DAERAH
Bukan Hanya Akhlak, Pesantren Kauman Padang Panjang Bedah Peta Kecerdasan Santri demi Masa Depan!
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi akademik dan non-akademik santri dengan menyelenggarakan tes kecerdasan (IQ) bagi seluruh santri kelas X tingkat Madrasah Aliyah (MA). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 4 November 2025, bertempat ruangan kelas pesantren dan merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan (LPT) FA, dipimpin langsung oleh psikolog Fitri Effendy, S. Psi.
Tes IQ ini bertujuan untuk memetakan potensi dan kecenderungan bakat setiap santri, yang nantinya akan dijadikan data acuan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dalam memberikan arahan penjurusan, pengembangan diri, serta strategi belajar yang lebih personal dan efektif. Pelaksanaan tes berjalan tertib dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya pemahaman terhadap potensi diri.
“Tes IQ ini bukan sekadar angka, melainkan peta jalan untuk santri dan juga pesantren. Dengan mengetahui profil kecerdasan mereka, kita dapat mengoptimalkan proses pembelajaran, memberikan bimbingan yang tepat sasaran, dan memastikan setiap santri dapat mencapai keunggulan maksimal sesuai dengan anugerah Allah yang ada pada diri mereka. Kolaborasi dengan LPT FA dan Ibu Fitri Effendy merupakan langkah strategis pesantren dalam mewujudkan visi ‘Tamaddun’ Islam yang unggul dalam ilmu dan akhlak,” tutur beliau.
Guru Bimbingan Konseling (BK) Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, yang turut mengawasi jalannya tes, menyatakan bahwa hasil tes ini sangat dinantikan untuk mendukung program bimbingan di kelas X yang sedang memasuki masa penentuan minat dan bakat.
“Data dari tes IQ ini akan menjadi instrumen utama kami dalam melakukan coaching dan konseling. Setelah hasil keluar, kami akan mengadakan sesi konsultasi individual untuk membantu santri memahami hasil mereka dan mengaitkannya dengan pilihan jurusan studi lanjut atau karir di masa depan. Ini adalah langkah proaktif untuk meminimalisir salah jurusan dan memaksimalkan potensi santri,” ujar Hilyati Fadhilla, M.Pd., Kons.
Sementara itu, para santri kelas X yang menjadi peserta tes menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu perwakilan santri mengungkapkan perasaannya setelah menyelesaikan tes.
“Awalnya tegang, tapi setelah dijelaskan oleh tim psikolog, kami jadi mengerti kalau tes ini tujuannya untuk membantu kami. Kami jadi penasaran dengan hasilnya. Semoga hasilnya bisa membantu saya memutuskan apakah lebih cocok masuk jurusan IPA, IPS, atau keagamaan, dan agar saya tahu bagaimana cara belajar yang paling efektif untuk diri saya sendiri,” katanya.
Melalui Tes IQ ini, Pihak Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menaruh harapan besar pada hasil dari tes psikologi terapan ini.
Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berharap hasil tes ini dapat menjadi landasan ilmiah bagi pesantren untuk merancang program pembelajaran yang lebih personalisasi (personalized learning), baik di bidang agama, sains, maupun keterampilan. Dengan pemetaan ini, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang ingin memastikan bahwa santri tidak hanya unggul dalam menghafal Al-Qur’an dan pelajaran agama, tetapi juga sukses meniti karir sesuai dengan potensi kecerdasan alami mereka. Ini adalah upaya kami mencetak alumni yang memiliki keunggulan majemuk dan siap berkompetisi di kancah nasional maupun internasional.
Reporter: Diona
DAERAH
Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak
DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.
Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.
Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.
Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.
Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.
“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.
Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.
“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.
Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.
Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.
Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.
“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.
Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.
Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.
Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.
Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.
Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.
“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.
Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.
Reporter: Diona
DAERAH
Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional
DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.
Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.
Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.
Reporter: Diona

