DAERAH
Kurniah, “Kartini” Calon Perawat Asal Suku Anak Dalam yang Menginspirasi

DETAIL.ID, Merangin – Sosok wanita berjilbab dengan baju jas warna putih, asik dengan perkuliahan di kampus Poltekkes Kemenkes Jambi.
Siapa sangka jika sosok wanita muda yang tengah kuliah program D3 Kesehatan itu, merupakan salah satu sosok “Kartini” masa kini yang juga merupakan putri dari keluarga Suku Anak Dalam Jambi, bernama Kurniah.
Kurniah merupakan salah satu contoh keberhasilan pembinaan bidang pendidikan yang dilakukan oleh PT Sari Aditya Loka (PT SAL). Sebab, Kurniah dari mulai sekolah SD, SMP, hingga SMA dibiayai secara penuh oleh PT SAL, dan memiliki semangat pantang menyerah untuk mengubah jalan hidupnya melalui pendidikan.
“Keberhasilan Kurniah adalah kebanggaan bagi kami. Ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga hasil dari program pembinaan jangka panjang yang kami jalankan bersama komunitas lokal,” ujar Fenti Rakhmawati, Koordinator Pendidikan CSR PT SAL.
Sementara itu, menurut Rian Rizaldi Kurniawan, Administratur PT SAL, mengatakan sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat lokal, PT SAL terus berupaya membuka akses pendidikan dan keterampilan bagi generasi muda, termasuk mereka yang berasal dari komunitas adat dan daerah terpencil. Melalui berbagai program binaan, PT SAL mendorong anak-anak muda untuk terus berkembang, bersaing, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Kami percaya, akses pendidikan yang berkualitas adalah pondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan,” ucap Rian.
Saat ini, Kurniah tengah menjalani program magang di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, rumah sakit rujukan nasional terbesar di Indonesia. Di sana, ia diberi kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan keperawatan dalam dunia medis nyata, berkolaborasi dengan para profesional medis, serta memahami sistem pelayanan kesehatan yang modern dan berstandar tinggi. Pengalaman ini membuka cakrawala Kurniah untuk menjadi seorang tenaga medis yang tidak hanya kompeten, tetapi juga penuh empati.
“Pencapaian Kurniah merupakan simbol Kartini dari Suku Anak Dalam bahwa anak-anak dari komunitas adat seperti Suku Anak Dalam, memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan berkontribusi dalam sektor-sektor penting, termasuk bidang kesehatan. Melalui pendidikan, batas-batas tradisi dan sosial dapat dilalui, memberikan kesempatan bagi masa depan yang lebih inklusif dan seimbang,” ujarnya lagi.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar, tak peduli dari mana mereka berasal. Lewat pendidikan, kami ingin membuka jalan agar mereka bisa tumbuh, berkembang, dan suatu saat kembali membangun komunitasnya. Kurniah adalah contoh nyata dari semangat itu, dan kami akan terus mendukung lebih banyak generasi muda untuk berani bermimpi dan mewujudkannya,” tuturnya.
Kisah Kurniah diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya, terutama dari Suku Anak Dalam, untuk tidak takut bermimpi besar dan mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Dengan semangat belajar dan dukungan yang tepat, tidak ada batasan yang dapat menghalangi kita untuk maju.
“Perjalanan Kurniah bukan hanya tentang meraih cita-cita, tapi juga membuktikan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh dari mana kita berasal, melainkan oleh keberanian untuk melangkah,” ucapnya.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Bertukar Ilmu di Bawah Langit Padang Panjang: Kolaborasi Indonesia-Malaysia di Bidang Pendidikan Madrasah

DETAIL.ID, Padang Panjang – Dalam upaya mempererat hubungan silaturrahmi dan kerja sama di bidang pendidikan Madrasah, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan Yayasan Sofia Malaysia pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Rombongan Yayasan Sofia Malaysia yang dipimpin langsung oleh Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak ini disambut dengan sangat hangat oleh Kepala Madrasah Aliyah Kauman (MA KM), Dr. Derliana, M.A., beserta jajaran wakil dan dewan guru. Penyambutan dimulai dengan arak-arakan para tamu menuju halaman utama pesantren, diiringi alunan musik tradisional yang menambah semarak suasana
Bertempat di halaman utama Pesantren Kauman para tamu disuguhi dua penampilan kebanggaan santri. Pertama, adalah demonstrasi Tapak Suci yang memperlihatkan ketangkasan dan kedisiplinan bela diri. Kedua, tarian Pasambahan, sebuah tarian adat Minangkabau yang penuh makna, khusus dipersembahkan untuk menyambut dan menghormati para tamu kehormatan.
Tidak ketinggalan, tradisi sirih dalam carano (daun sirih dalam wadah khusus) pun diserahkan sebagai lambang kehormatan, ketulusan, dan rasa hormat yang mendalam dari tuan rumah.
Usai penyambutan meriah, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan ini. Agenda kemudian berlanjut ke ruang pertemuan untuk paparan program unggulan MA KM.
Dalam sambutannya, Kepala MA KM, Dr. Derliana, M.A., menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kunjungan ini.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Semoga silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Sambutan balasan disampaikan oleh Pimpinan Rombongan, Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak. Beliau menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dan menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bertukar wawasan serta pengalaman tentang metode pembelajaran dan pengelolaan madrasah.
Acara semakin menarik dengan pemaparan tema “Wanita di Mata Buya Hamka” yang dipandu secara apik oleh Wakil Bidang Humas, Ustadz Surya Bunawan. Para tamu dari Malaysia terlihat antusias menyimak pemaparan yang mendalam tentang pemikiran ulama besar Indonesia tersebut.
Sebelum acara ditutup, sebuah penampilan spesial kembali memukau para tamu. Seorang santri membacakan puisi dengan penuh penghayatan, menunjukkan bakat dan kualitas pendidikan di madrasah ini. Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai kenang-kenangan dari kedua belah pihak, mengukuhkan komitmen untuk terus menjalin hubungan yang erat di masa depan.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi jembatan nyata dalam memperkuat ikatan persaudaraan, memperkaya wawasan pendidikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia.
Reporter: Diona
DAERAH
Dapat Informasi Rumah Warga Tidak Layak Huni dan Kurang Mampu, Wabup Ardani dan Baznas Gerak Cepat Tinjau ke Lokasi

DETAIL.ID, Indralaya – Mendapat informasi rumah warga tak layak huni atau kurang mampu, Wakil Bupati Ogan ilir, H. Ardani bersama Baznas, Dinas Sosial, dan Perhubungan gerak cepat kunjungi rumah warga yang kurang mampu, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Rumah tidak layak huni atau warga kurang mampu tersebut adalah milik Ning Isah, warga RT 06, Dusun 3, Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang dan serta rumah Jang Husen, RT 04, Dusun 2 Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan.
Wabup Ardani mengajak warga untuk banyak-banyak sedekah, berinfaq baik keadaan lapang dan sempit. Harapannya kepada pemerintah desa (Kades) yang mendapatkan bantuan tolong dicek datanya jangan sampai yang berhak menerima dia tidak menerima, begitu juga tentang BPJS kesehatan tolong dicek lagi.
Ketua Baznas Drs. H. Sidharta S.E, M.Si. mengatakan berdasarkan kunjungan bahwa rumah yang perlu dibantu adalah rumah Ning Isah dan Jang Husen.
“Kita akan gerak cepat, hari Senin dianggap selesai segala sesuatunya, hari Selasa apabila dari Desa sudah siap dengan tukangnya langsung kita drop bahan-bahan materialnya. Untuk itu diharapkan Pemerintah Desa(kades) agar dapat mengarahkan warganya untuk berpartisipasi membantu, bergotong royong untuk kelancaran pembangunan rumah tersebut,” tuturnya.
Reporter: Suhanda
DAERAH
Panca Wijaya Akbar Lantik 8 Eselon II Pemkab Ogan Ilir

DETAIL.ID, Indralaya – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II pada Jumat, 22 Agustus 2025 di ruang rapat utama, Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Indralaya.
8 eselo II yang dilantik tersebut adalah Dra. Kesi Hardiana, M.M menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Edi Rahmat, M.Si menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H. Heriyanto, S.KM, M.Si, M.H menjabat Kepala Dinas Sosial.
Deddy Setiawan, SH, MH menjabat Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ariyadi, SP, M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Santi Novita Sari, SH, MH menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, drg. Suryadi Muchzal M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Amrullah S.STP, M.Si menjabat Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menjelaskan pelantikan 8 orang Eselon II ini merupakan hal yang biasa untuk penyegaran.
Bupati juga mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik untuk lebih baik lagi melayani masyarakat.
“Selamat bagi para Eselon II yang baru dilantik. Jadikan jabatan ini suatu amanah, agar kita bekerja berusaha lebih baik lagi,” ujar Panca.
Reporter: Suhanda