DETAIL.ID, Merangin – Untuk menggali potensi daerah, dengan mengangkat budaya lokal serta mengenalkan kearifan lokal, kelompok muda Merangin yang tergabung Forum Film Merangin (FFM) mulai menggarap film pendek Catatan Daun yang diangkat dari karya penulis Merangin Yanto Bule.
Dipilihnya cerita pendek Catatan Daun untuk diangkat menjadi film berdasarkan dari alur cerita yang ringan, serta didasari dengan lokasi wilayah destinasi wisata Geopark Merangin yang diakui UNESCO.
Cerita yang mengangkat bagaimana cara masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sekitar dngan cara membumbui cerita berbau pertempuran dalam legenda cerita Bujang Seratus Gadis Seratus dan cara membuat sesaji berupa kembang tujuh rupa, menjadi bahan film menjadi menarik untuk diangkat ke layar televisi.
“Kita coba mengangkat tulisan sastra karya penulis Merangin menjadi sebuah film pendek yang menjadi tantangan tersendiri bagi anak anak FFM,” kata sutradara film pendek Catatan Daun, Mas Bayu pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Para pemain dalam film pendek Catatan Daun melibatkan beberapa pemain baik dari masyarakat sekitar dan juga anak sanggar Batin Pengulu.
“Pemainnya ada warga lokal dan anak sanggar dan lokasi rumah yang dijadikan pengambilan gambar juga milik masyarakat Dusun Baru Air Batu,” ujarnya.
Ada beberapa titik pengambilan gambar dan juga lokasi yang menarik untuk dijadikan lokasi, seperti Batu Tuo dan Air Terjun Neng Nong.
“Kita targetkan selesai pengambilan gambar, dubbing musik sampai selesai produksi sekitar bulan Februari. Nantinya kita akan putar filmnya perdana di Dusun Baru Air Batu,” ucapnya.
Febria Muyu dan Adnan, pemeran utama film Catatan Daun mengaku tertantang dengan menjadi pemeran utama, sebab ada dialek yang sudah diucapkan dan ada beberapa kali pengulangan dalam pengambilan gambar.
Reporter: Daryanto