ADVERTORIAL
Al Haris Harap Peserta MTQ Percaya Diri
DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Dr.H. Al Haris,S.Sos.,M.H, mengharapakan melalui kegiatan seleksi calon Qori dan Qori,ah dalam pembinaan dapat memotivasi seluruh peserta agar tetap bersemangat dalam berlatih guna memantapkan diri dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk maju di perhelatan MTQ Nasional, sehingga mendapat prestasi yang optimal.
Hal tersebut dikemukakan Al Haris pada Pembukaan Seleksi Kafilah Provinsi Jambi untuk Mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Ke-XXIX Tahun 2022, di Provinsi Kalimatan Selatan, bertempat di Hotel Ratu, Selasa, 17 Mei 2022 malam.
“Pada kesempatan ini saya selaku pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga amal ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pada saat ini, alhamdullilah kita bisa hadir dan bersilaturahmi bersama para Qori dan Qori’ah terbaik se-Provinsi Jambi, yang nantinya menjadi perwakilan atau utusan Provinsi Jambi di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Al Haris.
Al Haris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana yang telah berupaya sekuat tenaga agar mendapatkan hasil yang baik dan sukses melaksanakan kegiatan seleksi ini.
“Saya turut berbangga kepada semua peserta seleksi yang hadir disini karena merupakan orang-orang pilihan, oleh karenanya harus lebih giat dan tetap semangat dalam berlatih, sehingga ketika nanti maju di tingkat nasional dapat menorehkan prestasi dan membanggakan serta mengharumkan nama Provinsi Jambi,” kata Al Haris.
Al Haris menjelaskan, panitia harus benar benar mengawal pelaksanaan seleksi ini dengan sebaik baiknya agar menghasilkan Qori dan Qori’ah terbaik Provinsi Jambi.
“Kita harus memberikan semangat kepada para peserta agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dimana kegiatan ini tidak hanya memberikan pembinaan atau pembekalan kepada peserta, akan tetapi sekaligus merupakan tahap seleksi awal dalam menentukan kandidat dari Provinsi Jambi yang akan mengikuti MTQ tingkat Nasional di Kalimantan Selatan,” ucap Al Haris.
“Melalui Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) dibawah Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan salah satu misinya adalah Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga berdaya saing melalui perluasan akses pendidikan, kesehatan, olahraga, keagamaan, sosial budaya dan kesetaraan gender, dalam program unggulan percepatan dan pemerataan pembangunan salah satunya Jambi Agamis,” kata Al Haris.
“Pemerintah Provinsi Jambi akan terus memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan dan pengembangan potensi bagi para insan Qur’ani agar para kafilah Provinsi Jambi dapat mengukir prestasi yang lebih baik lagi pada MTQ tingkat Nasional,” ujar Al Haris.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jambi, Mukhtamar Hamdi melaporkan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia Pemerintah Provinsi Jambi perlu melakukan seleksi pemilihan Kafilah Provinsi Jambi untuk mengikuti MTQ Nasional Ke-XXIX Tahun 2022, di Provinsi Kalimatan Selatan.
Pelaksanaan seleksi berlangsung selama 3 hari dengan peserta sebanyak 162 orang dari 9 Kabupaten dan 2 Kota di Provinsi Jambi yang akan mengikuti berbagai macam perlombaan disetiap tingkatan.
ADVERTORIAL
Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025
Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.
Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.
Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.
Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.
“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.
Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.
ADVERTORIAL
Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030
Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.
Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.
Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.
“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.
Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.
“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.
Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.
Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.
“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.
Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.
“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.
“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.
ADVERTORIAL
Tumbuhkan UMKM, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian Fasilitasi Klien Bapas Jambi Ikuti Pelatihan Pengolahan Makanan
Jambi – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian bersama Bapas Kelas I Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi menggelar Pelatihan Pengolahan Makanan bagi Pelaku UMKM Kota Jambi, yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025 di LKP Pinang Merah Kota Jambi.
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian, yang berangkat dari usulan dan aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan reses dan rapat dengar pendapat. Pokir tersebut menjadi masukan penting dalam penyusunan anggaran serta perencanaan pembangunan daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari klien Pemasyarakatan dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik pengolahan makanan modern, inovasi produk kuliner, hingga strategi pemasaran. Dengan menggandeng Keenara Bakery sebagai instruktur, kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta turut mempraktikkan langsung proses pembuatan produk olahan makanan.
Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari DPRD dan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Jambi. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan klien Pemasyarakatan dapat berjalan efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi klien untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para klien Pemasyarakatan.
“Program ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang berangkat dari aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk klien Pemasyarakatan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap mereka dapat memiliki keterampilan baru dan kepercayaan diri untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Djokas.
Melalui pelatihan ini, Bapas Jambi berharap dapat memperluas jejaring kerja sama lintas sektor guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi klien Pemasyarakatan di wilayah Kota Jambi. Kolaborasi berkelanjutan seperti ini diharapkan mampu memberikan peluang ekonomi baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta mewujudkan reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan.

