DETAIL.ID, Bekasi – Calon Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara bersama wakilnya Asep Surya Atmaja melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kunjungan tersebut memenuhi undangan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur terpilih di Provinsi Jawa Barat, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi kedepannya.
Pada pertemuan itu, keduanya bertekad untuk memberantas praktik pungli dalam rekrutmen tenaga kerja dan menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jumlah industri di Bekasi sudah relatif cukup, cukup banget. Tapi yang nganggurnya masih banyak, pabrik nya banyak, tapi orang bekasi nya pada nganggur,” kata Dedi.
Dalam menanggapi cetusan Dedi, Ade memiliki kebijakan untuk mengurangi angka pengangguran dengan meminta kepada setiap perusahaan industri untuk memberi kesempatan kepada warganya minimal sepuluh orang setiap tahunnya.
“Ya minimal nanti kita memiliki kebijakan, minta kepada setiap PT industri itu dalam setiap tahun 10 orang dalam 7.600 perusahaan industri. Kan bisa menekan angka pengangguran, tapi perbup nya harus kuat,” ujar Ade.
Untuk mengatasi angka pengangguran, Dedi meminta kolaborasi antara Pemprov Jabar dan Pemkab Bekasi untuk membangun SMK Jabar Istimewa dengan sistem berbasis industri.
“Nanti sekolahnya ada mess nya, sistem pendidikannya dibangun berbasis industri tetapi agak berbasis disiplin, pola taruna nusantara. Nah, nanti direkrut anak-anak terbaik di Kabupaten Bekasi, sekolahnya dibikin free, dari mulai sepatu sampai makan dijamin pemerintah,” kata Dedi.
“Kemudian, nanti kurikulumnya satu tahun akademik belajar di sekolah, tapi dua tahun sudah berbasis di industri dia magang,” ujarnya lagi.
Di sisi lain, Dedi juga menyayangkan maraknya praktik pungli dalam proses rekrutmen tenaga kerja di wilayah Kabupaten Bekasi. Dedi meminta kepada Calon Bupati terpilih bekerja sama dengan Polres untuk berkomitmen memberantas masalah tersebut.
“Kadang-kadang suka dimintain duit, 10 juta, 15 juta, 30 juta, komitmennya bagaimana itu menurut saya pidana. Pak Bupati nanti tegasin kerja sama dengan Polres, pungutan untuk masuk kerja pidanain aja, berani gak?,” kata Dedi.
Beragam-ragam persoalan diasumsikan pada pertemuan itu, Calon Gubernur terpilih dan Calon Bupati terpilih beserta wakilnya, berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bekasi dari berbagai persoalan terutama dalam menekan angka pengangguran.
“Jangan lagi ada pungutan liar orang masuk kerja, orang masuk kerja itu untuk dapatkan uang, masa harus modal ngeluarin duit. Pokoknya calo-calo tenaga kerja kamu hentikan kegiatanmu, tahun depan aku tangkepin,” tutur Dedi.
Reporter: Yayat Hidayat