruang operasi dan semua pelayanan kesehatan ada di tempat kita dengan dukungan semua dokter kita yang ada,” ujarnya.
Iwan juga mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan terkait dengan pelayanan kesehatan di RSJD H.M Syukur Jambi.
”Untuk hilang nya kata jiwa pada rumah sakit ini masih menunggu proses berdasarkan peraturan Kemenkes, jika itu sudah, maka jiwa nya akan hilang, ini tentu menjadi penyangga Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Jambi,” katanya.
ADVERTORIAL
Hadiri Acara Rakornas KPK, Bupati Natuna Perkuat Sinergi dalam Upaya Pencegahan Kasus Korupsi di Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Sekda H Boy Wijanarko Varianto dan Kepala BPKAD Natuna, Suryanto menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah, yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 15 Mei 2025 pagi.
Rapat tersebut diselenggarakan berdasarkan amanat Pasal 6 huruf b Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 ini, menekankan tugas KPK untuk berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dalam upaya pemberantasan korupsi, serta lembaga-lembaga penyelenggara pelayanan publik.
Bupati Natuna Cen Sui Lan yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah serta bekerja sama dengan KPK dalam upaya memberantas dan menekan angka praktik korupsi di wilayah perbatasan.
Beliau juga berharap, Rakornas ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat daerah dan meminimalisir potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
Sejalan dengan itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan pentingnya peran Kepala Daerah dalam menciptakan tata kelola Pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Beliau menyoroti bahwa pencegahan korupsi harus menjadi prioritas utama dan dilakukan secara terstruktur, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di daerah.
Salah satu instrumen yang menjadi sorotan adalah Monitoring Center for Prevention (MCP), sebuah sistem pelaporan pencegahan korupsi pada pemerintah daerah yang dikembangkan oleh KPK.
MCP mencakup delapan area intervensi yang sangat vital dalam pemerintahan daerah, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset, serta optimalisasi pajak. Semua ini menjadi tolok ukur integritas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan kehadiran langsung Kepala Daerah dalam rapat koordinasi tersebut, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi, sekaligus memperkuat sistem pelayanan publik yang transparan, efisien, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi di Sekolah Melahirkan Generasi yang Sehat

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si berharap melalui kegiatan “Aksi Bergizi” dan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) di sekolah, dapat melahirkan generasi yang sehat dan menjadi langkah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Asahan, sehingga generasi emas tahun 2045 dapat tercapai.
Bupati Asahan juga mengatakan gerakan aksi bergizi di sekolah merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka pencegahan stunting dengan cara lebih memperhatikan gizi yang seimbang dan mencegah terjadinya anemia, terutama untuk para pelajar.
“Gerakan aksi bergizi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri dalam membiasakan menkonsumsi tablet tambah darah untuk mengurangi resiko anemia,” ucap Bupati Asahan saat membuka kegiatan tersebut di SMA Negeri 1 Simpang Empat pada Kamis, 15 Mei 2025.
Lebih lanjut Bupati berpesan, kepada para siswa untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi, hindari mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat karena di usia ini aktivitas lebih banyak.
“Saya sangat senang dengan kegiatan kepedulian gizi anak-anak dan remaja di sekolah. Kita akan perhatikan semua agar mendapat gizi seimbang baik melalui pembagian vitamin atau edukasi kesehatan,” ucap Bupati.
Untuk Kepala sektolah, guru maupun orang tua, Bupati meminta untuk dapat berperan mengawasi anak-anak dalam kepatuhan mengkonsumsi TTD. Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif kepada generasi muda di Kabupaten Asahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, M.KM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi sekolah tentang pentingnya TTD, membiasakan olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang. Selanjutnya untuk meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin (setiap minggu) serta mempersiapkan remaja putri yang akan menjadi calon ibu, harus sehat bebas dari anemia, agar dapat melahirkan generasi penerus bangsa dalam menyongsong generasi emas 2045 yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian Tablet Tambah Darah oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan dan Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan kepada para peserta didik, yang disaksikan oleh Kepala OPD yang hadir, Kacabdis Wilayah V Sumatera Utara, Camat Simpang Empat, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Empat beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
50 Jemaah Calon Haji Anggota KORPRI Kabupaten Asahan Langsungkan Upah-upah

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Drs. Muhilli Lubis, M.M melangsungkan upah-upah jemaah calon haji anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Asahan pasa Kamis, 15 Mei 2025 yang bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Pada momen ini, Muhilli Lubis menyampaikan bahwa keberangkatan menunaikan ibadah haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia, karena Allah SWT menjanjikan surga bagi haji yang mabrur. Pada hari ini jemaah akan berpisah dengan keluarga untuk sementara waktu, namun itulah cobaannya.
“Setiap upaya untuk meraih kesuksesan pasti akan ada tantangannya. Karena itu, pengorbanan yang dilakukan baik materi, waktu dan tenaga akan sia-sia jika Bapak Ibu tidak dapat memperoleh haji yang mabrur,” ucap Muhilli Lubis.
Muhilli berharap agar jemaah dapat menjadi haji yang mabrur. Sebagai haji yang mabrur, ketika kembali nanti para jemaah harus lebih mantap lagi kepribadiannya dan dapat menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat khususnya dilingkungan ASN Pemkab Asahan.
Pelaksanaan ibadah haji memang di tanah suci, tapi pengembangannya di kampung halaman masing – masing, dan jangan lupa mohon di tengah-tengah kekhusukan doa saudara-saudara untuk pribadi, keluarga dan kerabat, serta jangan lupa untuk mendoakan masa depan Kabupaten Asahan.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Utomo, S.Ag., menyampaikan jemaah calon haji dan keluarga yang mengikuti upah-upah berjumlah 50 orang. Jemaah calon haji dari Pegawai Negeri Sipil adalah anggota KORPRI yang bertugas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, dan direncanakan akan berangkat meninggalkan tanah air pada tanggal 20 Mei 2025 yang akan datang.
Reporter: Fitriyani Harahap