DAERAH
Memasuki Usia ke-2 Tahun, RSUD H Bachtiar Djafar Diharapkan Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

DETAIL.ID, Medan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Bachtiar Djafar memasuki usia ke-2 tahun. Diharapkan rumah sakit milik Pemko Medan tersebut dapat terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di Medan bagian Utara.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakili Kadis Kesehatan, Yuda Pratiwi Setiawan ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 RSUD H Bachtiar Djafar pada Selasa, 17 Desember 2024 di aula rumah sakit.
Dikatakan Yuda, rumah sakit daerah ini sebenarnya mampu bersaing dengan rumah sakit swasta yang ada di kota Medan. Artinya dengan fasilitas kesehatan yang lengkap di RSUD H Bachtiar Djafar, rumah sakit ini dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya.
“Saya berharap di momentum HUT ke-2 tahun jajaran RSUD H Bachtiar Djafar dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota Medan,” kata Kadis Kesehatan di hadapan yang hadir di antaranya Dirut RSUD H Bachtiar Djafar, dr. Irliyan Saputra, Dirut RSUD dr. Pringadi, Suhartono dan Camat Medan Labuhan, Khairun Nasyir.
Menurut Kadis Kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan di bidang sumber daya manusia khususnya dokter, dirinya telah berkomunikasi dengan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan beliau memberikan kebijakan akan mempermudah jika ada dokter dari luar daerah kota Medan yang mengabdi dan ditempatkan di RSUD H Bachtiar Djafar.
“Kebijakan ini berlaku bagi dokter yang ingin mengabdi dan ditempatkan di RSUD H Bachtiar Djafar, dengan catatan tidak mengajukan pindah dari rumah sakit tersebut,” ujar Yuda menambahkan langkah ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD H Bachtiar Djafar.
Yuda menilai RSUD H Bachtiar Djafar merupakan rumah sakit yang potensial di Medan bagian Utara karena saat ini sudah banyak masyarakat yang tinggal dan bermukim di wilayah tersebut. Untuk itu para jajaran RSUD H Bachtiar Djafar harus dapat bekerja dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
“Saya minta kepada Kepala Puskesmas yang ada di Medan bagian Utara agar dapat membantu RSUD H Bachtiar Djafar dengan memberi rekomendasi bagi pasien yang akan dirujuk untuk dapat berobat ke rumah sakit Bachtiar Djafar,” ujarnya.
Sebelumnya Dirut RSUD H Bachtiar Djafar, Irliyan Saputra menjelaskan memasuki usia ke- 2 tahun, rumah sakit terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan membuka layanan poli spesialis, mulai dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli jiwa, poli gigi, poli anak, poli THT dan Poli Mata serta Poli Paru.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan tema ulang tahun kedua RSUD H Bachtiar Djafar yakni melangkah bersama mewujudkan pelayanan prima menuju masyarakat sehat sejahtera,” tuturnya.
Reporter; Heno
DAERAH
Pemkab Bekasi Sosialisasi Penertiban PKL di Sekitar SGC Cikarang

DETAIL.ID, Bekasi – Menindaklanjuti instruksi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Satpol PP Kabupaten Bekasi bersama dinas terkait bersiap untuk melakukan penertiban pasar tumpah di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC).
Penertiban para pedagang kaki lima (PKL) yang dinilai menggangu pengguna jalan itu diawali dengan kegiatan sosialisasi oleh Tim Gabungan Pemkab Bekasi bersama TNI/Polri, pada Rabu, 11 Juni 2025 malam.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengatakan, penertiban para PKL yang berjualan di bahu jalan itu untuk menciptakan Kabupaten Bekasi yang tertib dan lebih tertata, sehingga kegiatan para pedagang tidak mengganggu kelancaran
lalu-lintas.
“Ya, kita ingin para pedagang di bahu jalan di sekitar SGC dapat lebih tertib dan tidak mengganggu kelancaran mobilitas para pengguna jalan,” kata Surya.
Surya mengatakan, pada sosialisasi ini disampaikan, para pedagang diperbolehkan untuk berjualan di lokasi tersebut antara pukul 22.00-05.00 WIB.
“Apabila sudah lewat jam 5 pagi, maka jalanan di depan SGC harus sudah bersih dan tidak ada PKL yang berjualan di bahu jalan atau di pinggir jalan,” ujarnya.
Surya mengatakan, setelah dilakukan sosialisasi, untuk selanjutnya Pemkab Bekasi akan melakukan tindakan tegas apabila masih ada pedagang yang berjualan di atas jam 5 pagi.
“Apabila masih ada pedagang yang tidak mengindahkan aturan tersebut, maka pemerintah daerah akan melakukan penindakan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Dia menambahkan, penertiban para pedagang tersebut berdasarkan Perda No. 12 th 2024 tentang Ketertiban Umum dan Perda No. 9 tahun 2002 tentang Garis Sempadan Jalan.
Reporter: Yayat Hidayat
ADVERTORIAL
Buka SKK ke-5 se-Sumsel, Wabup Merangin: Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh membuka Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 se-Sumatera Selatan Kopri PC PMII Merangin 2025, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Kamis, 12 Juni 2025.
Tampak hadir mendampingi Wabup pada SKK ke-5 se-Sumbagsel bertema “Optimalisasi SDM Kopri Menuju Perempuan Digdaya’ itu, Kadis Perindag Dadang, Kadis Parpora Sukoso dan Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan.
Hadir juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Kaderisasi Nasional Kopri Dwi Avivah, Ketua Kopri Provinsi Jambi Sukma Dewi, Ketua Kopri PMII Merangin Zainatur Rahmi dan undangan lainnya.
“Sebagai salah satu pilar pergerakan mahasiswa, Kopri PC PMII memegang peran sentral dalam mencetak kader-kader perempuan yang unggul, militan dan berintegritas,” ujar Wabup.
Tantangan perempuan hari ini lanjut wabup, bukan hanya pada minimnya akses, tapi juga pada ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu Kopri PC PMII bisa menjadi ruang pembelajaran, pemberdayaan dan penguatan perempuan.
Perempuan Digdaya (Digital, inovatif, gesit, adaptif dan berdaya saing) merupakan representasi dari karakter sumber daya manusia masa depan, yang dibutuhkan mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi yang masif, isu-isu sosial yang kian beragam dan dinamika pergerakan yang terus berubah, menuntut untuk senantiasa adaptif, inovatif dan responsif.
“Optimalisasi sumber daya manusia Kopri berarti kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan terkini dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Wabup. (*)
DAERAH
Ressy Setiawan Resmi Jabat Kalapas Narkotika Sawahlunto Menggantikan Fajar Nurcahyono Asyifa

DETAIL.ID, Sawahlunto – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas III Sawahlunto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, pada Rabu, 11 Juni 2025 berlangsung khidmat.
Kegiatan sertijab ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar yang baru, Kunrat Kasmiri, Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, Pimpinan Tinggi Kanwil Ditjenpas Sumbar, unsur Forkopimda Kota Sawahlunto, dan stakeholder mitra kerjasama Lapas Narkotika Sawahlunto, beserta tamu undangan lainnya.
Kakanwil Ditjenpas Sumbar, Kunrat Kasmiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kalapas lama atas kinerjanya selama bertugas dan mengucapkan selamat datang kepada Kalapas baru.
“Selamat bergabung di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumbar,” tuturnya.
Ia juga berpesan bahwa pimpinan tentu tau dan yakin Ressy Setiawan, S.E. selaku Kalapas baru ditempatkan di Lapas Narkotika Sawahlunto sangat mampu untuk membuat Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto menjadi lebih baik lagi.
Bertempat di Ruangan Lapas Narkotika Sawahlunto, kegiatan prosesi pelepasan pejabat lama Fajar Nurcahyono Asyifa berlangsung penuh haru dan lancar.
Pejabat lama Kalapas Narkotika Sawahlunto, Fajar Nurcahyono Asyifa bergeser sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas III Sukamara, Kantor Ditjenpas Kalimantan Tengah, digantikan oleh Ressy Setiawan yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Palembang. Fajar Nurcahyono Asyifa mengaku banyak suka duka yang telah dilalui semenjak menjabat sebagai Kalapas di tempat ini.
“Begitu banyak kenangan selama bertugas di Ranah Minang ini Tidak hanya kulinernya, namun juga kerjasama yang baik antar sesama petugas serta kerjasama antar instansi yang telah membawa Lapas Narkotika Sawahlunto memperoleh banyak penghargaan,” ujar Fajar Nurcahyono Asyifa.
Ia berharap program-program yang bagus selama ini telah di jalankan dapat dilanjutkan oleh Kalapas baru.
Giliran Ressy Setiawan sebagai pejabat baru di Lapas Kelas III Narkotika Sawahlunto Kanwil Ditjenpas Sumbar, menyampaikan harapannya untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan amanah menggantikan pejabat lama.
Kami berharap sebagai orang baru di Sumatera Barat selalu bisa bersinergi di daerah ini, dan memberikan pembinaan terbaik bagi setiap warga Lapas. Tentunya ini juga mustahil dapat kami jalankan maksimal, tanpa dukungan lintas instansi dan stakeholder.
Reporter: Diona