ADVERTORIAL
Pj Gubernur Jambi Sudirman Kukuhkan Dua Pejabat Kepala Daerah Provinsi Jambi
Jambi – Setelah sukses menjabat satu tahun belakangan, Pj Bupati Kerinci Asraf dan Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih diperpanjang masa jabatannya dan dikukuhkan oleh Pjs Gubernur Jambi Sudirman hingga dilantiknya pejabat defenitif.
Salinan dan petikan keputusan menteri untuk dua Penjabat tersebut diserahkan Pjs Gubernur Jambi Sudirman di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi, Senin, 4 November 2024 pagi.
Pada kesempatan ini Pjs Gubernur Jambi mengatakan ada dua hal yang menjadi prioritas dua penjabat ini kedepannya yaitu memastikan penyelengaraan pemerintahan, pembagunan dan pelayanan publik berjalan seperti biasa.
Kemudian penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif.
“Untuk itu perlu dibangun kebersamaan antara jajaran pemerintahan serta Forkompinda dalam rangka menjalankan pembagunan yang berkelanjutan dan pilkada yang kondusif,” ucap Sudirman.
Asraf bersyukur kembali diperpanjang masa buktinya di tanah kelahirannya Kerinci. Dari amanat Mendagri yang disampaikan Pjs Gubernur, Kata Asraf, ia diminta memastikan program pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.
Dan tak kalah penting, pesan dari Mendagri adalah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Kami dipesankan agar pelaksanaan Pilkada baik Pilgub dan Pilbup di Kerinci berjalan aman, nyaman dan kondusif,” kata Asraf usai dikukuhkan di rumah Dinas Gubernur Jambi.
Asraf akan melaksanakan koordinasi dengan baik bersama Forkopimda untuk persiapan Pilkada sebaik mungkin.
“Dan alhamdulillah dengan Forkopimda Kerinci kita betul-betul sudah sepakat untuk melaksanakan Pilkada dan menjaga netralitas ASN dalam Pilkada. Baik dari Kapolres, Dandim, Ketua DPRD dan lainnya kami sepakat menciptakan Pilkada yang aman, nyaman dan kondusif di Pilkada 2024,” katanya.
Untuk persiapan Pilkada di Kerinci sejauh ini Asraf menerangkan sudah dilakukan maksimal oleh penyelenggara pemilu dan Forkopimda setempat.
Untuk pemantauan kesiapan Pilkada di Kerinci oleh Forkopimda Provinsi rencananya akan dilakukan pada 9 November. Sebab pada 7 November, kata Asraf, semua Forkopimdan Provinsi Kabupaten akan diundang rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
“Jadi pemantauan oleh Forkopimda Provinsi Jambi akan dilaksanakan pada 9 November. Pagi harinya kita akan Paripurna hari jadi Kabupaten Kerinci dan pukul 14.00 WIB kita akan lakukan rapat pemantauan Provinsi di Kabupaten,” ucap pria yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi ini.
Ia menuturkan dalam SK Mendagri masa jabatan Pj Bupati selama 1 tahun kedepan. Tetapi dalam pelaksanaannya masa bakti Pj Bupati sampai dengan pelantikan Bupati terpilih hasil Pilkada 2024.
Adapun untuk pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak, Pjs Gubernur Jambi Sudirman mengungkapkan, dari informasi dari Kemendagri jika tak ada gugatan Pilkada, pelantikan Kepala Daerah bisa dilakukan pada Februari 2025.
“Sedangkan jika terdapat gugatan pelantikan akan dilangsungkan pada April. Bahkan jika ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pelantikan bisa sampai Juni 2025,” ucapnya.
ADVERTORIAL
Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025
Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.
Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.
Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.
Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.
“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.
Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.
ADVERTORIAL
Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030
Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.
Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.
Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.
“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.
Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.
“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.
Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.
Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.
“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.
Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.
“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.
“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.
ADVERTORIAL
Tumbuhkan UMKM, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian Fasilitasi Klien Bapas Jambi Ikuti Pelatihan Pengolahan Makanan
Jambi – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian bersama Bapas Kelas I Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi menggelar Pelatihan Pengolahan Makanan bagi Pelaku UMKM Kota Jambi, yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025 di LKP Pinang Merah Kota Jambi.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian, yang berangkat dari usulan dan aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan reses dan rapat dengar pendapat. Pokir tersebut menjadi masukan penting dalam penyusunan anggaran serta perencanaan pembangunan daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari klien Pemasyarakatan dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik pengolahan makanan modern, inovasi produk kuliner, hingga strategi pemasaran. Dengan menggandeng Keenara Bakery sebagai instruktur, kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta turut mempraktikkan langsung proses pembuatan produk olahan makanan.
Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari DPRD dan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Jambi. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan klien Pemasyarakatan dapat berjalan efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi klien untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para klien Pemasyarakatan.
“Program ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang berangkat dari aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk klien Pemasyarakatan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap mereka dapat memiliki keterampilan baru dan kepercayaan diri untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Djokas.
Melalui pelatihan ini, Bapas Jambi berharap dapat memperluas jejaring kerja sama lintas sektor guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi klien Pemasyarakatan di wilayah Kota Jambi. Kolaborasi berkelanjutan seperti ini diharapkan mampu memberikan peluang ekonomi baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta mewujudkan reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan.

