ADVERTORIAL
Pemprov Jambi Bersama BI Menggelar Gentala Arasi 2023 Dalam Rangka HUT BI ke-70

Jambi – Sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dan Program Strategis Bank Indonesia, Bank Indonesia (BI) mempunyai visi untuk mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional, serta memperkuat sinergi kebijakan BI dengan kebijakan Pemerintah dan OJK untuk mengembangkan Ekonomi Keuangan Digital.
Keberhasilan implementasi ekonomi keuangan digital daerah didukung oleh inisiatif digitalisasi di daerah oleh Pemerintah Daerah, inisiatif industri dan juga inisiatif Sistem Pembayaran BI (di antaranya implementasi QRIS, BI FAST, reformasi regulasi, infrastruktur SP Ritel, dan lainnya).
“Implementasi digitalisasi pembayaran di daerah dilakukan melalui, perluasan penggunaan QRIS, intensifikasi program elektronifikasi melalui digitalisasi program bantuan sosial (bansos) pemerintah, elektronifikasi transportasi, dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah,” kata Hermanto Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Kamis, 13 Juli 2023.
Dalam mendorong pengembangan inovasi, awareness dan literasi masyarakat pada bidang ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi akan menyelenggarakan Gentala Arasi 2023 pada tanggal 14-16 Juli 2023 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
“Ini merupakan perhelatan pertama di Provinsi Jambi,” kata Hermanto
Gentala Arasi ini menjadi salah satu event tahunan BI Jambi dalam melakukan sinergi implementasi berbagai inisiatif perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Gentala Arasi 2023 akan mengintegrasikan beberapa rangkaian kegiatan lainnya, yaitu dalam rangka HUT BI ke-70, road to Karya Kreatif Indonesia (KKI), Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui langkah-langkah percepatan digitalisasi sistem pembayaran.
Berbagai kegiatan akan diselenggarakan, antara lain: Opening Ceremony, pada tanggal 14 Juli 2023 yang diawali dengan Senam Pound Fit, Showcasing UMKM, yang akan menghadirkan >50 UMKM unggulan Provinsi Jambi dengan berbagai produk makanan/minuman, fashion dan kriya, Showcasing Perbankan, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat mengenai produk-produk perbankan khususnya terkait pembayaran digital;
QRIS Experience dan QRIS Charity, Literasi/ Informative Talkshow dengan narasumber expert mengenai “Bijak Bertransaksi dan Berbelanja di Era Digital” untuk seluruh masyarakat khususnya Komunitas Wanita sebagai penggerak perekonomian Rumah Tangga, serta mengenai “Peluang Peningkatan Usaha melalui Digitalisasi” yang ditujukan kepada para UMKM dan pelaku usaha yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Fun Run 7.0, Lomba dan Games seputar Ekonomi dan Keuangan Digital, Hiburan oleh artis lokal Jambi dan Nasional (Pee Wee Gaskins pada hari ke-2), Donor darah pada hari ke-2 dan ke-3. Closing Ceremony pada tanggal 16 Juli 2023 dengan Guest Star Five Minutes.
Gentala Arasi mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Seluruh transaksi pembayaran (pembelian produk, charity, lomba dan games) dalam acara ini didorong melalui pembayaran digital, baik melalui QRIS atau transfer/mobile banking dengan BI Fast.
“Melalui penyelenggaraan Gentala Arasi 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan awareness seluruh lapisan masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan digital, serta dapat mengimplementasikan transaksi ekonomi keuangan di mana saja,” kata Hermanto.

Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Lantik BPH Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Periode 2025–2027

Jambi – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, secara resmi melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) periode 2025–2027. Pelantikan digelar bersamaan dengan malam keakraban Himbari, yang dilaksanakan di Taman Wisata Kampoeng Radja, Jambi, pada Sabtu malam, 13 September 2025.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sambutan dari Bupati.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.
“Organisasi harus hadir dan memberi manfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh anggota Himbari untuk terus mengasah kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.
“Berproseslah di dalam organisasi ini. Kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain sangat penting, dan harus diarahkan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Selain melantik pengurus, Fadhil juga menyampaikan pesan motivasi. Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk sukses asalkan mau mengembangkan potensi diri.
“Tuhan sudah memberi kita kesempatan untuk sukses. Maka tugas kita adalah mengembangkan potensi itu sebaik mungkin,” tuturnya berpesan.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih kesuksesan.
“Kesuksesan itu harus diraih dengan cara yang sportif. Kita harus siap bersaing secara sehat,” katanya.
Fadhil juga menyatakan dukungannya terhadap kreativitas dan pengembangan kapasitas generasi muda.
“Kami siap mendukung kreativitas mahasiswa, termasuk dalam bentuk akses beasiswa. Sebab kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi Himbari untuk memperkuat peran mahasiswa Batanghari, baik di lingkungan akademik maupun dalam kontribusi sosial kemasyarakatan.
Batanghari
Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.
Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.
Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.
Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.
Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.
Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.
“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.