Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya menekan angka bayi stunting di Kabupaten Batanghari.
Selain berfokus pada bayi stunting, sosialisasi kepada ibu hamil hingga pasangan yang akan menikah juga terus diberikan oleh para penyuluh dan motivator tangguh.
Dalam upaya tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari melakukan penyuluhan stunting dan Kick Off program stunting di Kecamatan Pemayung pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Sekretaris Daerah Batanghari, Muhamad Azan membuka secara resmi penyuluhan stunting dan Kick Off program stunting di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Azan mengatakan bahwa upaya dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan dalam menekan kasus stunting.
“Peran Kepala Desa, TPPS kecamatan untuk terus selalu aktif berperan aktif dalam penanganan stunting di kecamatan Pemayung semakin menurun, maka kami turun langsung mengawasi dan memberikan arahan,” ujarnya.
Azan berharap kerja sama seluruh pihak untuk selalu mengaktifkan Posyandu dan memberikan penanganan secepat mungkin kepada bayi stunting.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PT Sinarmas atas bantuan sembako yang akan diserahkan secara simbolis kepada yang membutuhkan. Semoga Kegiatan ini akan selalu ada dan dapat diterapkan nanti oleh para peserta penyuluhan stunting,” ucapnya.
Turut hadir TPPS Setwapres RI Natahaniel Bassa, perwakilan perusahaan PT Wira Karya Sakti Noffery Healdy, Kepala Dinas DPPKBP3A, Forkopimcam Pemayung dan para peserta Penyuluhan Stunting.
Discussion about this post