ADVERTORIAL
Gubernur Jambi Buka Pawai Pembangunan Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

Jambi – Semangat kebersamaan dan cinta tanah air kembali ditunjukkan masyarakat Jambi melalui Pawai Pembangunan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang berlangsung meriah meski diguyur hujan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin, 18 Agustus 2025 pagi.
Sejak pagi, ribuan peserta telah bersiap di titik awal pawai, yaitu halaman Masjid Agung Al-Falah. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari instansi pemerintah, pelajar, komunitas, hingga paguyuban masyarakat. Iring-iringan pawai bergerak menuju Rumah Dinas Gubernur Jambi, melewati jalan-jalan utama yang dipadati masyarakat. Tidak hanya menjadi tontonan, pawai ini juga menjadi wadah kebersamaan sekaligus kebanggaan atas capaian pembangunan dan kekayaan budaya Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pawai adat dan pembangunan tahun ini berjalan sangat sukses. Hal itu terlihat dari tingginya antusiasme peserta dan masyarakat yang ikut serta, baik dengan tampil langsung maupun menyaksikan jalannya pawai.
“Masyarakat Jambi menunjukkan rasa bangga dan kepemilikan yang kuat terhadap budaya kita. Ini terlihat dari beragamnya pakaian adat yang ditampilkan dari seluruh daerah di Jambi. Semakin banyak peserta yang ikut, semakin kuat pula rasa memiliki Jambi. Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif. Hal ini tentu membuat acara ini sangat positif dan membanggakan,” ujar Gubernur Al Haris.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan partisipasi 38 kendaraan hias yang menampilkan potensi pembangunan daerah, 16 regu gerak jalan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 20 regu gerak jalan pelajar, 35 regu paguyuban dan komunitas, serta 10 kelompok drum band yang menghibur masyarakat dengan irama semangat perjuangan.
Meski digelar ditengah hujan, semangat masyarakat Jambi tidak berkurang sedikit pun. Warga tetap memadati jalanan, menyambut dengan penuh suka cita iring-iringan peserta. Banyak di antara mereka rela berdiri berdesakan di tepi jalan untuk menyaksikan penampilan atraksi seni, budaya, hingga parade mobil hias.
Menurut Gubernur Al Haris, pawai pembangunan tidak hanya menjadi hiburan tahunan, melainkan juga ajang untuk menampilkan hasil pembangunan dan potensi daerah kepada masyarakat luas. Kreativitas peserta, baik dalam menata kendaraan hias, gerak jalan, maupun atraksi budaya, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi modal utama dalam pembangunan daerah.
“Pawai pembangunan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ajang memperlihatkan hasil-hasil pembangunan serta potensi daerah yang kita miliki. Semoga kegiatan ini menambah semangat kita semua dalam membangun Jambi dan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menuturkan, Pawai pembangunan tahun ini benar-benar mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan, dan rasa memiliki terhadap Jambi. Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama.
“Kemeriahan yang tercipta menunjukkan bahwa masyarakat Jambi siap bergerak maju dengan semangat gotong royong. Hal ini sejalan dengan tema besar peringatan HUT RI ke-80 yang mengedepankan kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
“Dengan keterlibatan ribuan peserta dan dukungan penuh masyarakat, pawai pembangunan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, melainkan juga momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Provinsi Jambi yang maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.
“Terakhir saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah menyukseskan pawai ini. Semangat kebersamaan dan kebanggaan yang tercermin dalam pawai diharapkan menjadi energi positif untuk melanjutkan pembangunan, menjaga budaya, serta memperkuat persatuan bangsa,” katanya.
ADVERTORIAL
Kemeriahan HUT ke-80 RI di Batangahari, Pawai Pembangunan Dilepas Langsung oleh Wabup Bakhtiar

Batanghari – Ribuan warga Kabupaten Batanghari tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan semarak Pawai Pembangunan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Batanghari ini berlangsung pada Senin, 18 Agustus 2025 dengan penuh kemeriahan.
Pawai pembangunan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, didampingi Penjabat Sekda Mula P. Rambe dari titik start Alun-alun Muara Bulian. Suasana kian semarak dengan sorak-sorai masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai.
Sebanyak 247 peserta turut ambil bagian dalam pawai ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar PAUD, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, organisasi wanita, ormas, OKP, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum. Beragam penampilan ditampilkan, mulai dari busana adat, pakaian profesi, drum band, mobil hias, karnaval budaya, hingga sepeda hias yang memukau penonton
Wakil Bupati Batang Hari, H. Bakhtiar, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dan seluruh peserta. Menurutnya, pawai ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga simbol kebersamaan dan persatuan.
“Momentum pawai ini adalah cerminan semangat kebersamaan. Semoga semangat pembangunan yang ditampilkan dapat terus dipertahankan untuk mewujudkan Batanghari yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Rute pawai dimulai dari pedestrian Alun-alun Batanghari, melewati persimpangan Tugu Jam, hingga berakhir di destinasi wisata Aek Meliuk. Pada garis finish, peserta disambut langsung oleh Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, bersama Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Batanghari, Zulva Fadhil, serta jajaran Forkopimda dan tamu undangan.
Ribuan warga yang hadir di lokasi finish pun memberikan sambutan hangat, menjadikan suasana pawai semakin meriah dan penuh kebanggaan. Pawai pembangunan ini sekaligus menjadi sarana edukasi dalam menumbuhkan rasa nasionalisme, persatuan, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Batanghari.
ADVERTORIAL
Bupati Natuna Hadiri Pengantar Tugas Danlanal Ranai

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menghadiri acara Pengantar Tugas Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, S.Kel., M.M., CRMP. Acara ini digelar di Mess Ciptadi, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Bupati Natuna, Cen Sui Lan, didampingi Wakil Bupati Natuna, Jarmin, serta jajaran dan di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Sekretaris Daerah, dan sejumlah tokoh masyarakat Natuna.
Bupati Natuna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan oleh Danlanal Ranai. Beliau berharap kerja sama yang selama ini terjalin antara Pemerintah Daerah dan TNI Angkatan Laut dapat terus ditingkatkan dalam menjaga keamanan laut serta mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah perbatasan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun selama ini. Semoga Bapak Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas di tempat yang baru,” kata Bupati.
Acara pengantar tugas ini juga menjadi momentum kebersamaan antara jajaran TNI AL dengan pemerintah daerah serta masyarakat Natuna, guna memperkuat semangat persatuan dan tanggung jawab bersama menjaga kedaulatan wilayah NKRI di perbatasan
Reporter: Saipul Bahari
Natuna
Sidang Paripurna DPRD Natuna: Lambang Daerah Disetujui, Himne Daerah Diluncurkan

DETAIL.ID, Natuna – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Lambang Daerah, sekaligus launching Himne Daerah Natuna, pada Selasa, 19 Agustus 2025, di ruang rapat paripurna DPRD Natuna.
Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rusdi, dan dihadiri Bupati Natuna Cen Sui Lan, Wakil Bupati Jarmin, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Unsur Forkompinda, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah, anggota DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta sejumlah undangan
Dalam penyampaian pandangan akhir, seluruh fraksi di DPRD menyampaikan sikap, masukan, dan dukungan terhadap Ranperda Lambang Daerah. Hasilnya, mayoritas fraksi menyetujui agar Ranperda tersebut ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) sebagai simbol resmi identitas Kabupaten Natuna.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan mengatakan ucapan terima kepada semua fraksi-fraksi yang sudah menyetujui terhadap Ranperda Lambang Daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua fraksi DPRD Natuna yang telah memberikan persetujuan terhadap Ranperda Lambang Daerah. Ke depan, pemerintah daerah akan segera melakukan sosialisasi kepada seluruh OPD, mulai dari sekolah, pemerintah desa, kelurahan hingga kecamatan, agar lambang ini dipahami dan digunakan secara resmi oleh semua lapisan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Natuna Cen Sui Lan juga memberikan apresiasi khusus kepada pencipta Himne Daerah Natuna, Erson Gempa, yang telah mendedikasikan karyanya untuk daerah.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Erson Gempa yang telah menciptakan Himne Daerah Natuna. Lagu ini sarat dengan filosofi dan harapan besar bagi masa depan Natuna, menjadi pengikat semangat kebersamaan masyarakat untuk terus maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Natuna Rusdi Rusdi juga menyampaikan harapannya atas disetujuinya Ranperda Lambang Daerah dan peluncuran Himne Daerah Natuna.
“Saya berharap dengan ditetapkannya Lambang Daerah ini, seluruh masyarakat dapat merasa bangga dan menjadikannya simbol persatuan. Begitu juga dengan hadirnya Himne Daerah, semoga dapat membangkitkan rasa cinta dan semangat membangun Natuna,” katanya.
Peluncuran Himne Daerah menjadi salah satu momen istimewa dalam sidang paripurna. Himne yang diciptakan dengan sentuhan nuansa lokal itu pertama kali diperdengarkan, disambut antusias oleh peserta sidang. Lagu kebesaran daerah ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tanah kelahiran serta memperkuat identitas budaya Natuna.
Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan persetujuan bersama Ranperda Lambang Daerah oleh pimpinan DPRD dan Bupati Natuna, serta prosesi peresmian Himne Daerah.
Dengan disetujuinya Lambang Daerah dan diluncurkannya Himne Daerah, Natuna kini resmi memiliki simbol dan lagu kebesaran yang akan memperkokoh identitas, membangun rasa kebersamaan, dan menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan daerah ke depan.
Reporter: Saipul Bahari