Connect with us
Advertisement

DAERAH

Begini Cara BNI Rayakan Harpelnas di Wilayah 01 Medan

DETAIL.ID

Published

on

BNI Kanwil 01 Medan juga melakukan berbagai kegiatan positif terkait Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024 sekaligus memperkenalkan konsep New Look New Image. (ist)

DETAIL.ID, Medan – Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dan pengusungan konsep New Look New Image membuat seluruh internal PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin bersemangat, termasuk BNI kantor wilayah (Kanwil) 01 Medan.

Nah, sebagai salah satu strategi BNI dalam memberikan pengalaman menarik bagi nasabah, perayaan Harpelnas dilaksanakan di seluruh outlet BNI di wilayah 01 pada Rabu, 4 September 2024.

Pada kesempatan ini, Rustianto selaku RCEO BNI Wilayah 01 Medan menyambut sekaligus berinteraksi dengan nasabah di outlet BNI Banking Cafe Unimed atau Universitas Negeri Medan yang berada di kawasan Pancing.

Di situ Rustianto memberikan edukasi transaksi digital wondr by BNI dan promonya yang dapat dinikmati nasabah, sekaligus memperkenalkan konsep New Look New Image BNI dengan seragam frontliner baru, BNI Banking Cafe dan tampilan baru banking hall outlet BNI kepada nasabah.

Selain itu, Rustianto dan tim melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan (STOK) Bina guna.

Saat itu Rustianto yang didampingi oleh Henry Lindung P Sibarani selaku BM BNI KC Medan memberikan atensi kepada mahasiswa penyandang disabilitas.

Atensi juga mereka berikan kepada Ketua STOK Bina Guna, Dr dr Hj Liliana Puspa Sari S.Pd, M.Kes sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah.

Adapun kunjungan lainnya yang dilakukan oleh management BNI Kanwil 01 Medan yaitu Wahjoe Adriyan selaku Area Head 1 ke Outlet Aksara dan ke nasabah pelaku UMKM bernama Ibu Mawarni .

Kemudian Zulkifli Ikhwan Harahap yang merupakan Area Head 2 berkunjung ke KC Universitas Sumatera Utara (USU) di Padang Bulan dan ke nasabah Agent46 bernama Irma Yani.

Selanjutnya, Daes Luriatmoko sebagai Area Head 3 menghnjungi KC Pematang Siantar dan ke nasabah klasifikasi emerald bernama Susan Tani.

Lalu terakhir adalah Ade Chandra yang menjabat sebagai RBD Head mendatangi Outlet Simpang Limun dan ke nasabah klasifikasi emerald bernama Tiomas Silaen.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa konsep New Look New Image diusung dan diperkenalkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas 2024.

Inovasi baru tersebut, seperti keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, Rabu, 4 September 202, menjadi bagian dari upaya BNI untuk terus memberikan layanan berkualitas dan customer experience berbeda bagi nasabah.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Diduga AH, Oknum yang Membawa Perambah TNKS Puluhan Hektare

DETAIL.ID

Published

on

Kawasan hutan TNKS yang tampak mulai dirambah. (ist)

DETAIL.ID, Merangin – Diduga sosok AH yang menjadi salah satu orang yang mengajak para perambah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), jahkan jumlah perambah yang dibawa bukan hanya puluhan tetapi semenjak tahun 2017 sudah ratusan perambah yang dibawa masuk untuk menggarap hutan TNKS.

Dari berbagai sumber informasi, sebelum terjadi konflik tanggal 26 Oktober 2025 lalu, AJ sudah menyampaikan kepada warga Renah Alai, Kecamatan Jangkat bahwa batas wilayah Pulau Tengah adalah Sungai Mentalin, padahal batas antar desa Pulau Tengah Renah alai sudah ada batasnya yaitu di Sungai Gedang.

Sementara itu keberadaan AH selama ini tidak diketahui kejelasannya, sebab di Desa Pulau Tengah rumah yang dihuni juga tidak terdapat di dalam adat setempat. Sementara dari keterangan warga, gegara ulah AH dan kelompoknya yang sudah berani merambah kawasan hutan TNKS sudah seluas hampir 80 Ha.

“Ini sangat meresahkan masyarakat Renah Alai, sebab di situ sumber air PLTMH dan sumber air bersih yang dikonsumsi masyarakat Renah Alai, apalagi sumber air bersih dilindungi adat desa kami,” ujar At, Warga Renah Alai.

Selama ini masyarakat sangat melarang agar hutan TNKS tidak boleh dirambah, agar tidak mengganggu sumber air .

“Kami sangat melarang masyarakat untuk tidak merambah hutan TNKS, untuk dijadikan kebun,” katanya.

Namun sayangnya oknum AH bersama kelompoknya  selalu menghasut dan melakukan perambahan hutan TNKS. Aksi AH pernah di cegat masyarakat, tetapi berakhir cekcok dan mengeluarkan kata-kata seperti mengancam.

“Dia mengatakan ingin menghancurkan persatuan adat Renah Alai dan Serampas, dan mengajak orang-orang dari luar Jambi untuk merambah di wilayah TNKS yang berada di wilayah Gunung Masurai. Ini terbukti dengan dimulainya membuka jalan menggunakan excavator dari Danau Pauh menuju Renah Alai Gunung Masurai. Kami sangat berharap agar pemerintah terkait bisa segera turun menyelesaikan masalah ini, sehingga masyarakat bisa hidup tentram dan damai,” ucapnya lagi.

Jika ancaman yang disampaikan oleh AH terjadi, maka sudah dipastikan kebanggaan masyarakat Jangkat bisa hilang, dan lokasi wisata hutan di Renah Alai terancam.

“Harapan kami pihak TNKS bisa segera bertindak, agar tidak ada lagi perambah hutan di wilayah adat dan wilayah TNKS yang terus menerus membuat isi lahan di TNKS diperjualbelikan untuk digarap para pendatang,” katanya tegas.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Kembali Jadi Primadona: Pesantren Kauman Jadi Rujukan Pengelolaan Pendidikan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu rujukan utama dalam pengembangan dunia pendidikan. Kali ini, pesantren yang dikenal sebagai sekolah kader tersebut menerima kunjungan studi tiru dari 19 orang guru MTs Muhammadiyah Lubuk Alung pada Senin, 17 November 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tata kelola dan sistem manajemen Pesantren Kauman, khususnya di bidang administrasi, tata usaha, bimbingan konseling (BK), dan kesiswaan.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dan sebuah pertunjukan istimewa. Seorang santri Pesantren Kauman membawakan puisi dengan penuh penghayatan, yang berhasil menyentuh hati dan mengundang decak kagum para tamu dari Lubuk Alung.

Segmen inti kunjungan diisi dengan pemaparan komprehensif dari Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. Dalam presentasinya yang berlangsung sekitar 60 menit, Dr. Derliana menjabarkan strategi dan praktik terbaik dalam mengelola empat pilar penting pendidikan: administrasi, tata usaha, bimbingan konseling, dan kesiswaan. Ia menekankan bahwa penguatan keempat bidang ini merupakan kunci fundamental dalam mendorong kemajuan dan mutu pendidikan di pesantren.

“Keempat aspek ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sinergi yang baik di bidang administrasi, tata usaha, BK, dan kesiswaan akan menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan berdaya saing,” ujar Dr. Derliana.

Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah Lubuk Alung, Hamdani, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh keluarga besar Pesantren KAUMAN. Ia mengungkapkan alasan di balik pemilihan Pesantren Kauman sebagai tujuan studi tiru.

“Kami memilih Pesantren Kauman karena lembaga ini dikenal sebagai sekolah kader yang mencetak generasi unggul. Perkembangannya yang sangat pesat dari waktu ke waktu, serta sistem pengelolaannya yang modern dan terstruktur, menjadi alasan kuat bagi kami untuk belajar langsung ke sini,” kata Hamdani.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Para guru dari MTs Muhammadiyah Lubuk Alung dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang minatnya masing-masing. Mereka kemudian mengunjungi langsung divisi Tata Usaha, Bimbingan Konseling, dan Bagian Kesiswaan. Pada sesi ini, terjalin dialog interaktif yang penuh semangat, di mana para guru dari kedua lembaga saling berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait pengelolaan divisi masing-masing. Suasana keakraban dan antusiasme terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung.

Kegiatan studi tiru ini ditutup dengan makan siang bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbolisasi persaudaraan dan jejaring yang telah terbangun antara Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan MTs Muhammadiyah Lubuk Alung. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Barat.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Sentuhan Rufa’idah: Mengukir Senyum Warga Tambangan Lewat Aksi Solidaritas KKR Kauman Muhammadiyah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Kelompok Kader Kesehatan Remaja (KKR) Rufa’idah Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui kegiatan bertajuk Aksi Peduli dan Solidaritas (APSA).

Kegiatan mulia ini dilaksanakan di Mushalla Nur Zikrillah, Nagari Tambangan, pada Sabtu 15 November 2025 ini sebagai perwujudan nyata dari semangat kepedulian, empati, dan dorongan untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.

Terinspirasi dari nilai-nilai keislaman dan keteladanan sosok perempuan tangguh yang penuh pengabdian, APSA menjadi wadah bagi anggota Rufa’idah untuk menyalurkan kebaikan.

Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial, yang memungkinkan anggota KKR Rufa’idah berinteraksi langsung dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan mengusung tema “Kita, untuk Sesama, Mengukir Senyum dalam Kebersamaan”.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan kebaikan, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan rasa solidaritas, baik di lingkungan KKR Rufa’idah maupun masyarakat luas. APSA ditegaskan bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan simbol kasih sayang, empati, dan niat tulus untuk memberi manfaat tanpa pamrih. Para santri yang tergabung dalam KKR Rufa’idah secara aktif terlibat, membuktikan bahwa jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial telah tertanam kuat di diri mereka.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif para santri.

“Saya sangat bangga dengan inisiatif KKR Rufa’idah. Aksi Peduli dan Solidaritas ini adalah bukti nyata bahwa santri Kauman tidak hanya unggul dalam ilmu dan keislaman, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Inilah implementasi dari nilai ‘Iman, Ilmu, dan Amal’ yang kita tanamkan. Kegiatan bakti sosial ini membentuk karakter pemimpin yang peduli pada umat. Semoga kebaikan yang disalurkan menjadi berkah bagi kita semua dan menginspirasi lebih banyak orang,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina KKR Rufa’idah, Nisrina Wahyuni, A. Md., Keb., turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan APSA.

“Kegiatan APSA yang berbentuk bakti sosial ini mencerminkan semangat Rufa’idah, yakni ketulusan dalam berkhidmat untuk sesama. Kami melihat antusiasme dan kerja keras anggota KKR yang luar biasa. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, menjadi tradisi kebaikan, dan melahirkan kader-kader kesehatan sekaligus kader persyarikatan yang selalu siap berkorban demi kemaslahatan masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi warga Nagari Tambangan yang menjadi penerima manfaat. Seorang warga penerima manfaat dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian dari anak-anak kami (santri) dari Pesantren Kauman. Mereka datang jauh-jauh, membawa kebaikan melalui bakti sosial ini, dan membuat kami merasa diperhatikan. Semoga Allah membalas kebaikan mereka semua. Senyum dan doa kami menyertai perjalanan mereka dalam menuntut ilmu,” ujarnya.

Kegiatan APSA KKR Rufa’idah ini telah menjadi pengingat kolektif bahwa kepedulian adalah mata uang yang paling berharga dan menjadi cerminan dari semangat kemanusiaan yang harus terus dipupuk dalam setiap diri.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs