DETAIL.ID, Merangin – Sebanyak 43 orang calon guru penggerak angkatan 11, agar betul-betul dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pendidikan guru penggerak, di sekolahnya masing-masing.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza pada acara Festival Panen Hasil Belajar yang digelar di Aula Utama Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Merangin pada Senin, 9 Desember 2024.
“Jadi sebanyak 43 orang guru ini harus mampu memberikan perubahan bagi sekolahnya masing-masing, lewat aksi nyata di sekolah dan berbagai inovasi yang akan dilakukan,” ujar Pj Bupati.
Para calon guru Penggerak tersebut lanjut Jangcik Mohza, akan disiapkan sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah intinya, sebagai leader yang baik yang dibekali ilmu mengajar yang khusus.
Pendidikan guru penggerak lanjut Pj Bupati, merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Tujuannya terang Pj Bupati, agar para guru itu mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik aktif dan proaktif dalam pengembangan pendidikan lainnya.
“Untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik itu, pada akhirnya akan menjadikan guru itu teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” ucapnya.
Profil pelajar Pancasila yang dimaksud tegas Pj Bupati, adalah profil peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, kebhinneka tunggal ikaan, bernalar kritis dan mandiri.
Tampak hadir pada Festival itu, Kepala Balai guru penggerak Provinsi Jambi Budi Hartono M.Pd., Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin Hennizor dan sejumkah kepala OPD di Merangin. (*)