ADVERTORIAL
Gubernur Al Haris Lantik Pimpinan Baru BAZNAS Provinsi Jambi Periode 2025-2030

Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jambi Periode 2025-2030, yang bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa pagi, 2 September 2025.
Adapun Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jambi Periode 2025-2030 yang dilantik yaitu, Ketua Muhammad Amin, S.K.M, M.Kes, Wakil Ketua I Dr. H. Muslim, M.Pd, Wakil Ketua II Drs. Sobri, A. M.Ag, Wakil Ketua III Sri Rahayu M.Pd, Wakil Ketua IV Hariyanto, C. Med, M.H.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi meminta kepada Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi yang baru dilantik untuk menata kelola zakat yang baik, zakat mampu menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi kemiskinan, memberdayakan masyarakat, seperti bantuan bea siswa, bedah rumah dan sebagainya.
Al Haris menyampaikan, ketua terpilih sekarang ini berasal dari Prodi kesehatan.
“Dulu beliau ini terus mempromosikan di bidang kesehatan, sekarang ini mempromosikan di bidang Zakat, tadi sudah kita dengar pidatonya sudah mulai menguasai bidang zakat. Semoga semakin maju dalam membantu umat,” katanya.
“Kita juga ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja BAZNAS Jambi periode sebelumnya yang dinilai sukses membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan zakat yang banyak membantu masyarakat di Provinsi Jambi. BAZNAS periode lalu banyak membuat langkah yang luar biasa, sehingga Jambi setiap tahun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat. Manajemen yang luar biasa walaupun pendapatan zakatnya jauh kecil dari provinsi lain tapi pengelolaan andminsitrasinya dan penyalurannya tepat sasaran,” ujar Al Haris.
“Ke depannya pimpinan BAZNAS yang baru memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pengelolaan zakat dapat berjalan dengan profesional, amanah, transparan, dan akuntabel. Zakat adalah instrumen ibadah sekaligus instrumen sosial dalam membantu umat. Dengan tata kelola yang baik, zakat mampu menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi kemiskinan di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Al Haris menilai, potensi zakat di Jambi masih sangat besar dan dapat terus dikembangkan. Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan agar pengelolaan zakat bisa lebih maksimal sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh BAZNAS hingga pendapatannya bisa milliaran, namun masih ada yang rancu, masih banyak perusahaan-perusahaan yang belum terdata, untuk ke depan mari bersama kita dengan BAZNAS pusat untuk mendata perusahaan-perusahaan yang ada di daerah untuk ikut,” ujarnya.
Menurut Al Haris, zakat sangat bermanfaat dalam pembangunan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia bilang, zakat merupakan konsep Islami yang sejalan dengan pembangunan. Muara pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, semangat berzakat sesungguhnya selaras dengan semangat pembangunan.
“Saya ucapkan selamat menjalankan amanah. Tugas ini bukanlah sekadar kehormatan, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya dihadapan masyarakat, tetapi juga dihadapan Allah SWT. Marilah kita bersama-sama bekerja dengan penuh integritas, semangat pengabdian, dan keikhlasan, agar apa yang kita lakukan benar-benar membawa manfaat bagi umat,” katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi terpilih Muhammad Amin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi Al Haris, dan seluruh panitia seleksi baik pusat maupun dari Kanwil Agama Provinsi Jambi serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mensukseskan acara hari ini.
“Ke depan BAZNAS Provinsi Jambi akan terus berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah terutama Pemerintah Provinsi Jambi, selain itu kami minta ketua BAZNAS sebelumnya agar terus mendampingi kami. Ini merupakan amanah yang diberikan oleh Allah kepada kami, ini adalah tanggungjawab yang sangat besar dan mulia, agar semua persoalan kemiskinan masyarakat bisa bersama kita atasi,” katanya.
“Kita juga membantu program-program Pemerintah Pusat Asta Citanya Presiden dan membantu program Pemerintah Provinsi Jambi dengan program Jambi Mantap dan akan terus bersinergi, BAZNAS Provinsi Jambi akan terus membantu Pemerintah Daerah, dengan tiga T, yaitu Tidak Miskin, Tidak Lapar dan Tidak Sakit, dengan keberadaan pengurus yang baru ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di Provinsi Jambi,” tuturnya.

Natuna
Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.
Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.
“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.
Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.
Repoter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Merangin Teken MoU dengan Kanwil Ditjenpas Jambi

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Penandatanganan kesepakatan bersama yang bertujuan untuk menguatkan sinergitas dalam mendukung penyelenggaraan dan pembinaan pemasyarakatan tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium rumah dinas b5upati Merangin.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.
Penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari transformasi linier Kabinet Merah Putih, yang salah satunya menyikapi perubahan nomenklatur dari Kemenkumham, menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Terimakasih Pak Kanwil sudah datang ke Merangin. Kami menyambut baik kerjasama ini, apalagi mungkin ada 90 persen penghuni Lapas warga Merangin. Melalui bimbingan itu warga binaan nanti semakin mudah beradaptasi di luar,” ujar Bupati.
Dalam candaannya, Bupati mengharapkan agar Lapas tidak terus-menerus membangun memperbanyak ruang tahanan, karena konotasinya semakin bertambah jumlah warga binaan nya.
Pembinaan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan itu terang bupati, sangat penting. Bupati mempersilahkan semua OPD menindaklanjuti MoU, melakukan pembinaan ke warga binaan baik pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.
“Saya minta para Kepala OPD, perjanjian ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, demi mewujudkan warga binaan yang terampil, mampu menjalani kehidupan sosial lebih baik lagi setelah bebas nanti,” ucap Bupati.
Mengingat sebagian besar warga binaan itu dari kasus Narkoba, Bupati mengingatkan jajarannya jangan sekali-kali terlibat bahaya pengaruh Narkoba.
“Jangan nian satupun Aparatur Sipil Negara kita terlibat Narkoba,” kata Bupati.
Terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi Hidayat mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Merangin dan jajarannya yang sangat mensupport, MoU yang dilakukan.
Melalui MoU itu terang Kanwil, Bupati telah mengoptimalkan fungsi pembinaan yang luar biasa untuk warga binaan. Kolaborasi tersebut menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo, agar bisa lebih baik lagi.
“Warga binaan membutuhkan keahlian dan keterampilan, agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah bebas nanti. Ini tentunya harus disupport Pemerintah Daerah, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Hidayat.
Di penghujung acara, Kanwil menyerahkan merchandise kepada Bupati Merangin dan sebaliknya, Bupati juga menyerahkan merchandise Merangin ke Kanwil dibarengi senyum khas H M Syukur penuh keakraban.
Reporter: Daryanto
ADVERTORIAL
Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.
Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.
“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.
Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.
“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.
Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.
“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.