Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Perkuat Akhlak Pendidikan Tinggi, UNJA dan Ponpes Darul Arifin Gelar Studi Lanjut Perguruan Tinggi

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) bersama Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi menyelenggarakan Studi Lanjut Perguruan Tinggi di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA Mendalo pada Rabu, 5 November 2025.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNJA, Prof. Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., Mudir Bidang Akademik Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi, Ust. M. Nazifurrahman, M.Pd., Para Ustadz dan Ustadzah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi, serta para santriwan dan santriwati dari Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UNJA, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., menyampaikan rasa bangga dan antusiasme atas kunjungan para santri ke kampus UNJA, serta memaparkan berbagai keunggulan UNJA, mulai dari capaian akreditasi, ragam program studi, hingga apresiasi khusus bagi penghafal Al-Qur’an.

“Kami sangat bangga dengan kehadiran ananda semua. Universitas Jambi saat ini telah mengalami banyak kemajuan. UNJA telah meraih akreditasi unggul, memiliki 98 program studi yang terakreditasi unggul dan internasional. UNJA juga memiliki 4 jalur masuk yang bisa ananda diikuti. Khusus bagi yang menghafal 30 juz Al-Qur’an, UNJA memberikan “karpet merah” sebagai bentuk apresiasi kepada ananda semua untuk bergabung bersama kami. Kami berharap, melalui kunjungan ini, ananda semua bisa mendapatkan pencerahan dan termotivasi untuk memilih UNJA sebagai tempat melanjutkan pendidikan. Apalagi, kegiatan keagamaan di UNJA juga sangat aktif dan luar biasa,” ujar Prof. Depison.

Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., menjelaskan bahwa UNJA merupakan kampus umum yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius, dengan banyaknya dosen dan mahasiswa berlatar belakang pesantren, sekaligus menegaskan bahwa UNJA saat ini terus berkembang menjadi perguruan tinggi besar dengan jumlah sivitas akademika dan peminat yang tinggi setiap tahunnya.

“UNJA adalah kampus umum, namun di dalamnya terdapat banyak Dosen dan Mahasiswa yang berasal dari pesantren. Saya sendiri merupakan lulusan pesantren, dan nyatanya tetap bisa berkiprah di dunia pendidikan. Saat ini, UNJA memiliki 1.346 Dosen dan menampung sebanyak 37.732 mahasiswa. Pada tahun 2024, jumlah peminat UNJA mencapai 46.805 orang. Saat ini UNJA memiliki 8 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta Program Pascasarjana. Ini menunjukkan bahwa UNJA adalah kampus yang besar,” jelas Prof. Supian.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi bagi para santriwan dan santriwati untuk mengenal UNJA sebagai pilihan melanjutkan pendidikan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjalin kolaborasi antara UNJA dan Pondok Pesantren Darul Arifin guna membentuk generasi berakhlak mulia yang siap berkontribusi dalam membangun negeri.

Mudir Bidang Akademik Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi, Ust. M. Nazifurrahman, M.Pd., mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh UNJA, serta menjelaskan maksud kunjungan mereka sebagai bagian dari pencarian informasi dan referensi untuk studi lanjut para santri.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari UNJA kepada kami yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Kampus ini sebagai salah satu tolok ukur dalam menentukan pilihan studi lanjut bagi para santri. Kegiatan kunjungan ini telah kami mulai sejak bulan lalu. Kami mengunjungi berbagai kampus yang ada di Jambi, hingga akhirnya hari ini kami berkesempatan menjelajahi UNJA untuk melihat langsung keindahan kampus ini. Kami mohon kepada Bapak Dekan untuk berkenan untuk mendampingi dan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai UNJA kepada Santriwan dan Santriwati kami,” tutur Ust. Nazifurrahman.

Kegiatan Studi Lanjut Perguruan Tinggi ini dilanjutkan dengan studi tour oleh para santriwan dan santriwati ke Gedung Hexagonal dan berbagai Fakultas di Kampus UNJA Mendalo.

Advertisement Advertisement

Merangin

Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.

Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.

Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.

Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.

Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.

“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.

Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.

Continue Reading

Natuna

Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.

Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:

  1. Fungsi Pertahanan
  2. Fungsi Politik–Kedaulatan
  3. Fungsi Sosial–Ekonomi

Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.

Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:

  1. Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
  2. Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
  3. Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
  4. Revisi Batas Transaksi Perdagangan
  5. Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
  6. Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
  7. Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”

Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.

Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.

“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.

“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.

“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.

Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs