Connect with us

DAERAH

Pemkab Bekasi Apresiasi Dafa Al Gasemi atas Keberhasilannya Lolos ke Piala Dunia U-17

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dafa Al Gasemi, penjaga gawang Tim Nasional Indonesia U-17 asal Cikarang, atas keberhasilannya mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2025. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Koswara Kunang, dalam acara penyambutan resmi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu, 23 April 2025.

Bupati Ade Koswara Kunang menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Dafa, yang tidak hanya mengharumkan nama Timnas Indonesia, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Kabupaten Bekasi.

“Kita sangat bangga karena ada aktor utama dari Timnas U-17 yang merupakan putra asli Kabupaten Bekasi. Ini menunjukkan bahwa potensi daerah kita sangat besar,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap prestasi olahraga, khususnya sepak bola, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Bekasi akan terus memfasilitasi perkembangan olahraga di daerah. Pemerintah juga berkomitmen memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi sebagai motivasi bagi generasi muda untuk terus berkompetisi dan berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

“Kami akan selalu memberikan dukungan terhadap atlet-atlet daerah yang berprestasi. Yang terpenting adalah bagaimana atlet-atlet kita dapat memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti,” ucap Bupati Ade Koswara Kunang.

Bupati juga menyinggung mengenai evaluasi terhadap kepengurusan Persikasi Bekasi, klub sepak bola kebanggaan daerah. Dirinya menegaskan bahwa Pemkab Bekasi akan terus memantau dan melakukan evaluasi untuk memastikan kemajuan tim, serta memberikan dukungan lebih jika perkembangan tim menunjukkan hasil positif.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menyebutkan bahwa pencapaian Dafa adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa. “Dari jutaan pemuda di Indonesia, Dafa adalah satu dari sedikit yang berhasil. Ini adalah bukti bahwa Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar dalam melahirkan talenta-talenta sepak bola,” kata Ade Sukron.

Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, Hamun Sutisna, menjelaskan bahwa Dafa memulai karier sepak bolanya sejak usia 9 tahun di SSB Aqua Haier, yang merupakan binaan PSSI Kabupaten Bekasi. “Dafa telah mengikuti kompetisi sejak usia dini, dan kini berhasil membawa nama Kabupaten Bekasi ke level internasional. Ini adalah kebanggaan bagi kita semua,” tutur Hamun Sutisna.

Keberhasilan Dafa Al Gasemi di Piala Dunia U-17 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Bekasi untuk terus mengasah bakat dan prestasi di dunia olahraga. Dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait diharapkan dapat terus mendorong kemajuan sepak bola di Kabupaten Bekasi.

Reporter: Yayat Hidayat

DAERAH

Bupati HM Syukur Jenguk Warga Terserang Tumor, Pengobatan Langsung Diurus Tuntas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Begitu mendapat informasi ada salah seorang warganya di RT 10 RW 02 Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Tabir terserang penyakit tumor, Bupati Merangin HM Syukur langsung turun menjenguk pada Kamis, 22 Mei 2025.

Setibanya di rumah warga yang diketahui bernama Ny Kamiyah itu, Bupati Syukur langsung merasa iba dan sangat kasihan. “Ini harus cepat diobati hingga sembuh, kasihan mata sebelah kiri sudah tertutup tumor,” ujar Bupati Syukur didamping Kadis Kesehatan drg Soni Propesma dan Kadis Kominfo M Arief.

Ny Kamiyah itu menderita tumor sudah terlalu lama. Tidak berobat karena faktor biaya. Pernah berobat, tapi terjadi miskomunikasi dengan administrasi. Setelah dicek kartu BPJS-nya tidak masalah, ia bisa berobat.

“Soal biaya-biaya operasional kita tanggung jawab semua, supaya Ny Kamiyah ini bisa berobat. Besok sudah bisa dirujuk dari Puskesmas Rantau Panjang ke Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko,” kata Bupati Syukur.

Selanjutnya lanjut bupati, nanti dari Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko dirujuk lagi ke rumah sakit di Padang atau di Kota Jambi. Harapan bupati yang sifatnya begini, harus bisa cepat dibereskan semua.

Menurutnya, tanggung jawab pemerintah itu melindungi, memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini yang harus dipastikan. Pemkab Merangin sudah menganggarkan untuk 10 ribu peserta Jamkesda, ini harus dimanfaatkan dengan baik, untuk warga yang belum ada jaminan kesehatannya.

Bupati tidak ingin ada warga yang terkendala berobat, gara-gara tidak ada biaya. Bupati minta Kepala Puskesma aktif mengecek kesehatan masyarakatnya. Jangan menunggu masyarakat yang berobat ke Puskesmas.

“Banyak masyarakat yang tidak mau berobat, karena mereka tidak tahu persyaratan administrasinya. Kepala Puskesmas wajib tahu kalau ada masyarakat di wilayah kerjanya mengalami penyakit permanen,” ucap Bupati.

Terpisah Kadis Kesehatan Merangin drg Soni Propesma menambahkan, akan menangani proses pengobatan Ny Kamiyah semaksimal mungkin, sehingga bisa sembuh dari penyakitnya.

Besok akan langsung kita cek kondisi kesehatan Ny Kamiyah di Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko. Setelah diketahui bagaimana kondisinya, nanti kita akan sesuaikan apa dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Jambi atau di Padang,” tutur drg Soni Propesma.

Sementara itu Kepala Puskesmas Rantau Panjang dr Ayu, mengakui kalau Ny Kamiyah sudah pernah berobat di Poli Umum Puskesmas Rantau Panjang, namun saat itu orang tuanya juga sedang mengurus pengobatan adik ipar Ny Kamiyah.

“Setelah berobat sekali itu, memang Ny Kamiyah tidak pernah berobat lagi. Kami akan langsung segera urus pengobatan Ny Kamiyah ini, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko,” kata dr Ayu. (*)

Continue Reading

DAERAH

Resmi Dilantik, Kamesworo Resmi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan untuk Majukan Rutan Sampang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Sampang – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sampang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2025.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh makna, disaksikan oleh jajaran pejabat struktural serta pegawai pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jatim.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jatim menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan inovasi dalam menjalankan tugas sebagai Pemimpin. Ia berharap, kepemimpinan yang baru dapat membawa semangat perubahan dan pelayanan yang lebih baik, baik kepada warga binaan maupun masyarakat luas.

“Pemasyarakatan saat ini harus bergerak maju. Tidak cukup hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga harus mampu menjadi agen perubahan,” ujar Kakanwil.

Karutan Sampang, Kamesworo menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Rutan Sampang, dengan menjaga amanah jabatan dan membangun kerja sama yang solid dalam membina para warga binaan serta menjaga keamanan dan ketertiban di rutan.

Pelantikan ini menandai awal baru bagi Rutan Sampang dibawah Kepemimpinan Kamesworo, untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang humanis, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang diusung Ditjenpas.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Bupati Syukur: Jembatan Limbur Sudah Boleh Dilewati

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bangko – Jembatan Gantung Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, yang sempat viral di dunia maya, sekarang sudah bisa dilewati masyarakat. Bahkan sekarang pengguna jembatan aman, bisa mondar-mandir di jembatan tersebut.

Hal ini menyusul telah rampungnya pengerjaan rehap jembatan, yang sebagian lantainya pernah dilepas. Ketika itulah, tiga orang guru disaat para pekerja jembatan belum datang, nekat meniti tali baja jembatan tersebut, sehingga videonya viral.

“Hari ini penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur sudah saya resmikan, masyarakat sudah aman dan boleh melewati jembatan ini,” ujar Bupati pada acara Peresmian penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur Merangin, Selasa, 20 Mei 2025.

Sebelumnya Bupati memang sangat melarang siapa saja melewati jembatan itu, karena lantainya sedang dilepas. Di pangkal jembatan itu juga sudah dipasang larangan untuk tidak melewati jembatan tersebut.

Pada acara peresmian yang berlangsung di pangkal jembatan itu, hadir Helmi, anggota DPRD Merangin, Kadis Kominfo M Arief, Camat Pamenang Barat Bambang, Plt. Kadis Limbur Merangin Sargawi dan para tokoh masyarakat setempat.

Selain itu juga hadir tiga orang guru, Risma, Indriyanti dan Siti Aisyah yang nekat melewati jembatan itu disaat perbaikan. Bupati sempat berang dengan para guru itu, tapi setelah mendapat penjelasan, Bupati memahami dan memaafkannya.

Diceritakan Risma, mereka nekat melewati jembatan pada pagi itu karena membawa soal ujian untuk anak-anak muridnya.

“Kalau saya tidak nekat menyeberangi jembatan itu anak-anak tidak bisa ujian, untuk itu saya minta maaf Pak Bupati,” ujarnya.

Risma, Indriyanti dan Siti Aisyah, juga sempat menceritakan kondisi sekolahnya, yang bila hujan atapnya bocor. Usai acara peresmian jembatan tersebut, Bupati dan para guru sempat meninjau kondisi SD Negeri 177 Merangin itu.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads