DETAIL.ID, Medan – Sebanyak sebelas warga dari sejumlah kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan satu warga negara asing (WNA) berhasil dievakuasi dari Lebanon yang sedang dalam keadaan bergejolak akibat pertempuran antara Israel melawan Hizbullah yang didukung Iran
Adapun sebelas warga Sumut itu, ucap Pj Gubernur Sumut (Gubsu), H. Agus Fatoni, kepada para wartawan di Medan pada Minggu,13 Oktober 2024, berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Tapanuli Selatan (Tapsel), Labuhanbatu Selatan (Labusel), dan kota Medan.
Saat di Lebanon, kata Pj Gubsu, mereka tersebar di tiga provinsi yakni di ibukota Lebanon, Lebanon Timur, dan Lebanon Utara.
“Para pengungsi ini merupakan mahasiswa yang mengikuti program beasiswa S1 dan S2 universitas di Lebanon,” kata mantan Pj Gubernur Sumsel ini .
“Di samping itu mereka juga ada yang bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibukota Lebanon. Mereka tinggal berkisar 1 sampai 6 tahun di Lebanon,” ujar ia menambahkan.
Kata dia, proses pemulangan asal Sumut ke kampung halaman masing-masing sudah dipersiapkan oleh Badan Penghubung Provinsi Sumut.
Hal itu, ucapnya lagi, sebagaimana harapan dari para WNI asal Sumut yang dievakuasi dari Lebanon dan dikoordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemko).
Pj Gubsu mengungkapkan, sebelum proses pemulangan para pengungsi ke kampung halaman masing-masing, Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Sumut telah mengajak para pengungsi tersebut untuk berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan mencari buku-buku yang diperlukan untuk keperluan pembelajaran.
“Jadi kita ajak juga mereka berkunjung ke miniatur Indonesia, yaitu TMII untuk memberikan edukasi serta pengalaman kepada mereka,” kata Fatoni.
Tak ketinggalan, Fatoni juga memberikan bantuan sejumlah uang saku kepada masing-masing pengungsi untuk kebutuhan hidup selama beberapa waktu di Jakarta., sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Reporter: Heno
Discussion about this post