DETAIL.ID, Rantauprapat – Universitas Labuhanbatu yang terletak di kota Rantauprapat menjadi tempat dilaksanakannya acara “Forkom IJK Sumut Goes to” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.
Kegiatan itu, seperti keterangan resmi yang diterima media di Medan pada Senin, 30 September 2024, dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) belum lama ini.
Acara itu dihadiri oleh 1.200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi, serta stakeholder di industri jasa keuangan (IJK), dan di situ terlihat antusiasme yang tinggi terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Sebagai informasi, di acara itu hadir sejumlah narasumber dari OJK, Bank Indonesia (BI), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta unsur IJK lainnya.
Kegiatan ini juga diikuti dengan Mini Expo Lembaga Jasa Keuangan yang diikuti oleh 9
lembaga jasa keuangan (LJK) yang terdiri dari industri perbankan, industri keuangan non-bank dan industri pasar modal.
Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Labuhanbatu, Ade Parlaungan
Nasution, yang menyampaikan bahwa peningkatan pemahaman keuangan adalah
kunci untuk membangun generasi yang mandiri dan berdaya saing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami dunia keuangan,” ujarnya.
OJK Provinsi Sumatera Utara yang juga mewakili Forkom IJK Sumut, Reza Leonhard, menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pelaksanaan BIK 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan,” kata dia
“Sehingga hal ini dapat mengurangi gap antara indeks literasi dan inklusi keuangan serta mendorong pencapaian target inklusi keuangan menjadi 90 persen pada tahun 2024,” ujar ia menambahkan.
Kata dia, hal itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif dan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Di acara itu para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab, yang memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam tentang topik-topik yang dibahas.
Semua upaya ini mencerminkan komitmen regulator bersama Kementerian/Lembaga
terkait, IJK, dan berbagai pihak lainnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait literasi keuangan.
OJK dan Forkom IJK Sumut berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda di Sumatera Utara.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang sadar finansial, mampu mengelola keuangan pribadi secara bijak, serta mendukung program inklusi keuangan nasional secara maksimal.
Reporter: Heno
Discussion about this post