DETAIL.ID, Medan – Seluruh alat peraga kampanye (APK) yang terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak telah mulai dibersihkan sejak Senin, 25 November 2024 lalu hingga berakhirnya masa tenang pada hari Selasa, 26 November 2024 ini.
Proses penertiban APK Pilkada tersebut pun dilakukan melalui sebuah upacara singkat di halaman kantor satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang dipimpin oleh Johan Alamsyah selaku Koordinator Pengampu Pengawasan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Adapun rute lokasi penurunan APK Pilkada serentak terbagi menjadi Rute A yaitu Jl. Kapten Muslim, Jl. Gatot Subroto, Jl. Iskandar Muda, Jl. Gajah Mada, Jl. Sei Batang Hari, Jl. Sunggal, Jl. Kapten Muslim.
Lalu Rute B yaitu Jl. Kapten Muslim, Jl. T.engku Amir Hamzah, Jl. H. Adam Malik, Jl. Gatot Subroto, Jl. Kapten Muslim.
“Dasar hukum dari kegiatan ini adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” kata Johan Alamsyah kepada para wartawan di Medan.
Selain itu, kata dia, dasar hukum lainnnya adalah Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Nomor 135 Tahun 2024 tentang Lokasi Pemasangan APK Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara dan Bupati serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Johan Alamsyah mengajak untuk bekerja sama dan saling bersinergi menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak serta menjaga situasi dan kondisi Sumut agar tetap aman dan kondusif.
“Baik di masa tenang, hari H pemungutan suara, penghitungan suara dan tahapan pasca pelaksanaan pilkada serentak,” ujar Johan Alamsyah.
Johan berharap pelaksanaan penurunan APK agar dilaksanakan secara tertib dan memperhatikan keselamatan kerja.
“Selain menjaga keamanan dan keselamatan diri saat menurunkan APK, yang tidak kalah penting adalah senantiasa berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu serta partai politik dan tim sukses para pasangan calon,” tutur Johan Alamsyah.
Reporter: Heno
Discussion about this post