Connect with us
Advertisement

DAERAH

253 Generasi Milenial Jadi Relawan Pajak 2023

DETAIL.ID

Published

on

Proses pengukuhan Relawan Pajak 2023 di DJP Sumut I

Medan – Sebanyak 253 generasi milenial di Sumatera Utara ditetapkan menjadi Relawan Pajak 2023.

Para generasi milenial itu merupakan para mahasiswa dan non-mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi untuk menjadi Relawan Pajak 2023.

Proses pengukuhan menjadi Relawan Pajak diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumut I.

Dari keterangan resmi yang diterima para wartawan, Selasa, 14 Februari 2023 disebutkan proses pengukuhan digelar di Aula Istana Maimun Kanwil DJP Sumut I, Senin, 13 Februari 2023.

Kegiatan itu diikuti oleh 253 Relawan Pajak 2023 yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Program Relawan Pajak merupakan program rutin DJP yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP) serta mendorong implementasi kegiatan peyuluhan perpajakan yang melibatkan pihak ketiga.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Bismar Fahlerie melaporkan, program Relawan Pajak telah dilaksanakan sejak tahun 2017.

Yang dilakukan di kegiatan ini, kata dia, dengan melakukan piloting standarisasi proses bisnis yang meliputi pendaftaran, pelatihan, penyeleksian, dan pendayagunaan Relawan Pajak.

Kegiatan pengukuhan merupakan tahap ke-tujuh dalam rangkaian kegiatan Relawan Pajak.

“Relawan Pajak 2023 berjumlah 253 orang dengan rincian 245 Relawan Pajak mahasiswa dan 8 Relawan Pajak non mahasiswa,” kata dia.

Ia katakan, Tim Rekrutmen Relawan Pajak tahun 2023 adalah Kanwil DJP Sumut I bersama 9 organisasi mitra perguruan tinggi.

Terdiri dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas HKBP Nomensen, Universitas Methodist Indonesia.

Selanjutnya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Politeknik Negeri Medan, dan Universitas IBBI.

Bismar bilang, Relawan Pajak akan diberdayakan pada 9 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.

Program Relawan Pajak 2023 turut melibatkan Ketua Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Sumatera Utara, Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Medan.

Kemudian Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara, Founder Mowiee Indonesia, dan lima dosen perguruan tinggi sebagai Relawan Pajak non mahasiswa.

Eddi Wahyudi selaku Kepala Kanwil (Kakanwil) DJP Sumut I bilang, kegiatan Relawan Pajak merupakan salah satu wujud bela negara dalam berkolaborasi membangun negeri.

Kata dia, para Relawan Pajak tahun 2023 memegang peranan penting dalam membantu pelayanan kepada WP.

Yaitu, ujarnya, asistensi pelaporan SPT tahunan dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Relawan Pajak merupakan pekerjaan yang mulia, dengan sama-sama membantu masyarakat dalam melaporkan SPT tahunannya,” kata Eddi.

Ia menilai para relawan sudah ikut berkontribusi menjaga kepatuhan pajak dan membantu 270 juta rakyat Indonesia yang bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Karena lebih dari 70% penerimaan negara pada APBN bersumber dari pajak. Untuk itu, selalu jaga amanah dan integritas dalam pelaksanaan tugas serta layani wajib pajak dengan sepenuh hati,” kata Eddi Wahyudi.

Selanjutnya, Kakanwil DJP Sumatera Utara I memakaikan rompi sebagai simbol pengukuhan kepada dua perwakilan Relawan Pajak yang berhasil meraih nilai tertinggi pada proses seleksi.

Yaitu Louis Yap dari USU dan Ester Yolanda br. Simangunsong dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia. Prosesi pengukuhan dilengkapi dengan pembacaan kode etik Relawan Pajak.

Alween Ong, Founder Mowiee Indonesia, menyampaikan commitment speech relawan pajak non mahasiswa.

“Tahun 2023 merupakan tahun pertama saya bergabung dalam kegiatan Relawan Pajak. Sebagai wiraswasta, saya bersedia membantu Pemerintah dalam meneruskan informasi perpajakan,” kata dia.

Selama ini, ujarnya, para usahawan apabila mendengar kata pajak biasanya takut.

“Saya berharap dengan keikutsertaan saya pada program ini, saya bisa membantu Kanwil DJP Sumut I dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak usahawan. Dengan ini saya siap menyukseskan kegiatan Relawan Pajak tahun 2023,” kata dia.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak

DETAIL.ID

Published

on

Akun sosmed Ree bon yang menampilkan di status terkait dua bocah yang diduga korban penculikan.(DETAIL/net)

DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.

Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.

Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.

Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.

“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.

“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.

Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.

Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.

Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.

“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.

Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.

Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.

Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.

Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.

Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.

“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.

Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.

Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs