Connect with us

ADVERTORIAL

Bangkitkan Ekonomi Desa, Al Haris Siapkan Desa Kreatif

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan mempersiapkan desa kreatif sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan perekonomian desa.

“Pemerintah Provinsi Jambi akan mendorong pemerintahan desa dan para generasi muda guna menciptakan kreativitas dalam membangun perekonomian,” kata Al Haris.

Hal tersebut dinyatakan Al Haris pada Sosialisasi Keputusan Menteri Desa Kreatif, Festival Kopi serta Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Desa Kreatif dan Inovatif (ADKI) Provinsi Jambi, yang berlangsung di Gedung Putih Grand Kemas Jambi, Rabu (02/03/2022).

Dalam sesi wawancara, Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor: KM/107/KD.03/2021 tentang Panduan Pengembangan Desa Kreatif yang tujuannya adalah untuk membangkitkan ekonomi desa, mengurangi kemiskinan, serta berkontribusi meningkatkan Produk Domestik Bruto dan Produk Domestik Regional Bruto.

“Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik dengan adanya Keputusan Menteri ini, karena ini adalah harapan baru bagi warga di desa, untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas yang pelakunya pasti generasi muda. Kta mengharapkan Jambi memiliki desa-desa mandiri, dengan melibatkan dan mendorong pemerintah desa untuk berani menciptakan banyak hal-hal kreatif, dengan melibatkan generasi muda yang ada di desa, sehingga nanti akan muncul desa-desa kreatif dari para generasi muda yang kreatif,” ujar Al Haris.

Al Haris menjelaskan Provinsi Jambi saat ini tengah mengembangkan desa-desa wisata yang mempunyai potensi mulai dari wisata alam, buatan dan budaya yang tersebar di beberapa Kabupaten sebanyak 52 desa wisata, dengan status desa rintisan, berkembang, dan maju atau mandiri. Pemerintah Provinsi Jambi berupaya dalam membina dan mengembangkan desa desa ini agar menjadi desa-desa wisata yang maju dan mandiri.

“Kami menyadari, selain pembinaan juga perlu dukungan infrastruktur dasar baik berupa infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, penataan kawasan dan infrastruktur pendukung lainnya. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dan sinergi program dari pemerintah pusat dalam pemenuhan infrastruktur dasar tersebut,” ucap Al Haris.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, Provinsi Jambi dipilih menjadi proyek karena terdapatnya institusi pendidikan yang menghasilkan kreativitas tinggi.

“Jadi Jambi ini adalah provinsi yang memiliki sejarah institusi pendidikan tertua di Indonesia yaitu Komplek Candi Muaro Jambi dan disinilah pendidikan yang berbasis pendidikan tinggi yang menghasilkan kreativitas- kreativitas dan imajinasi,” kata Sandiaga.

“Kami memilih Provinsi Jambi ini dengan penuh pertimbangan dan kami ingin mengembangkan yaitu traces of civilization, yaitu jejak tentang peradaban yang sebetulnya adalah bagian dari pengembangan destinasi super prioritas Borobudur, tapi ternyata jejak peradabannya itu ada di Candi Muaro Jambi. Di Jambi juga ada beberapa Geopark termasuk Kerinci, dimana ada produk ekonomi kreatif yang kita kenal dengan kopi Kerinci dan juga teh yang diminum oleh Ratu Elizabeth,” kata Sandiaga.

“Branding-branding inilah yang akan kita kembangkan, value value inilah yang nantinya akan menjadi destinasi wisata tersendiri bukan hanya destinasi pariwisata tetapi juga sentra ekonomi kreatif,” ujarnya.

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Resmi Melantik 1.077 Tahap I Formasi Tahun 2024

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief resmi melantik 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, di kawasan wisata Aek Meliuk, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin, 14 Juli 2025.

Pelantikan dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Para PPPK yang dilantik ini terdiri atas 31 tenaga guru, 101 tenaga kesehatan, dan 945 tenaga teknis.

Seluruh peserta hadir dengan pakaian dinas harian warna khaki, sesuai ketentuan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Batanghari, Fadhil Arief menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.

“PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi. Saya minta kalian bekerja dengan hati,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar status, melainkan bentuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah.

“Saya harap saudara-saudari sekalian dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah, disiplin, dan bekerja sepenuh hati,” ucap Fadhil Arief.

Pelantikan ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat kualitas layanan publik dan mendukung pembangunan daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati H M Syukur Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa se-Kabupaten Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin H M Syukur, didampingi Sekda Merangin Fajarman, membuka pembinaan dan pelatihan lembaga adat desa se-Kabupaten Merangin, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Merangin, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pelatihan lembaga adat desa yang diikuti sebanyak 175 orang peserta lembaga adat desa itu, dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai, Kadis PMD Andrei Fransusman dan undangan lainnya.

Dikatakan Bupati pada sambutan pembuka acara, salah satu tujuan dilakukannya pelatihan lembaga adat desa, untuk memperkuat posisi lembaga adat desa dan kecamatan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu guna mewujudkan sinergi antar budaya dan pembagunan daerah.

“Salah satu visi misi kami adalah Merangin pintar dan beradat. Ke depan bagimana untuk melestarikan adat ini bisa dituangkan dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD dan SMP,” ujar Bupati.

Jadi lanjut Bupati, dalam seminggu itu ada satu kali dilakukan proses belajar mengajar adat istiadat, sehingga adat budaya Melayu yang dijalankan dapat terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.

Tidak hanya itu, intinya Bupati ingin program lembaga adat Melayu Kabupaten Merangin, sejalan dengan program Pemerintah Daerah, sejalan dengan program pendidikan. Bupati tidak membedakan adat antar suku.

“Saya sebagai Bupati akan berkomitmen melestarikan adat dan menghormati adat. Nanti meskipun warga Merangin asal Jawa dalam melakukan pesta perkawinan menggunakan adat Jawa, tapi di acara pembuka tetap memakai petitah-petitih seloko budaya Melayu,” kata Bupati.

Untuk itu jelas Bupati perlu dibuat peraturan adatnya. Diakui Bupati, selama lima bulan menjabat bupati, banyak masalah-masalah yang berhubungan soal adat terjadi, termasuk masalah yang menimpa kades sendiri, sebagai ketua lembaga adat desa. (*)

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Merangin H M Syukur Antar Anak ke Sekolah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Para ayah di Kabupaten Merangin sibuk mengantar anaknya pada hari pertama masuk sekolah. Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) ini terjadi di SD Negeri 115, SMP Negeri 4 dan semua sekolah dalam Kabupaten Merangin pada Senin, 14 Juli 2025.

Tidak terkecuali Bupati Merangin H M Syukur, yang pukul 06.30 telah bertolak dari rumah dinasnya mengantar anak ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Merangin, di kawasan Pasar Atas Bangko.

Bupati mengantar anaknya sampai ke gerbang sekolah, disambut para guru. Setelah berpamitan, H M Syukur membiarkan anaknya menyandang tas melangkahkan kaki masuk perkarangan sekolah.

Dari gerbang sekolah yang cukup apik itu, bupati sambil berjalan ke arah mobilnya, melambaikan tangan kepada Shafig Syufi Syukur (anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan H M Syukur dengan Hj Lavita Syukur).

“GATI ini tidak hanya berdampak pada anak-anak secara emosional dan psikologis, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam kegiatan sehari-hari anaknya,” kata Bupati.

Manfaat keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah lanjut bupati, si-anak akan jadi lebih percaya diri, motivasi belajar anak jadi meningkat, ikatan keluarga semakin kuat dan membentuk karakter positif dan mandiri pada anak.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Merangin dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Program Pemerintah Pusat ini sukses dilaksanakan di semua sekolah di Kabupaten Merangin.

GATI dilaksanakan mengacu ke Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 10 tahun 2025, tentang pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan ramah pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tahun ajaran sekolah 2025-2026.

Selain itu, juga mengacu ke Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN nomor 07 tahun 2025 tentang himbauan ayah/wali murid mengantar anak hari pertama sekolah dalam mendukung GATI.

Disamping itu, juga diperkuat dengan Surat Imbauan Bupati Merangin H M Syukur nomor 005/168/DPPKB/2025, tentang Gerakan Ayah Mengantar di hari pertama masuk sekolah. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs