Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Abdullah Sani, Wakil Gubernur Jambi Membuka MTQ ke-19 di Tebo

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengajak masyarakat untuk memuliakan para ahli Alqur’an. Hal ini disampaikan Wagub pada Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) KE-19 Tingkat Kabupaten Tebo, bertempat di Lapangan Desa Karang Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Jum’at malam, 5 Mei 2023.

“Melalui Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini mari kita tingkatkan kecintaan dan keimanan, terutama dalam keyakinan bahwa Alqur’an adalah sumber dari segala sumber bagi kaum muslimin untuk menggapai kebahagiaan dunia akhirat dan kelancaran urusan didalam pembangunan dunia akhirat. Kemudian saya juga mengajak masyarakat untuk memuliakan para ahli Alqur’an dalam kerangka menguatkan cinta kita kepada Alqur’an,” ujar Wagub Sani.

“Kita ingat-ingat siapa yang memuliakan ahli-ahli Alqur’an maka Allah akan memuliakannya. Ahli Alqur’an tentunya bukan hanya sebatas yang ahli membacanya tapi juga termasuk para ulama, para kyai, para santri yang ada di pondok pesantren yang mereka belajar dan mengajarkan ilmu yang sempurna dari Alqur’an. Dengan harapan Kabupaten Tebo semakin aman, damai dan terhindar dari malapetaka Allah SWT,” ujar Wagub Sani.

Wagub Sani mengatakan, MTQ sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968 telah memberikan dampak besar didalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Alqur’an dan tentunya mewujudkan keinginan kuat untuk membumikan Alqur’an dan ajaran Alqur’an. MTQ juga insya Allah dan alhamdulillah telah mencetak banyak generasi qori qori’ah serta habis-habisan dari berbagai kalangan serta umur yang insya Allah dan alhamdulillah berprestasi.

“Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jambi amat sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat didalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 22 tingkat kabupaten hari ini yang telah menginisiasi telah mendukung serta berkontribusi dalam menumbuhkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka serta menumbuhkan ukhuwah Islamiyah. Tidak itu saja, tapi juga ukhuwah Wathoniyah, ukhuwah Insaniyah dan ukhuwah Basyariah,” kata Wagub Sani.

Wagub Sani mengatakan, selaku ketua LPTQ Provinsi Jambi dirinya mengajak pengurus Kabupaten/Kota hingga tingkat kecamatan untuk mengembangkan Alqur’an, dimulai dari Tartil Qur’an, Seni Baca Alqur’an, Tafsir Alqur’an, Fahmil Qur’an dan Syarhil Alqur’an.

“Saya selaku ketua LPTQ Provinsi Jambi mengajak pengurus LPTQ kabupaten/kota hingga kecamatan, para tuan guru dan kyai, mari kita kembangkan Alqur’an,” tutur Wagub Sani.

Selain itu, Penjabat Bupati Tebo H. Aspan melaporkan bahwa pada pelaksanaan MTQ ke-51 Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kota Sungai Penuh tahun lalu, kontingen Kabupaten Tebo mendapatkan peringkat ke-9 dari 11 kontingen. Tentu Pemkab Tebo bertekad untuk meraih minimal peringkat 5 pada pelaksanaak MTQ tingkat provinsi yang akan datang di Kabupaten Sarolangun.

“Selain itu Pemerintah Kabupaten Tebo juga menyiapkan hadiah yang berasal dari APBD kabupaten berupa uang tunai dan umroh gratis kepada kafilah terbaik peringkat pertama pada MTQ yang akan datang,” ujarnya.

Pelaksanaan MTQ ke-19 Kabupaten Tebo ini diikuti oleh 12 kecamatan yaitu Rimbo Ilir, Rimbo Bujang, Tebo Tengah, Tebo Ilir, Serai Serumpun, Tengah Ilir, Tebo Ulu, Sumay, VII Koto Ilir, Muara Tabir, VII Koto dan Rimbi Ulu.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Dra. Hj. Elviana, para Forkompimda Kabupaten Tebo serta para undangan lainnya.

Advertisement Advertisement

Merangin

Tingkatkan PAD, Bupati Merangin Teken MoU dengan PLN soal PBJT dan PJU

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Unit Pelayanan Pelanggan Muaro Bungo, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Merangin, M. Syukur, bersama perwakilan PLN pada Sabtu, 29 November 2025, di Rumah Dinas Bupati Merangin.

Kesepakatan ini menjadi payung hukum bagi kedua belah pihak untuk bersinergi dalam pemungutan dan penyetoran PBJT tenaga listrik, pembayaran rekening listrik Pemkab Merangin, serta pengawasan dan penertiban Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Harapan kita, kesepakatan ini akan berdampak pada meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dan meningkatnya pendapatan asli daerah di bidang Pajak Barang dan Jasa Tertentu,” ujar Bupati M. Syukur usai penandatanganan.

Dalam kesepakatan ini, ruang lingkup kerja sama meliputi mekanisme perhitungan, pemungutan, dan penyetoran PBJT atas Tenaga Listrik, Pembayaran atas penggunaan tenaga listrik Pemkab Merangin, sosialisasi, edukasi pembayaran listrik tepat waktu, serta pengawasan dan penertiban atas pelanggan PJU.

Kesepakatan bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Merangin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Di samping aspek administrasi dan perpajakan, Bupati M. Syukur juga menyampaikan harapan agar PLN dapat memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belum tersentuh listrik.

Ia secara khusus menyoroti sekitar 50 Kepala Keluarga di Desa Jelatang dan warga Suku Anak Dalam di Kecamatan Pamenang yang masih mendambakan aliran listrik.

“Mungkin PLN akan berpikir secara hitung-hitungan bisnis. Namun, negara juga sudah menjamin bahwa setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan masyarakat,” katanya.

Pada penandatanganan kesepakatan tersebut, Bupati M. Syukur didampingi oleh Pj. Sekda Merangin serta sejumlah pejabat tinggi Pemkab, di antaranya Asisten I dan III Sekda, Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala BAPEDA, Kepala SPKAD, Kepala BPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo, Kabag Hukum, Kerjasama, SDA, Ekonomi, dan Prokompim.

Continue Reading

Natuna

Bupati Natuna Paparkan Strategi Revitalisasi PLBN Serasan pada Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka Pembahasan Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025–2026. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim, Zulfikar Arse Sadikin, beserta seluruh anggota Panja Pengelolaan Perbatasan Wilayah Negara pada Rabu, 26 November 2025.

Turut hadir Wakil Bupati Natuna, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Natuna, unsur Forkopimda, Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I, perwakilan BNPP RI, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kepri.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Komisi II DPR RI beserta seluruh tim yang hadir. Bupati menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah perbatasan, khususnya Natuna yang merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati menjelaskan bahwa permasalahan batas wilayah negara, pengawasan, serta penguatan kapasitas keamanan di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan mendesak yang membutuhkan kolaborasi seluruh komponen negara. Natuna sebagai wilayah terluar memerlukan perhatian berlapis baik pada aspek pertahanan, kesejahteraan masyarakat, hingga pengelolaan tata ruang dan pertanahan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan materi bertajuk “Membangun Wilayah Perbatasan Melalui Revitalisasi PLBN Serasan”. Beliau menekankan bahwa PLBN Serasan bukan hanya fasilitas lintas batas, tetapi simbol kehadiran negara yang berfungsi strategis dalam tiga pilar utama:

  1. Fungsi Pertahanan
  2. Fungsi Politik–Kedaulatan
  3. Fungsi Sosial–Ekonomi

Bupati Natuna merinci sejumlah persoalan yang saat ini menghambat optimalisasi PLBN Serasan.

Dalam paparannya, Bupati Cen Sui Lan memaparkan langkah strategis sebagai upaya menyeluruh membangun PLBN Serasan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan, yaitu:

  1. Penguatan Tata Kelola dan Kelembagaan
  2. Peningkatan Keamanan Maritim di Laut Natuna Utara
  3. Pengembangan Infrastruktur Logistik–Ekonomi
  4. Revisi Batas Transaksi Perdagangan
  5. Penetapan PLBN sebagai Kawasan Perdagangan Perbatasan
  6. Penetapan PLBN sebagai Exit–Entry Point
  7. Penetapan Pelabuhan Serasan sebagai “Pelabuhan Internasional”

Dalam sambutannya, Zulfikar Arse Sadikin menyampaikan apresiasi atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Natuna dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kerja Panja Pengawasan Pengelolaan Perbatasan.

Zulfikar menjelaskan bahwa Panja dibentuk untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai kondisi nyata perbatasan Indonesia, termasuk aspek pengelolaan pertanahan, keamanan, serta efektivitas pembangunan PLBN. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa pembangunan PLBN tidak hanya berdiri sebagai infrastruktur fisik, tetapi berfungsi optimal untuk masyarakat perbatasan.

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI ini memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan. Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil guna menjadikan PLBN Serasan sebagai simpul pertahanan, pusat ekonomi, serta simbol kedaulatan Indonesia di wilayah terluar.

Reporter: Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 di Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Lapangan Garuda, Alun-alun Batanghari pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil menekankan peran vital guru dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga menerangkan, bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini adalah ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’.

“Pesannya adalah bahwa kita supaya membuat pondasi-pondasi kekuatan Indonesia di masa yang akan datang, caranya meningkatkan pendidikan yang baik buat anak kita karena mereka akan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia juga meminta pendidikan tidak boleh stagnan, melalui kolaborasi antara kebijakan transformatif, program prioritas yang terarah, dan semangat pengabdian guru membangun Indonesia kuat yang sesungguhnya.

“Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras. Kami meminta guru bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna,” katanya.

“Keluarga Kabupaten Batang Hari, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Batang Hari yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membentuk masa depan Kabupaten Batang Hari,” tuturnya.

Upacara dihadiri seluruh Guru dari tingkat TK, SD, SMA se-Kabupaten Batanghari. Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Asisten dan Staf Ahli Setda Batanghari, para Kepala OPD, jajaran ASN dalam Lingkup Kabupaten Batanghari.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs