DAERAH
PI Migas 10 Persen Belum Ada Progres Berarti

DETAIL.ID, Jambi – Angan-angan Pemprov Jambi untuk memaksimalkan PAD lewat Participating Interest (PI) Migas 10%, tampak masih jauh didepan mata. Berbagai prosedur berkelit hingga minimnya pengalaman disinyalir jadi akar masalah.
Terbaru, Pansus PI Migas 10% menggelar rapat percepatan di ruang banggar DPRD Provinsi Jambi, hadir unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi, pihak PT Jambi Indoguna Internasional (JII), SKK Migas serta sejumlah pihak terkait lainnya. Rapat pembahasan PI, juga turut dihadiri oleh Anggota Komisi 12 DPR RI Dapil Jambi, Rocky Chandra.
Stagnasi dalam proses penggarapan PI Migas pun terungkap oleh Asisten 1 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jambi Johansyah. Dimana progres saat ini masih mentok pada pengurusan uji tuntas (due diligents) pada wilayah kerja blok migas. Tak jauh beda sebagaimana permasalahan yang sudah terurai pada LHP BPK atas LKPD Pemprov Jambi TA 2023.
“Kita menyadari besar pak, kita tidak berpengalaman dalam mengurus ini,” kata Johansyah, Rabu 9 April 2025.
Masalah kian pelik dengan pengakuan Asisten 1 Setda Prov Jambi tersebut bahwa Pemprov Jambi belum memiliki konsultan dalam hal ini.
Sementara Mudasir, Direktur PT JII selaku BUMD Pemprov Jambi berdalih persoalan ini juga tak luput dari pihak Petrochina sendiri yang kerap molor dalam hal administrasi. Ditambah lagi dengan anak BUMD yang digadang bakal mengelola dana PI Migas itu yakni PT MUOJ ternyata kini hanya terdiri dari dua orang. Satu komisaris dan satu direktur.
Dewan pun kecewa dengan berbagai persoalan tersebut. Anggota DPR RI Rocky Chandra pun menyoroti bagaimana mungkin PI mau selesai sementara kepengurusan BUMD saja belum siap.
Dengan semua persoalan tersebut, saat ini Pemprov Jambi masih ditahap ke-6 – 7 Uji Tuntas (Due Diligents) dari 12 tahapan untuk dapat beroleh PI Migas 10% atau Rp 89 Milliar untuk TA 2025.
Dengan segala permasalahan tersebut Gubernur Al Haris, menyikapi seperti biasa. Dia tampak yakin bahwa PI bakal mampu diraih oleh pihaknya lantaran semua tim telah dibentuk untuk menggapai PI Migas.
“Ini sudah ada tim nya, yang khusus ke Menteri ESDM ada timnya, khusus ke Petrochina ada timnya. Khusus ke SKK Migas ada timnya. Nah tim ini saya minta bekerja pakai waktu yang diberikan,” ujar Al Haris, santai.
Soal BUMD – cikal bakal pengelola dana PI juga tak lupa ditekankan olehnya. “Termasuk juga perubahan BUMD kita menjadi Perseroda. Ini juga sedang kita ajukan ke Dewan. Sehingga nanti secepatnya ada perubahan. Itu aja intinya.” katanya.
Waktu mencatat, persoalan PI Migas telah menjadi issue yang bahkan pernah disorot KPK pada akhir 2021 lalu. Dimana KPK menginisiasi rapat daring dengan Pemprov Jambi serta SKK Migas dengan topik pembahasan pencegahan korupsi serta optimalisasi PAD lewat PI Migas, sebagaimana juga telah diatur dalam Permen ESDM No 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10 persen pada wilayah kerja minyak dan gas bumi.
Gubernur Jambi kala itu sepakat dan merespons bakal mempersipkan BUMD pengelola dana PI. Waktu bergulir hingga kini memasuki pertengahan 2025, namun PI Migas masih tak kunjung terealisasi.
Kini ditengah defisit anggaran serta efisiensi yang banyak memangkas berbagai pos anggaran. Pemprov Jambi tampak harus serius untuk mampu menggaet dana PI Migas.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Siswa SMKN 2 Padang Panjang Ikuti Program Magang di Jepang

DETAIL.ID, Padang Panjang – SMK Negeri 2 Padang Panjang kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lulusan yang siap bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan pendidikan. Dalam upaya mendukung visi tersebut, sekolah terus membuka berbagai peluang nyata yang bisa diakses oleh para siswa dan alumni, termasuk kesempatan langka untuk mengembangkan karier hingga ke luar negeri, khususnya Jepang.
Kali ini sejumlah siswa SMK akan mengikuti Pelatihan di Garut, Jawa Barat sebelum diberangkatkan magang ke Jepang, siswa yang mengikuti program tersebut yakni, SMKN 2 Padang Panjang, SMKN 1 Bukittinggi dan SMKN 1 Batipuh, SMKN 1 Kota Solok, SMKN 1 Batusangkar, SMKN 7 Padang, SMK Muhammadiyah Bukittinggi, SMAN 1 Lubuk Basung, dan Stikes Prima Nusantara yang bekerja sama dengan SO Osselna Jaya Jakarta.
Dari sejumlah sekolah tersebut, SMKN 2 Padang Panjang lah yang paling banyak mengirimkan siswa untuk pelatihan progam ke Jepang ini.
Kepala SMKN 2 Padang Panjang, Nasrial mengungkapkan sangat mendukung program tersebut karena kesempatan saat ini terbuka lebar dan mereka akan berpeluang mendapatkan pendapatan Rp 20 juta – 30 juta/bulan.
“SMK Negeri 2 Padang Panjang sangat mendukung agar setelah lulus, siswa dapat memilih jalur terbaik untuk masa depannya, baik bekerja, berwirausaha, maupun melanjutkan studi. Ketiganya harus berjalan berdampingan dan menjadi prioritas program sekolah,” ucap Nasrial pada Jumat, 9 Mei 2025.
Kepala Sekolah berpesan agar kesempatan penting ini dapat dukungan dari semua pihak, termasuk dari orang tua siswa yang perlu memberikan izin, maupun motivasi, dan dukungan finansial selama program magang berlangsung.
“Agar program ini tidak disia-siakan, karena tidak semua orang bisa mendapat kesempatan ini lebih lebih pada program kali ini ada dana subsidi dari pemerintah. Ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk bisa bekerja sambil banyak belajar di dunia luar sebagai bekal untuk diterapkan dalam karier dimasa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) menuturkan bahwa program ini didukung penuh oleh Pengprov Sumbar, Kemdikbud serta SO Osselna Jaya, Osselna Jaya selaku Sending Organisation yang membantu calon pekerja dengan menalangi biaya keberangkatan ke Jepang.
Reporter: Diona
DAERAH
M. Shadiq Pasadigoe Serap Aspirasi Masyarakat di Padang, Fokus pada Lingkungan dan Kesehatan serta Penguatan Kelembagaan

DETAIL.ID, Padang – Dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional sebagai wakil rakyat, Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH MM melaksanakan kunjungan kerja di daerah pemilihan (Kundapil) pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyerap aspirasi dan memperkuat silaturahmi bersama elemen masyarakat, termasuk komunitas pemerhati lingkungan, pensiunan pegawai Imigrasi, serta berdialog dengan tokoh masyarakat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna ini diawali dengan sarapan bersama di Soto Garuda, sebuah rumah makan legendaris yang menjadi titik temu diskusi kebangsaan dan isu-isu sosial. Dalam suasana kekeluargaan, M. Shadiq mendengarkan pandangan dari para pemerhati lingkungan tentang kondisi alam Sumatera Barat yang semakin memprihatinkan akibat alih fungsi lahan, pengelolaan sampah yang belum optimal, serta minimnya edukasi lingkungan di tingkat akar rumput.
“Kita tidak bisa menunggu kerusakan menjadi parah. Legislasi harus hadir untuk memperkuat perlindungan lingkungan,” ujar M. Shadiq di hadapan tokoh-tokoh muda pecinta alam dan aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Setelah itu, rombongan bergerak menuju lokasi pertemuan dengan para pensiunan pegawai Imigrasi. Diskusi difokuskan pada pentingnya memperkuat ketahanan ideologi dan wawasan kebangsaan, serta perlunya penguatan kelembagaan imigrasi dalam menghadapi dinamika global. Para pensiunan juga menyampaikan pentingnya sistem keimigrasian yang adil namun tetap tegas dalam menjaga kedaulatan negara.
“Pengalaman senior-senior ini sangat berharga. Negara perlu mendengar suara mereka, terutama dalam hal reformasi sistem pelayanan publik dan penguatan peran aparatur sipil negara yang purnabakti,” ujar M. Shadiq.
Kunjungan dilanjutkan dengan berdialog bersama beberapa tokoh masyarakat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dalam kesempatan ini, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menyerap berbagai aspirasi terkait layanan kesehatan, kondisi fasilitas rumah sakit pemerintah, serta kesejahteraan tenaga medis. Para tokoh menyampaikan harapan agar pemerintah pusat lebih memperhatikan kualitas layanan di rumah sakit rujukan utama tersebut, termasuk dukungan terhadap sarana dan prasarana penunjang.
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar rakyat. DPR RI akan terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran kesehatan dan memperkuat rumah sakit daerah sebagai garda terdepan,” ucapnya.
Kegiatan kunjungan ditutup dengan dialog terbuka bersama para aktivis muda dan mahasiswa yang ikut bergabung dalam rombongan. Diskusi hangat seputar ideologi negara, tantangan generasi muda dalam menjaga nilai Pancasila, serta peran legislatif dalam menciptakan regulasi yang berpihak pada rakyat menjadi penutup yang bermakna.
Kunjungan dapil ini menegaskan komitmen Ir. M. Shadiq Pasadigoe untuk terus hadir dan mendengar langsung suara masyarakat. Kegiatan yang dikemas dalam suasana kebersamaan dan kepedulian ini diharapkan mampu menjadi inspirasi keterlibatan aktif semua lapisan masyarakat dalam membangun bangsa.
Reporter: Diona Arvoni
DAERAH
Organisasi Pers Bersatu, Sukseskan HPN Bekasi Raya 2025 dan Hari Kebebasan Pers Sedunia

DETAIL.ID, Bekasi– Sebanyak 28 organisasi wartawan dan insan pers dari Kota dan Kabupaten Bekasi sukses menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Bekasi Raya 2025 dan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang berlangsung meriah di Gedung Juang, Jalan Sultan Hasanudin No. 39, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Dengan mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menegaskan pentingnya nilai integritas dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara organisasi pers dan pemerintah daerah.
Puluhan organisasi pers turut berpartisipasi, di antaranya: PWI Bekasi Raya, AWPI (Kabupaten dan Kota Bekasi), SMSI (Kota dan Kabupaten Bekasi), Pokja Humas Pemkot Bekasi, Forjas, Rujuk, FWJ Indonesia, Komodo, Pokja Polres Bekasi Kota, IJTI, Pokja Polres Bekasi, Awasi, Media Center DPRD Kabupaten Bekasi, GWI, Team Work, AWIBB, IWO Indonesia, PRSSNI, AsMEN (Kota dan Kabupaten Bekasi), Pokja Bantargebang, FWBR, FPWI, PWRI, dan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. H. Abdul Harris Bobihoe mewakili Wali Kota Bekasi, serta perwakilan dari Bupati Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota dan Kabupaten, Dandim 0507/Kota Bekasi, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, dan para undangan dari berbagai instansi pemerintahan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara tersebut dan menekankan peran penting pers dalam membentuk citra positif bangsa. Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD tahun depan guna mendukung kegiatan HPN.
“Dengan adanya HPN Bekasi Raya 2025, diharapkan para jurnalis dapat terus meningkatkan kualitas dan kontribusinya bagi masyarakat dan bangsa. Kami juga akan berupaya mendukung kegiatan ini secara anggaran pada tahun depan,” ujar Abdul Harris Bobihoe.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bekasi, Yanyan Akhmad Kurnia, yang mewakili Bupati Bekasi. Ia mengapresiasi penyelenggaraan HPN yang sukses meski tanpa bantuan anggaran dari Pemkab Bekasi, dan menyebutnya sebagai langkah besar untuk memperkuat silaturahmi antar insan media.
“Kami akan berupaya mengalokasikan anggaran di tahun depan agar perayaan HPN bisa lebih meriah lagi. Semoga insan media semakin maju, berkualitas, dan mampu memberikan informasi yang membangun untuk masyarakat,” ucap Yanyan.
Ketua PWI Bekasi Raya, mewakili seluruh organisasi wartawan yang tergabung, berharap semangat persatuan dan integritas ini terus dijaga oleh para jurnalis.
“HPN Bekasi Raya 2025 bukan hanya berlangsung meriah, tapi juga menjadi momentum penyatuan jurnalis Kota dan Kabupaten Bekasi serta peneguhan nilai profesionalisme dalam dunia pers,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HPN 2025 Bekasi Raya, Suryono S.T, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi atas dukungan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmen insan pers untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap mendukung pembangunan daerah melalui peran pers yang kritis dan konstruktif,” tutur Suryono.
Reporter: Yayat Hidayat