Connect with us

ADVERTORIAL

Bupati Asahan Buka Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-56

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos., M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Tingkat Kabupaten Asahan ke-56 yang bertempat di lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA) pada Selasa, 15 April 2025.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Kapolres Asahan, mewakili Kejaksaan Asahan Kisaran, mewakili Dandim 0208 AS, Kakan Kemenag Asahan, mewakili Danlanal Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD, para Camat, Ketua TP-PKK Kab Asahan dan Wakil Ketua TP-PKK Kab Asahan beserta pengurus, Ketua Imtaq, Ketua MUI Kab Asahan, peserta kafilah dan tamu undangan lainnya.

Asisten Administrasi umum, Muhili Lubis dalam laporannya pada acara pembukaan menyampaikan bahwa Musabaqoh Tilawatil Qur an (MTQ ) merupakan program Pemerintah secara Nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Nasional. Kemudian, dasar kegiatan  ini adalah s Surat Keputusan Bupati Asahan dengan No. 100.3.3.2-34-1.3 tahun 2025 tentang pembentukan panitia penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke 56 tingkat Kabupaten Asahan.

Selanjutnya disampaikan juga pelantikan Dewan Hakim telah dilaksanakan pada tanggal 14 April 2025, pukul 09.00 WIB di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Pawai Ta’aruf dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025, titik kumpul di Jalan Latsitarda dengan peserta dari kelurahan Kisaran Naga, Pembukaan MTQ ke-56 dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, dan insyaAllah akan dibuka langsung oleh Bupati Asahan dan Penutupan MTQN ke-56 direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025.

Kemudian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan diikuti oleh 25 Kecamatan dengan jumlah peserta putra/putri sebanyak 1050 orang. Cabang Tilawah Al-Qur’an Bertempat di Mimbar Utama Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan, dengan jumlah peserta sebanyak 202 orang, adapun Rincian peserta sebagai berikut :

  1. Golongan Dewasa, 50 orang
  2. Golongan Remaja, 50 orang
  3. Golongan Anak-Anak/Tartil, 50 orang
  4. Golongan disabilitas tunanetra 2 orang.

Cabang Qira’ah Sab’ah yang bertempat di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Teladan dengan jumlah peserta 125 orang, dengan rincian senagai berikut:

  1. Golongan Murottal Remaja, 33 orang
  2. Golongan Murottal Dewasa, 30 orang
  3. Golongan Mujawwad Remaja, 31 orang
  4. Golongan Mujawwad Dewasa, 29 orang.

Kemudian Cabang Hifzil Qur’an Golongan 1 Juz dan 5 Juz di Aula 1 Dinas Pendidikan Kab. Asahan, Golongan 10 dan 20 Juz: Aula 2 Dinas Pendidikan Kab. Asahan, Golongan 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an: Musholla Nurul Kamal Kel. Kisaran Naga dengan lumlah Peserta Hifzil Qur’an Golongan 1 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 5 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 10 Juz: 47 orang, Golongan 20 Juz: 23 orang, Golongan 30 Juz: 15 orang, Golongan Tafsir Al-Qur’an: 8 orang.

Cabang Fahmil Qur’an di Aula Kantor Camat Kota Kisaran Timur, diantaranya:

  1. Fahmil Qur’an Putra: 25 grup
  2. Fahmil Qur’an Putri: 25 grup

Syahril Qur’an: Aula FKIP Universitas Asahan, Syahril Qur’an Putra: 23 grup, Syahril Qur’an Putri: 23 grup. Cabang hattil Qur’an di MTs Negeri 2 Asahan berjumlah 183 orang, Karya Tulis Al-Qur’an: Ruang Lab Komputer SMP Negeri 6 Kisaran, sebanyak 29 orang, dan Cabang Hifzil Hadits bertempat di Aula MAN 1 Asahan yang berjumlah 36 orang dengan kategori Golongan 100 Hadits Bersanad dan Golongan 500 Hadits Tanpa Sanad.

Di akhir laporan, nantinya bagi peserta terbaik akan diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Asahan berupa ongkos umroh bagi juara I tingkat dewasa putra/putri dan hafizh 30 juz putra/putri

Pidato Ketua DPRD Kabupaten Asahan disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Kiki Komeni, S.E. menyampaikan hari ini akan menjadi hari yang diberkahi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena di lokasi ini akan dilantunkan kalamullah, firman Allah SWT oleh qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah terbaik yang berasal dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Asahan.

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Namun, kegiatan ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperbarui dan memantapkan niat bahwa penyelenggaraan MTQ adalah dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Kemudian Penyelenggaraan MTQ merupakan upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat agar senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup. MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi juga sebagai momentum strategis untuk mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai Qur’ani.

Di akhir, kami pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Asahan berharap agar Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Asahan menjadikan momentum MTQ ke-56 ini sebagai kegiatan yang bisa menjadi filter penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak selaras dengan kandungan Al-Qur’an. Mari kita jadikan MTQ ke-56 ini sebagai pondasi untuk menjadikan masyarakat, terutama generasi muda yang peduli, kreatif, dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus bangsa. Semoga perlombaan MTQ dapat berjalan dengan baik, transparan, jujur, dan fair, sehingga hasilnya akan memuaskan semua pihak dan meningkatkan semangat berkompetisi di antara para peserta.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya, Bupati Asahan bersama Wakil Bupati Asahan memberikan penali kasih kepada Putra terbaik dari Kabupaten Asahan yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Asahan di tingkat Nasional menjadi Juara terbaik 3 tilawah remaja atas nama putra, Muhammad Daud Sitorus, Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M. Si mengatakan kita mengulang kembali sejarah untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, ada beberapa hal yang mungkin dapat kita tingkatkan kembali mulai dari pembinaan dari tingkat Desa, Kecamatan dan sampai tingkat Kabupaten.

“Oleh sebab itu, Saya bersama Pak wakil Bupati Asahan ingin melihat selama lima tahun ini bagaimana kualitas dan kuantitas qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah tentang pelaksanaan kegiatan ini. Pembinaan sudah dilakukan hanya saja setiap tahun kita butuh melakukan evaluasi,” ujarnya

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) dilaksanakan setiap tahunnya dan pada hari ini kita juga kembali melakukan kegiatannya, sebagaimana event perlombaan lainnya kita mengenal ada yang menang ataupun yang kalah, oleh karena itu tahun ini kita berharap walaupun dari beberapa Kecamatan yang sudah melaksanakan dan mengirimkan qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah nya namun tidak mendapatkan juara untuk diharapkan tetap semangat, dalam kegiatan ini fokus kita bukan hanya kemenangan namun juga bagaimana kita tetap menjaga kedekatan kita dengan Al-Qur’an, bagaimana kita memcerminkannya melalui perilaku kita sehari-hari.

Reporter : Fitriyani Harahap

ADVERTORIAL

Wabup Asahan Serahkan Kartu BPJS Gratis dan KIP di 4 Kecamatan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto, S.H., M.AP, menyerahkan kartu BPJS gratis kepada masyarakat dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada peserta didik di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Balai, Kecamatan Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat dan Kecamatan Sei Kepayang Timur pada Kamis, 15 Mei 2025.

Sambutan Bupati Asahan yang disampaikan oleh Wabup mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah menetapkan visi besar untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Asahan yang Sejahtera Religius, Maju dan Berkelanjutan. Untuk mencapai visi ini, Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Asahan yang cerdas, sehat, dan berkarakter.

Pemkab Asahan juga berkomitmen untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dan Program Indonesia Pintar di tahun 2025 ini. Saat ini, capaian UHC di Kabupaten Asahan telah mencapai 88,70%, dan Pemerintah telah mengaktifkan sebanyak 21.592 peserta BPJS kesehatan gratis sejak Januari hingga Mei 2025.

Di tahun 2025 peserta didik yang mendapatkan program KIP sebanyak 2841 siswa SD dan sebanyak 2.500 siswa SMP di Asahan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi percepatan pencapaian visi dan misi sekaligus termasuk dalam program 100 hari kerja Bupati Asahan dan Wakil Bupati,” ucap Wabup sembari mengatakan kepada masyarakat dan peserta didik yang telah menerima manfaat program tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Saat berada di Kecamatan Tanjung Balai, Camat Rizaldi Situmorang, S.P mengucapkan terima kasih kepada Wabup Asahan dan rombongan atas kehadirannya yang telah menyerahkan KIP dilakukan secara simbolis kepada 10 peserta didik, kartu BPJS kesehatan juga diserahkan secara simbolis kepada 10 masyarakat.

Kemudian, Camat Sei Kepayang, Aspian, M.M mewakil Kecamatan Sei Kepayang Barat dan Timur yang dilakukan di satu lokasi menyambut baik kedatangan Wabup Asahan dan rombongan. Ia menyebutkan bahwa acara ini dihadiri oleh 50 orang dari masing-masing kecamatan dan sekitar 10 peserta didik, yaitu 10 siswa/siswi SD, dan 10 siswa/siswi SMP masing-masing Kecamatan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk pihak kecamatan masing-masing, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Kapolsek, Danramil, para Kepala Desa, dan Ketua TP. PKK Kecamatan.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

ADVERTORIAL

Wabup Rianto Lantik 2 Pejabat di Disdukcapil Kabupaten Asahan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H. melantik dan mengambil sumpah 2 pejabat di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan pada Jumat, 16 Mei 2025 di aula dinas setempat.

Dalam pelantikan, Wakil Bupati berharap kepada setiap pejabat yang ada pada Disdukcapil baik pada lini Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, agar dapat memaknai dan memahami dengan sepenuh hati apa yang menjadi nilai-nilai dalam cita-cita pada Visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu “Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan”.

“Kami akan menuntut pertanggung jawaban saudara semua atas kepercayaan yang telah kami berikan kepada saudara dalam bentuk mengangkat saudara sebagai pejabat pada jabatan yang Anda emban saat ini. Dan kami minta kepada saudara dalam menjalankan peran birokrasi sebagai aparatur pemerintah hendaknya mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan,” ucap Wakil Bupati saat pengambilan sumpah dan pelantikan Jabatan Administrasi dan Jabatan Pengawas di Dinas tersebut.

Wakil Bupati juga mengingatkan, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian akan selalu memantau kinerja saudara sebagai bahan pertimbangan dalam perjalanan karier berikutnya, khususnya kepada pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang telah dilantik. Karena itu, optimalkan semua potensi yang ada, sehingga mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik dan menggapai cita-cita untuk Kabupaten Asahan.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Wakil Bupati menyampaikan beberapa hal, pertama, sebagai langkah awal ditempat tugas yang baru, pedomani fungsi dan tugas saudara dengan baik, sehingga mengetahui dengan benar kedudukan dan wewenang saudara.

Kedua, jadilah ASN yang berakhlak merupakan nilai dasar ASN, merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Ketiga, bina kerjasama yang harmonis dengan perangkat yang ada untuk menciptakan suasana yang kondusif, sejuk dan nyaman khususnya di lingkungan perangkat daerah saudara dan pada Disdukcapil pada umumnya.

Keempat sebagai pemimpin tentunya harus bersikap terbuka atas segala pemikiran yang ada, begitulah cara kerja atau desain berpikir seorang pemimpin, apalagi untuk menemukan ide-ide jitu dan kreatif dan solutif, dibutuhkan sebuah eksperimen sederhana, seorang pemimpin juga harus bisa bersinergi sekaligus membuat sinergi dalam tim.

Adapun 2 pejabat yang dilantik yakni, Ratna Dewi Saragih, S.E. ke dalam Jabatan Administrator selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan, yang sebelumnya sebagai Jabatan Pengawas selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Lalu, Pebri Pratama Pane, S.E., yang diangkat ke dalam Jabatan Pengawas selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan.

Tampak hadir Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadis Disdukcapil, Plt. Kepala BKPSDM, jajaran Dinas Disdukcapil dan tamu undangan lainnya.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

ADVERTORIAL

Hadiri Acara Rakornas KPK, Bupati Natuna Perkuat Sinergi dalam Upaya Pencegahan Kasus Korupsi di Kabupaten Natuna

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Sekda H Boy Wijanarko Varianto dan Kepala BPKAD Natuna, Suryanto menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah, yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 15 Mei 2025 pagi.

Rapat tersebut diselenggarakan berdasarkan amanat Pasal 6 huruf b Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 ini, menekankan tugas KPK untuk berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dalam upaya pemberantasan korupsi, serta lembaga-lembaga penyelenggara pelayanan publik.

Bupati Natuna Cen Sui Lan yang hadir pada kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah serta bekerja sama dengan KPK dalam upaya memberantas dan menekan angka praktik korupsi di wilayah perbatasan.

Beliau juga berharap, Rakornas ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat daerah dan meminimalisir potensi terjadinya tindak pidana korupsi.

Sejalan dengan itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan pentingnya peran Kepala Daerah dalam menciptakan tata kelola Pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Beliau menyoroti bahwa pencegahan korupsi harus menjadi prioritas utama dan dilakukan secara terstruktur, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di daerah.

Salah satu instrumen yang menjadi sorotan adalah Monitoring Center for Prevention (MCP), sebuah sistem pelaporan pencegahan korupsi pada pemerintah daerah yang dikembangkan oleh KPK.
MCP mencakup delapan area intervensi yang sangat vital dalam pemerintahan daerah, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset, serta optimalisasi pajak. Semua ini menjadi tolok ukur integritas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan kehadiran langsung Kepala Daerah dalam rapat koordinasi tersebut, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi, sekaligus memperkuat sistem pelayanan publik yang transparan, efisien, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads