ADVERTORIAL
Al Haris Sambut Kunker Mentan RI Andi Amran Sulaiman di Kerinci

Kerinci – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, Rabu, 23 Juli 2025 hari ini.
Mentan Amran Sulaiman berserta rombongan mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci, Provinsi Jambi, pukul 12.23 WIB.
Kedatangan Mentan Amran Sulaiman disambut Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Kerinci Monadi dan Walikota Sungai Penuh Alfin.
Mentan Amran jadwalnya akan akan melakukan beberapa kegiatan selama kunjungan kerja di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.
Agendanya Menteri Pertanian Amran akan melakukan gerakan percepatan tanam padi di Desa Tanjung Mudo, kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci.
Selain itu, Mentan Sulaiman juga diagendakan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Jambi di Kerinci.
“Pak menteri Pertanian langsung ke Kerinci, agenda ada tanam padi di Desa Tanjung Mudo, kecamatan Sitinjau Laut. Pak Gubernur ikut mendampingi beserta Bupati Kerinci dan Walikota Sungai. Selain itu juga hadir kepala daerah se-Jambi,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Edi Kusmiran.
ADVERTORIAL
Rektor UNJA Jadi Narasumber Dalam Webinar Nasional KPU Sarolangun

Mendalo – Rektor Universitas Jambi (UNJA), Helmi, menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun yang mengusung tema “Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas.” Webinar ini diselenggarakan secara daring melalui zoom pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan ini mengundang tiga narasumber utama, yakni Rektor UNJA, Helmi, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Zulfikar Arse Sadikin, S.I.P., M.Si., dan Dewan Pengarah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita, S.I.P., M.A. Webinar ini dibuka oleh Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, S.Pd.I., dan diikuti oleh seluruh komisioner KPU Sarolangun, perwakilan komisioner KPU di seluruh Indonesia, praktisi politik, media, hingga mahasiswa.
Rektor dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pemilih harus berlandaskan nilai pancasila dan kesadaran pemilih.
“Nilai utama demokrasi terletak pada sila keempat, namun tetap harus didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Dalam praktik pemilu, persoalan utama terletak pada tingkat kesadaran dan kecerdasan pemilih, yang saya rasa saat ini masih pada batas 50%. Pemilih kita sudah cerdas dan berkualitas? Tentu sudah. Namun pemilih belum sepenuhnya aktif dalam menelusuri rekam jejak dan integritas calon,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa memiliki pemimpin berkualitas tak kalah penting dari persoalan pemilih cerdas.
“Pemimpin yang baik harus memiliki etika, moral, integritas, serta visi misi yang tidak hanya bersifat formalitas, tetapi juga substantif. Penyampaian visi misi pemimpin jangan hanya ditulis di selebaran, namun harus sampai kualitasnya sehingga dapat meningkatkan kesadaran pemilih terkait materinya. Kemudian calon yang berintegritas, calon yang cerdas juga dipengaruhi oleh partai politik yang mengusungnya. Pendidikan politik jadi penting sekali sehingga akan menghasilkan pemimpin berkualitas,” ujar Rektor.
Terakhir, Rektor menyampaikan aturan pemilu harus realistis dan bisa diterapkan secara tegas.
“Kemudian Bapak Ibu terkait dengan peraturan perundang-undangan (tentang pemilu), ada satu pakar yang mengatakan bahwa hukum yang baik itu adalah hukum yang bisa diterima oleh masyarakat dan bisa dilaksanakan atau diterapkan. Kalau aturan atau norma hukum itu tidak bisa dilaksanakan maka jangan diatur contoh politik uang, harus dibuat dengan logika yang jelas supaya aturan itu dapat diterapkan secara efektif dan menjadi pondasi di dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia,” tutur Rektor.
Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid, S.Pd.I., berharap pelaksanaan webinar ini dapat menghasilkan aktor pemilih cerdas demi terwujudnya pemimpin berkualitas.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pada hari adalah bagian dari ikhtiar kami dari KPU Sarolangun untuk melakukan edukasi bagi pemilih yang Insya Allah akan kita laksanakan sebentar lagi. Hal ini sangat penting dalam hal peningkatan kapasitas pendidikan pemilih di dalam kabupaten Sarolangun. Harapan kami dengan adanya webinar ini, kita bisa menjadi aktor pemilih yang cerdas demi terwujudnya pemimpin berkualitas,” ujar Ketua KPU Sarolangun.
ADVERTORIAL
UNJA Bangun Kerja Sama Jalin Sinergi dan Silahturahmi Bersama Polda Jambi

Jambi – Universitas Jambi (UNJA) terus membangun jejaring strategis lintas sektor. Kali ini, UNJA menjalin sinergi dan mempererat silaturahmi bersama Institusi Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dalam sebuah kunjungan audiensi yang digelar pada Selasa, 23 Juli 2025 di Ruang Kerja Kapolda Jambi.
Pertemuan ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Helmi, beserta seluruh jajaran pimpinan UNJA diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Prof. Dr. Fauzi Syam, S.H., M.H., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si.
Sementara dari Polda Jambi, hadir Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, bersama sejumlah pejabat utama Polda Jambi, antara lain Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jambi, Kombes Pol. Handoko, Direktur Intelkam (Dirintelkam) Polda Jambi, Kombes Pol. Hendri Hotuguan Siregar, dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto.
Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk bersinergi dalam mendukung program nasional, seperti halnya ketahanan pangan dan pengembangan riset berbasis kearifan lokal.
Rektor mengapresiasi sambutan hangat dari Kapolda Jambi dan berharap agar kolaborasi antara UNJA dan Polda Jambi dapat diperluas di berbagai lintas sektor.
“Semoga kolaborasi antara UNJA dan Polda Jambi ini dapat diperluas di berbagai sektor, seperti di bidang pendidikan hukum, pelatihan kepemimpinan, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Rektor UNJA.
Kapolda Jambi menyambut baik rencana kerja sama ini dan menyatakan bahwa sinergi antara akademisi dan kepolisian sangat penting dalam membangun masyarakat yang cerdas hukum dan berwawasan kebangsaan.
“Kami sangat membuka ruang kerja sama, terutama dalam mendukung tugas-tugas kepolisian berbasis akademik dan riset,” ujar Kapolda.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, UNJA dan Polda Jambi berencana menyusun nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama secara resmi. MoU ini akan dibahas lebih lanjut agar mencakup bidang-bidang kerja sama yang telah disepakati.
ADVERTORIAL
Abdullah Sani Dorong Penguatan Peran Petani Dalam Wujudkan Reforma Agraria

Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, mendorong penguatan peran petani dalam mewujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan nasional.
Hal ini dikatakannya pada saat membuka Kongres ke-V Serikat Petani Indonesia (SPI) yang digelar di Asrama Haji Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi, Selasa, 22 Juli 2025.
Kongres yang berlangsung hingga 24 Juli 2025 ini dihadiri berbagai tokoh nasional, antara lain Wakil Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono, Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Prof. Hasil Sembiring, serta Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam sambutannya, Wagub Sani menekankan pentingnya peran petani dalam memperkuat perekonomian desa dan mendukung program nasional ketahanan pangan.
“Presiden Prabowo telah meluncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya mendorong swasembada pangan,” kata Sani.
“Program ini harus dikawal bersama, termasuk menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida bagi petani,” katanya.
Wagub Sani juga menyoroti kontribusi SPI yang telah konsisten memperjuangkan hak-hak petani selama hampir tiga dekade.
“SPI adalah organisasi akar rumput yang menjadi penggerak wacana kebijakan strategis di bidang agraria dan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan dukungan struktural terhadap gerakan koperasi petani sebagai motor penggerak ekonomi desa.
“Kongres ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan melalui partisipasi aktif petani,” ujar Ferry.
Ketua Umum SPI, Henry Saragih, menegaskan bahwa kongres kelima ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan kekuatan politik dan ekonomi kerakyatan.
“Perjuangan ini tidak hanya untuk reforma agraria sejati, tapi juga menempatkan petani sebagai subjek utama pembangunan,” kata Henry.
Di tingkat daerah, Ketua DPW SPI Jambi, Sarwadi Sukiman, menyampaikan bahwa kongres ini memperkuat tuntutan atas akses lahan yang adil bagi petani lokal.
“Selama 27 tahun berdiri, SPI Jambi memiliki 112.000 hektare lahan perjuangan. Kami meminta pemerintah memprioritaskan petani lokal dalam pengelolaan lahan tersebut,” tutur Sarwadi.
Kongres ke-V SPI di Jambi menjadi momentum penting bagi petani di seluruh Indonesia dalam menyuarakan hak agraria dan penguatan ketahanan pangan nasional yang berbasis kedaulatan rakyat.