ADVERTORIAL
Sekda Sudirman Resmi Lantik Pengurus KPPI Provinsi Jambi, Harapkan Jadi Wadah Perempuan Politik Menguatkan Kapasitas

Jambi – Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jambi Periode 2024–2029 resmi dilantik. Organisasi perempuan politik Provinsi Jambi ini dipimpin oleh Ririn Novianty.
Pelantikan Pengurus DPD KPPI ini dihadiri Gubernur Jambi yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekda, Sudirman. Serta turut dihadiri Sekretaris Jenderal DPP KPPI Lis Dedeh dan juga dihadiri Hesnidar Haris selaku Dewan Kehormatan KPPI Provinsi Jambi.
Sekda Sudirman menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru KPPI. Ia menegaskan bahwa kehadiran KPPI merupakan langkah strategis dalam memperkuat keterwakilan perempuan di dunia politik serta mempercepat pembangunan daerah.
“Perempuan jangan ragu untuk mengambil peran dalam politik. Keterlibatan perempuan bukan sekadar angka, tetapi sebuah kekuatan untuk menghadirkan kebijakan yang adil, inklusif, dan berpihak pada masyarakat,” kata Sudirman dalam sambutannya pada pelantikan pengurus DPD KPPI Provinsi Jambi yang berlangsung di Swiss-Bel Hotel Jambi, Senin, 15 September 2025.
Sekda Sudirman menekankan bahwa KPPI harus menjadi wadah bagi para perempuan politik untuk saling menguatkan kapasitas, membangun solidaritas, dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, partai politik, maupun organisasi masyarakat.
“Kaukus Perempuan Politik Indonesia diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat demokrasi, meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan mempercepat pembangunan di Provinsi Jambi,” ucapnya.
Sementara itu, Dewan Kehormatan DPD KPPI Provinsi Jambi, Hesnidar Haris mengatakan, organisasi perempuan merupakan mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Organisasi perempuan adalah mitra pemerintah dalam membangun dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Perempuan bukan pelengkap, tetapi juga pejuang. Hebatnya KPPI adalah sebagai wadah bagi perempuan hebat partai politik, sekaligus sebagai penyejuk di parlemen.” ujarnya.
Sementara itu juga, Sekjen DPP KPPI, Lis Dedeh menuturkan, KPPI memiliki target pemenuhan kuota 30 persen keterwakilan di parlemen.
“KPPI memiliki target pemenuhan kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen. Perempuan memiliki peran penting di parlemen, dan kita harus meyakinkan itu kepada masyarakat sebagai upaya dalam mencapai target tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD KPPI Provinsi Jambi periode 2024-2029, Ririn Novianty mencatat bahwa keterwakilan perempuan di parlemen baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota mengalami penurunan.
“Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Hesnidar Haris yang sangat konsen dalam pengembangan dunia pendidikan dan perempuan di Provinsi Jambi. Namun, kita juga harus mencatat bahwa keterwakilan perempuan di parlemen mengalami penurunan. KPPI bukan hanya mewakili dunia politik, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Ririn.
Ririn juga menambahkan bahwa KPPI akan terus memperjuangkan peningkatan kapasitas perempuan politik, memperkuat solidaritas antar partai, serta mendorong keterwakilan perempuan yang lebih signifikan di lembaga legislatif maupun eksekutif.

ADVERTORIAL
Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025

Tanjungjabung Barat – Wakil Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Dr. H. Katamso S.A, S.E., M.E., memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjab Barat, Rabu, 17 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati membacakan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy mengatakan, Harhubnas bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum refleksi, apresiasi, sekaligus penguatan komitmen seluruh insan transportasi di darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
“Dengan penuh dedikasi dan pengabdian tanpa kenal lelah, insan transportasi terus memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, selamat, nyaman, dan lancar,” kata Menhub.
Harhubnas Tahun 2025 ini mengusung tema, ” Bakti Transportasi untuk Negeri”. Tema ini mencerminkan makna mendalam, bahwa setiap terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta, jalan, hingga seluruh moda transportasi adalah wujud nyata bakti insan transportasi kepada bangsa dan negara. Transportasi menjadi penghubung harapan rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote.
Menteri Perhubungan juga menyampaikan bahwa transportasi yang terintegrasi tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, menopang ketahanan energi melalui jalur logistik yang efisien, serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
“Peringatan Harhubnas adalah milik kita semua. Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk negeri, bakti untuk rakyat, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” tutur Menhub yang disampaikan oleh Wabup Katamso.
Ikut serta dalam Upacara peringatan Harhubnas tersebut, unsur Forkopimda, Pejabat Eselon II, III, dan IV, staf ASN lingkup Pemekab Tanjabbar, pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, insan transportasi, serta undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Bunda PAUD Batanghari Zulva Fadhil Sosialisasikan Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Satu Tahun Pra Sekolah

Batanghari – unda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil hadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun dan satu tahun pra sekolah, yang diselenggarakan di erambi Rumah Dinas Kabupaten Batanghari pada Kamis pagi, 18 September 2025.
Dalam paparannya, Zulva Fadhil menjelaskan kebijakan pemerintah terkait Program Wajib Belajar 13 Tahun yang mencakup satu tahun pra sekolah. Ia menekankan pentingnya anak-anak mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik melalui Kelompok Bermain (KB) maupun Taman Kanak-Kanak (TK), sebagai dasar sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan telah lebih dulu dijalankan melalui Peraturan Bupati Batanghari Nomor 48 Tahun 2021.
“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pondasi yang kuat bagi anak-anak agar siap menghadapi jenjang SD. Dengan pondasi yang baik, mereka akan lebih mudah beradaptasi dan berkembang sesuai potensi masing-masing,” ujar Zulva.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membentuk tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat sejak dini, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, rajin belajar dan gemar membaca, aktif bermasyarakat, serta tidur cukup dan tepat waktu.
Zulva berharap para guru dapat berperan aktif dalam mendidik anak-anak serta menanamkan kebiasaan positif tersebut.
“Sering-seringlah membaca, karena ilmu akan kita dapatkan dari kebiasaan membaca yang bermanfaat dan dapat meningkatkan keterampilan serta pengetahuan kita,” tuturnya.
Batanghari
Bupati Fadhil Arief Serahkan Secara Simbolis Bantuan Seragam Sekolah kepada Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief bersama Bunda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil secara simbolis menyerahkan bantuan seragam sekolah untuk anak-anak TK, SD, dan SMP yang tersebar di seluruh Kabupaten Batanghari.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di serambi rumah dinas Bupati Batanghari di hadapan sejumlah tamu undangan pada Rabu pagi, 17 September 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Setda Batang Hari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, serta orang tua siswa penerima bantuan. Selain itu, turut hadir juga sejumlah tamu undangan lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
Bantuan ini diberikan kepada 10.428 siswa berprestasi dan kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Batanghari.
Bupati Fadhil Arief dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan seragam sekolah ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa, serta memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Batanghari.
“Pendidikan adalah salah satu sektor yang sangat penting untuk masa depan anak-anak kita. Dengan bantuan seragam ini, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak untuk belajar lebih giat,” ujar Fadhil Arief.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil, juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap agar bantuan seragam ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan, tanpa terkendala masalah ekonomi. Bantuan seragam ini adalah langkah kecil kami dalam mendukung keberhasilan mereka,” kata Zulva Fadhil.
Diharapkan, dengan adanya bantuan seragam sekolah, anak-anak di Kabupaten Batanghari dapat terus semangat belajar dan meraih prestasi di bidang pendidikan.
Namun, Fadhil juga menyayangkan penyerahan bantuan yang seharusnya dilakukan pada awal tahun ajaran baru, yang terpaksa tertunda karena proses pengadaan barang dan jasa.
“Kami mohon maaf karena bantuan ini baru bisa diserahkan sekarang,” tuturnya.