Connect with us

NASIONAL

Pengendara yang Memalsukan dan Mencopot Pelat Nomor Berpotensi Pidana Akan Ditilang Manual

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Penindakan tegas atas pengendara yang memalsukan dan mencopot pelat nomor kendaraan telah ditegaskan Direktorat Lalu Lintas  Polda Metro Jaya yang akan melakukan tilang manual kepada pengendara yang melakukan pelanggaran pidana.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan tilang manual itu hanya dilakukan jika pengendara berpotensi melakukan pidana, salah satunya memalsukan pelat nomor.

“Dengan adanya perintah tersebut, fenomena yang terjadi di masyarakat adalah mereka melepas daripada pelat nomor, memalsukan pelat nomor. Nah inilah tetap akan kita lakukan penindakan secara manual,” kata Latif Usman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Jika ketika diperiksa ternyata ada indikasi pidana yang dilakukan oleh si pemalsu pelat nomor, polisi lalu lintas akan memberikan tilang secara manual.

“Kita akan memeriksa, akan melihat nomornya. Kalau pelat nomor tidak ada, kita akan cek. Nah kalau ini ada unsur-unsur yang mendekati unsur pidana bisa pemalsuan alat bisa digunakan untuk kejahatan sehingga akan kita lakukan penyitaan kendaraan yang tidak sesuai dengan itu,” ujarnya.

Latif mengatakan pemalsuan pelat nomor hingga mencopot nopol ini sering terjadi ketika tilang manual dihapus. Tak hanya motor, pihaknya mencatat pemalsuan pelat nomor juga banyak dilakukan pengemudi mobil.

“Rata-rata kebanyakan sekarang pelat nomor sepeda motor, kalau mobil ada yang memalsukan plat nomornya tidak sesuai,” katanya.

Palsukan Pelat Bisa Jadi Sarana Kejahatan

Polisi tidak akan mengetahui ada-tidaknya indikasi pidana yang dilakukan si pengendara yang memalsukan pelat nomor. Sebab, bisa saja pengendara sengaja memasang pelat palsu untuk melakukan kejahatan lain.

“Karena masyarakat yang melakukan pelanggaran itu sangat membahayakan dan itu ibaratnya pemalsuan. Bisa untuk menjadi alat atau sarana untuk kejahatan bisa saja, karena melepas pelat nomor, dengan pelat nomor itu adalah persyaratan untuk bisa beroperasional di jalan,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya akan memberhentikan kendaraan yang mencopot atau memalsukan pelat nomor seperti itu. Nantinya kendaraan akan ditahan sampai pengendara bisa menunjukkan bukti surat-surat kendaraan.

“Kita akan hentikan, diperiksa kalau tidak sesuai kita tahan mobilnya sampai dengan dia bisa tunjukkan surat-suratnya,” ucapnya.

NASIONAL

Perayaan 77 Tahun, SMA Kolese De Britto Berkolaborasi dengan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Selama Tiga Hari

DETAIL.ID

Published

on

Siswa SMA Kolese De Britto Yogyakarta menampilkan tarian kolosal pada HUT ke-77. (ist)

DETAIL.ID, Yogyakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta mengusung judul “ARSARA”. Gabungan dari kata ‘Asa’ dan ‘Raga’ yang merupakan bahasa Indonesia serta kata ‘Svara’ yang merupakan bahasa Sansekerta. Ketiga kata tersebut membingkai tiga hari kegiatan, untuk saling berkesinambungan secara makna dan spiritualitas.

Kegiatan HUT ke-77 SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta mengangkat tema “Walking with the Excluded.” Tema ini diambil dari salah satu arah dasar dalam panduan global karya-karya Serikat Jesus yakni Universal Apostolic Preferences (UAP) yang berwarna merah.

Dalam dasar UAP tersebut, Jesuit ingin karya kerasulan dapat menjadi suatu ruang sebagai sarana bagi mereka yang kurang terlihat, terbuang dan tersingkirkan, serta yang martabatnya telah diperkosa untuk ikut terangkul, sehingga, orang-orang yang terpecah belah dapat disatukan pada akhirnya mereka yang terluka dapat disembuhkan.

Tema kegiatan ini selaras dengan judul yang diusung yaitu “ARSARA” yang memiliki makna, rasa kasih dan cinta dapat tersalurkan bagi mereka yang tersingkirkan melalui perbuatan serta raga yang saling mengiringi wadah untuk mengekspresikan diri.

Siswa SMA Kolese De Britto sedang menanam bibit pohon di Pantai Trisik, Kulon Progo dalam merayakan HUT ke-77. (ist)

Siswa SMA Kolese De Britto sedang menanam bibit pohon di Pantai Trisik, Kulon Progo dalam merayakan HUT ke-77. (ist)

SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta adalah “saudara kandung”. Awalnya bernama SMA Kanisius Yogyakarta didirikan pada tanggal 19 Agustus 1948, oleh Yayasan Kanisius, para romo Jesuit, dan para suster Carolus Borromeus. Sekolah ini merupakan cikal bakal berdirinya SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

Seluruh murid SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta merupakan Generasi Z yang dikenal sangat terhubung dengan dunia digital dan memiliki kesadaran tinggi terhadap berbagai isu sosial. Namun, kesadaran tersebut belum diiringi dengan tindakan nyata yang berkelanjutan untuk menciptakan perubahan. Sehingga, tidak sedikit yang kurang memahami realitas kehidupan mereka yang tersingkirkan. Maka dari itu, suatu tantangan yang muncul adalah bagaimana cara mengubah semangat awareness menjadi accompaniment dan action, demi mewujudkan nilai compassion.

Pelaksanaan perayaan HUT SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta ke-77 dan perayaan HUT RI ke-80 dilaksanakan secara kolaborasi dengan kegiatan selama 3 hari yaitu pada tanggal 17, 19, dan 20 Agustus 2025.

Pada hari pertama, tanggal 17 Agustus 2025, dilaksanakan upacara HUT RI ke-80 di lapangan SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Upacara yang dilaksanakan dihadiri oleh Romo, Suster, direksi, para siswa dan siswi, guru, serta karyawan dari SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Pakaian yang dikenakan selama upacara berlangsung merupakan pakaian; profesi dan nusantara, serta adat dari berbagai daerah.

Pada hari kedua tanggal 19 Agustus 2025 dilaksanakan misa syukur HUT SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Siswa dan siswi menggunakan atasan berkerah (siswi Stece menggunakan atasan bernuansa putih) dan celana panjang bebas, sopan, dan rapi. Setelah misa, diadakan jeda untuk persiapan acara yaitu, tari kolosal “De Britto dalam harmoni nusantara” dan pentas seni di sore hari.

Kegiatan tari kolosal dan pentas seni diisi dengan penampil internal oleh siswa dan siswi, alumni dan alumna, dari SMA Kolese De Britto Yogyakarta dan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Pada kegiatan pentas seni, disediakan pula beberapa stand makanan dan minuman dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pentas seni bersifat wajib dengan peserta yang terdiri dari Romo, Suster, direksi, para siswa dan siswi, guru, staf, karyawan, sejumlah alumni dan alumna undangan, dan tamu undangan lainnya.

Pada hari ketiga, tanggal 20 Agustus 2025, dilaksanakan kegiatan antara lain; kegiatan pertama merupakan donor darah yang dilaksanakan di Ruang Kaca SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Kemudian, terdapat kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Halaman Politeknik YKPN Yogyakarta serta kegiatan thrifting yang diselenggarakan di GOR Politeknik YKPN Yogyakarta sebagai bentuk adaptasi selama masa relokasi.

Dalam masa relokasi ini diharapkan tetap dapat mendukung kelancaran kegiatan serta menjaga antusiasme dan partisipasi warga sekolah maupun masyarakat umum. Kegiatan pasar murah dan thrifting diikuti oleh siswa dan siswi dari kelas X beserta kelas XI. Selanjutnya, ada kegiatan melukis yang diikuti oleh siswa dan siswi dari kelas X, XI, serta XII yang berlokasi SMA Stella Duce 1, Politeknik YKPN Yogyakarta.

Sementara itu, siswa dan siswi kelas XII melaksanakan kegiatan bakti sosial yang ditujukan kepada beberapa lokasi di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, dilaksanakan aksi penanaman bibit pohon di Pantai Trisik, Kulon Progo oleh murid-murid kelas XII. Terakhir, bagi siswa dan siswi yang belum mendapatkan bagian dalam kegiatan-kegiatan yang sudah ada, mengikuti workshop di Aula SMA Kolese De Britto Yogyakarta. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Datang dan Bergabung! SMA Kolese De Britto Bakal Gelar Open House 2025

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto, salah satu sekolah unggulan dalam jejaring global pendidikan Jesuit, kembali mengundang masyarakat luas dalam perhelatan Open House De Britto 2025. Mengusung tema “We Make Leaders”, acara ini akan digelar pada 23 Agustus 2025 di kompleks SMA Kolese De Britto, Yogyakarta.

Open House ini akan menjadi ruang perjumpaan yang hangat antara sekolah, calon siswa, orang tua, dan masyarakat. Melalui kegiatan beragam seperti kompetisi kreatif, expo pendidikan, talkshow inspiratif, hingga bazar kuliner. Pengunjung akan diajak mengenal lebih dekat dinamika pendidikan di SMA Kolese De Britto.

Fokusnya bukan hanya pada keunggulan akademis, tetapi juga pada proses pembentukan karakter berbasis 1L+5C: Leadership, Competence, Conscience, Compassion, Commitment, Consistency, sebagai fondasi untuk melahirkan pemimpin pelayanan (servant leaders) yang tangguh, kolaboratif, dan peduli.

“Open House ini merupakan undangan terbuka bagi masyarakat untuk melihat, merasakan, dan berdialog langsung tentang dinamika pendidikan di SMA Kolese pendidikan yang memerdekakan dan memanusiakan,” kata Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho.

Pengunjung akan disuguhi berbagai kegiatan menarik:

• Talk Show Seputar De Britto: mengupas nilai, model pembinaan karakter, dan pembentukan leader of service di era Gen Z.

• Expo Ekstrakurikuler: pamer kreativitas siswa dalam seni, olahraga, teknologi, sains, dan kegiatan rohani.

• Lomba Mewarnai (TK & SD kelas 1–3)

• Lomba Menggambar (SD kelas 4–6)

• Lomba Drum Band (SD)

• Kompetisi Akademik (SMP)

• Class of Leader Competition (SMP) – menguji problem solving, kolaborasi, dan ketangguhan mental

• Bazar Makanan: lebih dari 30 stan UMKM lokal Yogyakarta, kuliner tradisional & modern.

Tema “We Make Leaders” lahir dari kesadaran akan tantangan pendidikan abad ke-21: mencetak generasi unggul akademik, matang karakter, peka isu sosial, dan berani menjadi agen perubahan.

Dengan suasana akrab dan kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab, Open House ini diharapkan membuka wawasan, menginspirasi, dan meneguhkan pentingnya pendidikan karakter di tengah arus zaman.

“Ayo datang dan bergabung bersama kami! Rasakan energi positif dari komunitas yang membentuk pemimpin masa depan,” katanya. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Membanggakan! Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Yogyakarta – Bertempat di kawasan bersejarah Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah diselenggarakan Penarikan Undian Tabungan Simpeda Periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 yang diikuti oleh jutaan nasabah dari seluruh Indonesia. Pada momen membanggakan ini, salah satu nasabah Bank Jambi berhasil meraih hadiah senilai Rp 100 juta, sebagai bagian dari total hadiah sebesar Rp 3 miliar yang dibagikan kepada para pemenang.

Program undian nasional ini mencatat partisipasi luar biasa dengan lebih dari 8,9 juta penabung dan total saldo tabungan mencapai Rp 73 triliun per akhir Juni 2025. Selain Bank Jambi, pemenang lainnya juga berasal dari Bank Jakarta dan Bank Lampung.

Direktur Utama Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E., M.M menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. “Alhamdulillah, kembali ada nasabah kami yang berhasil meraih hadiah dalam Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode 1 Tahun XXXVI-2025,” kata Khairul Suhairi saat ditemui usai acara pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Beliau menambahkan bahwa program Simpeda memberikan nilai tambah yang signifikan bagi nasabah Bank Jambi. “Menabung di Bank Jambi tidak hanya memberikan kesempatan mendapatkan hadiah dari Bank Jambi sendiri, tetapi juga kesempatan memenangkan hadiah dari Undian Simpeda Nasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Semakin besar saldo yang dimiliki nasabah, maka semakin besar pula peluang untuk memenangkan hadiah dalam Simpeda Nasional,” ujarnya.

Undian Tabungan Simpeda merupakan bentuk nyata apresiasi dan komitmen Bank Pembangunan Daerah untuk meningkatkan loyalitas serta kepercayaan nasabah. Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya budaya menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang sehat.

Sebagai informasi, Asbanda juga mengumumkan bahwa Bank Jateng akan menjadi tuan rumah Penarikan Undian Simpeda Periode 2026, yang direncanakan berlangsung di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada Februari 2026.

Bank Jambi terus berkomitmen untuk memberikan layanan prima, program-program unggulan, serta peluang menarik bagi seluruh nasabah setianya. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs