ADVERTORIAL
MIPA UNJA Gelar Kuliah Umum Dalam Mendorong Hilirisasi Ilmu Pengetahuan

Mendalo – Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Jambi (UNJA) menggelar kuliah umum bertajuk “Membangun Daya Saing Bangsa melalui Matematika dan Sains: Strategi Melepaskan Diri dari Middle Income Trap” pada Kamis, 22 Mei 2025.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung B Kampus FST UNJA ini dihadiri oleh civitas akademika, mulai dari pimpinan fakultas, dosen, hingga mahasiswa dari berbagai prodi di lingkungan Jurusan MIPA dan menghadirkan narasumber, Dr. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D.
Dekan FST UNJA, Drs. Jefri Marzal, M.Sc.D.I.T., menyatakan bahwa tema kuliah umum ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
“Untuk melompat dari jebakan negara berpendapatan menengah, dibutuhkan transformasi struktural. Penguasaan sains dan matematika menjadi pilar utama dalam membentuk pola pikir logis, analitis, dan inovatif kemampuan yang sangat dibutuhkan di era global dan digital saat ini,” ujar Drs. Jefri.
Ia menjelaskan bahwa FST telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mendorong hilirisasi ilmu pengetahuan. Strategi tersebut meliputi pengembangan ekosistem inovasi berbasis sains, riset terapan yang didorong kolaborasi dengan industri dan pemerintah, serta optimalisasi pusat unggulan riset.
“Semua ini dirancang agar hasil riset tidak hanya menjadi laporan, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam inovasi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan nasional,” ujar Drs. Jefri.
Fakultas juga merencanakan tindak lanjut konkret dari kuliah umum ini melalui pembentukan tim riset mahasiswa-dosen berbasis topik aktual, magang industri, hingga studi kasus lapangan yang melibatkan pemecahan masalah nyata (real case problem).
“Kami berharap mahasiswa semakin terdorong untuk menjadikan ilmu yang mereka pelajari sebagai alat kontribusi nyata, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di tengah masyarakat,” tutur Drs. Jefri.
Sementara itu, Ketua Jurusan MIPA, Dr. Intan Lestari, S.Si., M.Si., mengungkapkan bahwa kuliah umum ini dilaksanakan secara spontan, memanfaatkan kehadiran Dr. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D. yang saat itu sedang berada di UNJA untuk kegiatan pendampingan akreditasi prodi.
“Kami langsung meminta beliau untuk mengisi kuliah umum. Beliau juga yang memilih tema ini karena relevan dengan tantangan pembangunan bangsa, khususnya melalui penguatan sains dan matematika,” ujar Dr. Intan.
Ia menambahkan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas dan mahasiswa MIPA harus meng-upgrade diri secara berkelanjutan.
“Konsepnya adalah bagaimana dari hal-hal sederhana dan lingkungan sekitar, mahasiswa bisa menemukan inspirasi untuk menciptakan inovasi. Mahasiswa juga harus belajar bagaimana mengaitkan ilmu dasar dengan persoalan masyarakat. Ilmu seperti matematika, kimia, fisika bukan sekadar teori. Harus bisa diterapkan untuk menyelesaikan masalah di lapangan, agar mereka tidak hanya pintar di atas kertas, tapi juga mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat,” ujar Dr. Intan.
Kuliah umum ini menghadirkan Drs. Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D., yang menyampaikan bahwa ilmu dasar seperti matematika dan sains menjadi kunci utama bagi kemajuan bangsa.
“Sains memberi nilai tambah besar. Lulusan sains harus mampu menghasilkan produk, bahkan dengan alat sederhana. Hilirisasi hasil riset adalah jalan untuk mencapai negara maju dan keluar dari middle income trap,” ujar Drs. Muhamad Abdulkadir.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk meninggalkan pola pikir negatif dan terus memperbaiki diri.
“Kita harus keluar dari zona nyaman dan budaya mengeluh. Terus berbagi hal positif melalui media sosial, dan gunakan ilmu dasar sebagai alat pemberdayaan masyarakat,” kata Drs. Muhamad Abdulkadir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin menyadari peran penting ilmu dasar dalam pembangunan bangsa, serta terdorong untuk aktif dalam riset, inovasi, dan kolaborasi yang berdampak langsung terhadap masyarakat.
ADVERTORIAL
Buka SKK ke-5 se-Sumsel, Wabup Merangin: Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh membuka Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 se-Sumatera Selatan Kopri PC PMII Merangin 2025, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Kamis, 12 Juni 2025.
Tampak hadir mendampingi Wabup pada SKK ke-5 se-Sumbagsel bertema “Optimalisasi SDM Kopri Menuju Perempuan Digdaya’ itu, Kadis Perindag Dadang, Kadis Parpora Sukoso dan Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan.
Hadir juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Kaderisasi Nasional Kopri Dwi Avivah, Ketua Kopri Provinsi Jambi Sukma Dewi, Ketua Kopri PMII Merangin Zainatur Rahmi dan undangan lainnya.
“Sebagai salah satu pilar pergerakan mahasiswa, Kopri PC PMII memegang peran sentral dalam mencetak kader-kader perempuan yang unggul, militan dan berintegritas,” ujar Wabup.
Tantangan perempuan hari ini lanjut wabup, bukan hanya pada minimnya akses, tapi juga pada ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu Kopri PC PMII bisa menjadi ruang pembelajaran, pemberdayaan dan penguatan perempuan.
Perempuan Digdaya (Digital, inovatif, gesit, adaptif dan berdaya saing) merupakan representasi dari karakter sumber daya manusia masa depan, yang dibutuhkan mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi yang masif, isu-isu sosial yang kian beragam dan dinamika pergerakan yang terus berubah, menuntut untuk senantiasa adaptif, inovatif dan responsif.
“Optimalisasi sumber daya manusia Kopri berarti kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan terkini dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Wabup. (*)
ADVERTORIAL
Dorong Ekonomi Kreatif, Bupati Syukur Temui Menekraf RI

DETAIL.ID, Merangin – Guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Bupati Merangin H M Syukur menemui Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di Ruang Kerja Menekraf RI tersebut, Bupati menceritakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin yang luar biasa.
“Saya minta masukan dan saran dari Pak Menteri terhadap ekonomi kreatif kita. Jadi nanti kita akan berkolaborasi bagaimana membangun ekonomi kreatif ini lebih maju lagi,” ujar Bupati.
Pembangunan ekonomi kreatif terutama dari generasi muda itu lanjut Bupati, meliputi berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif pariwisata, industri kerajinan tangan, kuliner khas Merangin berikut makanan ringannya dan lainnya.
Sementara itu, Menekraf RI yang juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menyambut baik upaya Bupati Merangin mendorong kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Merangin tersebut.
“Kami sepakat untuk berkolaborasi bagaimana kita membangun ekonomi kreatif, industri kreatif dari putra dan putri Kabupaten Merangin, agar biasa ke kancah Nasional bahkan ke global,” ucap Menekraf Teuku Riefky Harsya.
Menekraf RI juga akan menindaklanjuti kesepakatan itu dengan pertemuan teknis antara jajaran Pemkab Merangin dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam waktu dekat. (*)
ADVERTORIAL
Usai Sholat Idul Adha, Fadhil Arief Serahkan Hewan Kurban dari Presiden RI kepada Masyarakat Desa Pasar Terusan

Batanghari – Usai melaksanakan sholat Idul Adha, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyerahkan satu ekor sapi jantan dengan berat timbangan 818 Kg dari Presiden Prabowo Subianto, untuk dijadikan sebagai hewan kurban. Penyerahan dilaksanakan di Masjid Jami’ Baiturrahim, di Desa Pasar Terusan pada Jumat, 6 Juni 2025.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan hewan kurban kepada setiap daerah Muslim di Indonesia. Masing-masing kabupaten mendapat satu hewan kurban.
“Salah satu makna dalam berkurban adalah bagaimana kita bisa saling tolong menolong mengorbankan sesuatu yang ada pada diri kita baik tenaga, pikiran, waktu yang diberikan Tuhan,” kata Bupati Fadhil.
“Kita pemerintah Kabupaten Batanghari menyampaikan amanah Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk membagikan satu sapi kurban kepada masyarakat Desa Pasar Terusan,” ujar Bupati Fadhil.
“Kita lihat tadi langsung diterima oleh imam masjid. Setelah disembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima kurban,” ucapnya.
Bupati berharap agar masyarakat mengimplementasikan berkurban sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam yang mana hidup perlu berkorban.
“Berkorban untuk memajukan keluarga kita, sesama masyarakat serta bangsa dan negara. Juga gotong royong dan saling tolong menolong dalam kepedulian hidup bermasyarakat,” ujar Fadhil.
“Mari kita doakan Bapak Presiden Prabowo, semoga diberi kesehatan, panjang umur, dan diberkahi dapat memimpin bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya, serta menjadi pemimpin yang bertakwa kepada Allah SWT,” tuturnya.
Bupati Fadhil Arief turut menyaksikan secara langsung penyembelihan hewan kurban bantuan Presiden tersebut. Turut hadir pula, Pj. Sekda Batanghari, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari, Camat Muara Bulian, Kades Pasar Terusan, lembaga adat, tokoh masyarakat Desa Pasar Terusan beserta tamu undangan lainnya dan masyarakat yang hadir.