Connect with us

DAERAH

Relawan Raja Praburaka Buka Lahan Pertanian Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tapanuli – Ketua Dewan Pembina Relawan Penjaga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Raja Praburaka), Hendri Siregar, buka lahan pertanian di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pembukaan lahan pertanian ini, dihadiri Camat Muara Mutihan Simare-mare, Kapolsek Muara, AKP SP Siringo-ringo, Danramil, Peltu A lumbantoruan, Kepala Desa Huta Ginjang, Edward Siregar dan tokoh masyakarat, Noptiker Siregar, Jumat, 25 April 2025.

Menurut Hendri Siregar, program pertanian di atas lahan seluas 10 hektar lebih ini, merupakan bentuk dukungan terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto. Inisiatif ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurut Hendri, di wilayah Kabupaten Taput, khususnya Kecamatan Muara, masih banyak lahan kosong yang layak dikembangkan untuk lokasi pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Dia berharap melalui program menanam jagung dan “Ubi Jepang” yang dimulai di Desa Huta Ginjang ini, akan memotivasi warga sekitar agar semakin giat mengelola lahan kosong demi ketahanan pangan di wilayah Taput.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat, Kapolsek, Koramil dan Kepala Desa Huta Ginjang yang telah mendukung program ini. Kami berharap dengan program ayo bertani, masyarakat di Kecamatan Muara akan termotivasi untuk mengembangkan lahan-lahan pertanian,” ujar Hendri Siregar.

Hal yang sama juga disampaikan Danramil Kecamatan Muara, Peltu TNI A Lumbantoruan. Menurutnya, program ini sangat bagus untuk mencapai swasembada pangan, sehingga masyarakat lebih mandiri dan tidak ketergantungan terhadap kebutuhan pokok dengan negara lain.

Dia mengakui program yang dilakukan Raja Praburaka sangat bagus untuk memastikan akses yang cukup terhadap bahan pangan yang berkualitas, khususnya di tengah tantangan seperti pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan bencana alam.

Ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk merancang program kegiatan yang terstruktur dan berkelanjutan. Penguatan ketahanan pangan di tingkat desa memerlukan kerjasama erat antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto sedang mengembangkan program utama ketahanan pangan. Alasannya, karena masalah pangan adalah masalah kedaulatan. Masalah pangan adalah masalah kemerdekaan. Masalah pangan adalah masalah survival sebagai bangsa.

Menurut Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan tidak boleh ada pihak yang mencari keuntungan secara berlebihan. Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa pengusaha harus tetap mendapat keuntungan wajar, tetapi kesejahteraan petani tetap menjadi prioritas utama.

Reporter: Yayat Hidayat

DAERAH

Diskusi Sastra di Harbuknas: Menulis Bagaikan Aku, Kau dan Racun Cinta

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Diskusi bareng sastrawan Merangin, pada peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang digelar Rabu malam, 14 Mei 2025 di kantor BP Geopark Merangin. Diskusi itu mengupas proses kreatif para sastrawan Merangin hingga menghasilkan banyak karya, baik buku antologi puisi, cerpen, novel hingga naskah film.

Kegiatan yang digagas oleh Pondok Kreasi Merangin dan UGGp Merangin berlangsung sangat meriah. Banyak dihadiri komunitas seni di Kabupaten Merangin dan juga mahasiswa prodi bahasa Indonesia dari Universitas Merangin.

Diskusi sastra ini dipandu oleh Pebra Muyu, dengan narasumber sastrawan Asro Almurthawy, Yanto Bule, dosen UM Wiko Antoni, Andi P Ketua KNPI kabupaten Merangin dan Sekjen UGGp Merangin, berlangsung seru.

Dari pengalaman langsung para seniman sastra diketahui, proses berkesenian tidaklah mudah tetapi harus dimulai dari menulis.

“Kalau mau merasakan bagaimana nikmatnya menulis sastra, maka mulailah menulis,” kata Wiko Antoni.

Yanto Bule, penulis sastra yang sudah membukukan karyanya puluhan judul buku, mengatakan bahwa untuk menulis sastra pikiran jangan dibatasi.

“Kalau mau menulis yang paling penting jangan membatasi otak kita untuk berpikir, dan tangan kita untuk menulis tapi yang jelas proses menulis itu biasanya diawali dari kita melihat, mendengar, merasakan lalu menuliskan,” ujar pria berambut gondrong ini.

Berbeda lagi dengan Asro Almurthawy, seniman yang karyanya diakui di level Asia Tenggara. Ia mengatakan bahwa menulis itu ibarat puisi, aku, kau, racun dan cinta.

“Aku adalah penulisnya, kau merupakan penikmat sastra, racun adalah mau menulis atau sekadar membaca saja atau cinta yang akan menulis sastra semua lewat rasa,” ucapnya.

Sementara itu, Misna dan Eko dari UGGp Merangin mengakui, kolaborasi antara seniman dan pemerintah sangat diperlukan. Contohnya UGGp Merangin dengan dibantu para seniman dan Balai Bahasa Jambi, akhirnya bisa membuat buku cerita anak untuk media promosi memperkenalkan kekayaan alam dan keindahan Geopark Merangin bagi kalangan anak-anak usia dini.

“Ini bukti bahwa kolaborasi antara seniman dan UGGp Merangin berjalan, contohnya dengan buku cerita anak tentang fosil Geopark Merangin, dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak usia dini,” katanya.

“Hasil dari kolaborasi UGGp bisa membuat buku cerita anak, meskipun dengan menurunkan tim penulis untuk belajar ke Balai bahasa Jambi, acara seperti ini tentunya akan kita jadikan kegiatan tahunan untuk menampung kreativitas anak-anak muda Merangin,apalagi di sini banyak seniman sastrawan yang karyanya sudah mendunia, saya yakin bisa terus berlanjut,” tuturnya.

Sementara itu Andi, Ketua KNPI yang juga jurnalis Merangin mengatakan, pemuda harus mampu mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh para seniman dan sastrawan Merangin.

“Saya kira wajib bagi pemuda, untuk mencontoh dan meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh para seniman Merangin, apalagi platform media hari ini sangat mudah dan banyak, tentu menjadi salah satu media promosi paling murah untuk menampilkan karya kita,” ucapnya.

Bayu Kumbara, Ketua Pondok Kreasi Merangin mengapresiasi suksesnya acara memperingati Harbuknas, apalagi tampilan musikalisasi puisi dari SMAN 12 Merangin, mahasiswa UM, tampilan puisi Ho Ho yang begitu syahdu, suara hati dari bait puisi, dan yang mengesankan pemutaran film Catatan Daun dari Forum Film Merangin.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Tegas Berantas Aksi Premanisme, Polres Padang Panjang Bekuk Dua Pelaku di Jalan Raya Koto Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Padang Panjang kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas aksi premanisme di wilayah hukumnya.

Tim Macan Marapi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Ary Andre JR, S.H., M.H., bersama Kanit opsnal Aipda Adri Suherman, berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kerap melakukan pungutan liar terhadap pengguna jalan di kawasan Jalan Raya Padang Panjang – Bukittinggi, tepatnya di depan MTSN Gantiang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Kedua pelaku yang diamankan yakni A. Ray Puri Umar (34), buruh harian lepas asal Jorong Kubu Ambacang, dan Dodi Lamardi (43), seorang sopir warga Jorong Subarang Desa Koto Baru. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 14 Mei 2025) sekitar pukul 11.00 WIB, menyusul laporan masyarakat yang merasa resah akibat praktik premanisme tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku didapati tengah mengatur lalu lintas kendaraan sambil menerima uang dari sejumlah pengendara yang melintas. Modus ini dilakukan dengan dalih membantu kelancaran arus kendaraan, namun praktik tersebut jelas meresahkan dan melanggar hukum.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami langsung bergerak ke lokasi dan mendapati dua orang pria sedang melakukan aktivitas pungli. Keduanya langsung kami amankan beserta barang bukti berupa sejumlah uang tunai,” ujar Kasat Reskrim, Iptu Ary Andre JR.

Barang bukti yang diamankan antara lain 13 lembar uang pecahan Rp 2.000 dari tangan Dodi Lamardi, dan 15 lembar pecahan Rp 2.000 dari A. Ray Puri Umar. Selanjutnya, keduanya digelandang ke Mapolres Padang Panjang untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, pemilik warung di lokasi turut dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WWP, S.I.K., M.AP., menyatakan komitmennya untuk terus memberantas segala bentuk premanisme dan pungutan liar yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi praktik-praktik yang mencederai rasa aman warga. Premanisme adalah penyakit sosial yang harus dibasmi sampai ke akar-akarnya,” ucap Kapolres.

Langkah cepat dan responsif ini kembali menegaskan kehadiran Polres Padang Panjang sebagai pelindung masyarakat yang senantiasa hadir dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Penindakan tegas terhadap pelaku premanisme menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Wawako Padang Maigus Nasir Apresiasi Perumda Kota Padang yang Salurkan Hewan Kurban Tiap Tahun

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Menyambut hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang kembali menyalurkan hewan kurban kepada masjid dan musala di Kota Padang.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir kepada para pengurus rumah ibadah, di Halaman Kantor Perumda AM Kota Padang, Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Wawako Maigus Nasir memberikan apresiasi atas konsistensi para karyawan Perumda AM yang setiap tahun rutin berkurban. Ia menyebut kontribusi ini sebagai bentuk motor penggerak dalam memperkuat kehidupan beragama di Kota Padang.

“Penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud jembatan hati antara Perumda AM dengan masyarakat Kota Padang. Semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Padang dan menjauhkan Kota Padang dari segala bencana,” ujar Maigus Nasir.

Maigus mengajak seluruh Karyawan Perumda Air Minum Kota Padang untuk bersama-sama mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city), sehat, berlandaskan budaya dan agama menuju kota maju dan sejahtera.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal mengungkapkan bahwa tahun ini terkumpul 88 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 53 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 48 ekor sapi dan 26 ekor kambing.

“Hewan kurban akan kami salurkan ke berbagai rumah ibadah, terutama yang berada di sekitar sumber air Perumda AM Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat,” kata Hendra.

Pada kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan satu unit mobil tangki pengangkut air kepada Perumda AM. Bantuan diserahkan oleh Direktur Umum Bank Nagari, Roni Edrian, didampingi Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang Hendri Gozari.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads