Connect with us

NASIONAL

Antisipasi dan Proyeksi Hadapi Krisis Global dan Tahun Politik 2024, Lembaga Cendikiawan Gelar Dialog Kebangsaan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Dampak krisis yang terjadi di banyak negara sangat mungkin dapat dihindari Indonesia. Hingga saat ini, sejumlah negara besar sudah masuk pada indikator-indikator resesi dengan naiknya biaya hidup, tingkat pengangguran, dan naiknya suku bunga.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Badikenita Putri Sitepu, dalam Dialog Kebangsaan Awal Tahun Lembaga Cendikiawan, Selasa, 10 Januari 2023 di Jakarta.

Acara yang bertajuk “Catatan Kritis Dinamika Kebangsaan Indonesia di 2023” tersebut juga dihadiri oleh Ilkatan Sarjana Katolik (ISKA), Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Keluarga Cendikiawan Budhis Indonesia (KCBI), dan Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia (ICHI).

Menurut Badikenita, indikator-indikator fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kokoh. Hal itu juga menjadi dasar yang kuat bagi Indonesia untuk tetap optimis.

“Bila dikelola dengan baik dan bersikap hati-hati serta melakukan refocusing program, maka bayang-bayang resesi ekonomi dapat diantisipasi”, katanya.

Ia menambahkan, dengan program-program ekonomi yang tepat maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai target.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada akhir tahun lalu sudah menyampaikan peringatan dampak krisis global yang akan dihadapi Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyampaikan resesi dunia dipengaruhi naiknya suku bunga di sejumlah negara besar dan berpengaruh serta krisis kawasan di beberapa tempat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Dr. Lucky A. Yusgiantoro mengingatkan bahwa sumber daya ekonomi memerlukan potensi sumber daya alam. Ia menyampaikan sumber daya tersebut mesti didistribusikan lebih luas kepada generasi muda dengan semangat kesetaraan untuk pembangunan martabat manusia.

“Sebab generasi muda merupakan motor perubahan di dalam masyarakat. Kebijakan dan keputusan negara hendaknya tidak meninggalkan elemen generasi muda, khususnya tiiak meninggalkan rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua umum DPP Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia, I Nyoman Widia mengharapkan masyarakat tidak panik dan meresponnya dengan rasional.

“Aktifitas ekonomi masyarakat diharapkan berbelanja seperti biasa saja. Belanja dengan rasional. Bila memang butuh belanja, maka belanja saja, tanpa takut dengan menyimpan uangnya,” katanya.

Sedangkan dari bidang politik, tahun ini Indonesia sudah memasuki tahapan-tahapan proses pemilu 2024. Ketua Umum Ikatan Sarjanan Nahdlatul Ulama, Ali Masykur Musa mengatakan proses demokrasi harus tetap berjalan sesuai jadwal. Menurutnya, dilihat dari kondisi Indonesia terkini, maka tidak ada alasan untuk menunda pemilu 2024.

“Penundaan pemilu 2024 akan berdampak buruk bagi demokrasi. Sebab pemilu adalah cara peralihan kekuasaan yang damai dan konstitusional,” ujar Ali Masykur.

Terkait bidang hukum dan budaya, Badikenita dan Ali Masykur Musa juga mengingatkan terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja akan berdampak pada demokrasi dan ketatanegaraan.

“UU Cipta Kerja yang dulu itu bermasalah dalam syarat formal sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi sehingga membutuhkan partisipasi publik, DPR, dan DPD dalam pembahasannya, namun terbitnya Perppu justru mengingkari proses tersebut,” kata Badikenita Putri,

Sementara, Ali Masykur Musa mengatakan terbitnya UU Cipta Kerja akan mendorong peluang-peluang terbiasanya pemerintah mengeluarkan Perppu yang lain. Oleh sebab itu, kata Ali Masykur, ke depannya, kita harus kritisi pemerintah dengan melalukan judicial review dan meminta DPR dan DPD sungguh-sungguh melalukan legislative reviewnya terhadap Perppu tersebut.

Terkait bidang budaya, Dr. Yuriani dari KCBI menyoroti pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui kesadaran spiritual. Menurutnya, kesadaran spiritual akan menuntun individu menuju dharma baik.

“Kesadaran spiritual akan menghasilkan pikiran baik dan menentukan optimisme keberhasilan kita menghadapi masalah dan tantangan. Pribadi yang ber-dharma kepada lingkungan yang kecil, akan meluas hingga berdampak pada negara,” ujarnya.

NASIONAL

Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi untuk masa jabatan 2025-2030 dalam upacara resmi di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upacara serentak yang melibatkan 961 Kepala Daerah dari seluruh Indonesia.

Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja sebelumnya ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi pada 9 Januari 2025, setelah memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan suara sebanyak 666.494 atau 45,68%.

Dalam berbagai hal, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jabatan tersebut merupakan amanah besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Saudara-saudara adalah pelayan rakyat yang harus membela dan menjaga kepentingan rakyat. Itu adalah tugas kita bersama,” ujar Presiden.

Pelantikan serentak ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem pemerintahan daerah serta menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Presiden juga mengingatkan bahwa semua kepala daerah yang dilantik adalah bagian dari satu keluarga besar Republik Indonesia.

Dengan dilantiknya Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, masyarakat Kabupaten Bekasi menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini untuk mewujudkan pembangunan yang lebih maju dan pelayanan publik yang lebih baik di wilayah Kabupaten Bekasi.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Resmi, Syukur Bupati dan Khafied Wakil Bupati Merangin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – H. M Syukur, SH MH dan Drs H. Abdul Khafied Moein resmi menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Merangin masa jabatan 2025-2030, setelah dilantik secara serentak bersama 961 orang kepala daerah lainnya pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebanyak 961 orang kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta tersebut, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

“Alhamdulillah rangkaian prosesi pelantikan telah kami jalankan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Merangin untuk kembali bersatu padu, bersama-sama membangun Merangin yang sangat kita cintai,” kata Bupati Merangin H M Syukur dibenarkan Wabup H Khafied Moein.

Pelantikan secara simbolis dilakukan Presiden kepada enam orang kepala daerah yang berdiri di depan perwakilan dari masing-masing agama, yaitu Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewakili agama Islam, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mewakili agama Katolik.

Selanjutnya Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie mewakili agama Buddha, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata mewakili agama Hindu, Wali Kota Manado Andrei Angouw mewakili agama Konghucu dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze mewakili agama Kristen.

Meskipun demikian, semua kepala daerah yang dilantik secara serentak mengucapkan sumpah janji yang sama dalam satu waktu. Prabowo memimpin sumpah jabatan yang diikuti para kepala daerah.

Pelantikan itu mengacu kepada Keputusan Presiden (Presiden) Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangakatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030 yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.

Sedangkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030 dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Hanya Sehari, PaDi UMKM Raup Omset Rp 1,2 Triliun

DETAIL.ID

Published

on

Omset yang diraih melalui platform PaDI UMKM yang dibuat oleh PT Telkom tembus hingga Rp 1,2 triliun hanya dalam sehari. (ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Hanya dalam waktu sehari PaDI UMKM, salah satu platform yang diperuntukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari PG Telkom Indonesia, mampu meraup omset hingga Rp 1,2 triliun.

VP Synergy Telkom, Kuncoro Wastuwibowo, dalam keterangan resmi yang diperoleh Media pada Senin, 3 Januari 2025, mengatakan omset Rp 1 triliun itu diperoleh PT Telkom menggelar business matching di Ballroom The Gade, Jakarta, belum lama ini.

Kegiatan tersebut, kata Kuncoro Wastuwibowo, merupakan rangkaian kegiatan PaDi Business Forum dan Showcase di tahun kedua.

Kegiatan tersebut, kata dia, diikuti oleh 86 BUMN dan 27 UMKM yang berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dengan berbagai kategori seperti elektronik, fashion, juga makanan dan minuman.

PaDi UMKM sendiri merupakan salah satu platform digital dari PT Telkom Indonesia yang berhasil buktikan komitmennya dalam membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

“Inovasi penciptaan platform itu soal kecil. Serahkan saja pada Telkom, pasti beres. Inovasi yang betul-betul hebat adalah inovasi penciptaan market,” ucap Kuncoro menjelaskan.

“Dan inovasi itu sudah dilaksanakan para BUMN dengan mengubah operasi procurement jadi kapabilitas penciptaan market, dan diakui sebagai inovasi yang berhasil,” tuturnya lebih lanjut.

Awalnya, kata dia, Business Matching hanya menghasilkan beberapa miliar rupiah saja dalam sehari, tetapi sekarang sudah mencapai Rp 16 triliun selama pelaksanaan acara.

Tentu, ujarnya lagi, hal ini merupakan inovasi luar biasa yang patut dibanggakan oleh seluruh BUMN, sekaligus menunjukkan komitmen bersama untuk terus mendukung UMKM di Indonesia.

Business Matching yang baru lalu dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan PaDi Business Forum and Showcase yang menyertakan kegiatan lain seperti talkshow, showcase, dan PaDi Talk.

Juga merupakan puncak kegiatan Business Matching yang telah berlangsung di seluruh Indonesia sejak awal tahun.

Business Matching menjadi wadah bertemunya UMKM dengan BUMN secara langsung di mana mereka dapat memperkenalkan dan memasarkan produknya secara langsung pula.

Terbukti sebanyak 31 ribu lebih transaksi dengan nominal 1 triliun rupiah telah berhasil dicatatkan.

EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menambahkan, melihat betapa strategisnya UMKM dalam menggerakkan perekonomian nasional, pihaknya di Telkom terus berupaya mengembangkan PaDi UMKM.

“Tidak hanya sebagai platform pengadaan, tetapi juga sebagai solusi menyeluruh untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM, baik dari kolaborasi dengan BUMN maupun perusahaan swasta,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, UMKM telah menjadi salah satu penopang ekonomi nasional karena UMKM mencakup 99% total unit usaha di Indonesia.

Adapun kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Kegiatan ini, ujarnya, diharapkan tidak hanya sekadar mendorong transaksi pembelanjaan saja, tetapi juga berfungsi sebagai wadah membangun jaringan, kolaborasi, dan komunikasi.

Terutama, sambungnya lagi, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kapabilitas UMKM yang belum terserap oleh BUMN. Begitu juga sebaliknya, kebutuhan BUMN yang belum bisa dipenuhi oleh UMKM.

Keberhasilan program Business Matching ini menjadi tonggak sejarah kontribusi Telkom dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Lewat PaDi UMKM, Telkom berharap bisa memajukan kesejahteraan masyarakat sekaligus juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

Reporter: Heno

Continue Reading
Advertisement