DAERAH
Efek Kasus Guru Risman Saragih, Nasabah Cemas dan Ramai-ramai Mau Tarik Tunai Semua Tabungan BRI

DETAIL.ID, Merangin – Kejadian terkurasnya saldo nasabah BRI unit Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin Jambi membuat banyak warga yang memiliki tabungan di BRI bakal menarik uangnya. Hal ini disebabkan aplikasi Brimo produk BRI dianggap tidak aman dan mudah dibobol.
Situasi ini membuat nasabah bank BRI menjadi khawatir, sebab dari kejadian guru Risman Saragih terlihat pihak BRI lepas tangan dan tidak ada pertanggungjawaban moral terhadap musibah nasabahnya.
“Melihat kejadian yang dialami guru Risman Saragih, membuat saya khawatir jangan-jangan nomor rekening saya bisa dibobol, dan saya juga memiliki aplikasi Brimo untuk transaksi,” kata pria yang akrab dipanggil Madi dan memiliki usaha toko kelontong ini pada Selasa, 14 November 2023.
Hal yang sama diungkapkan Salim, salah satu kepala sekolah yang juga mengaku akan pindah ke bank lain, sebab dari kejadian itu dan belum ada solusi terbaik untuk nasabah membuat dirinya makin takut.
“Kalau seperti ini kejadiannya,.seolah olah nasabah yang melakukan kelalaian sehingga bisa dibobol, kita jadi meragukan sistem keamanan pada aplikasi produk BRI. Padahal seperti kami harusnya mendapatkan edukasi dari awal kami ditawari produk BRI bagaimana kami harus bertindak dan bijak menggunakan aplikasi produk BRI, tapi itu tidak dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu Guru Risman Saragih mengatakan dirinya akan mencari keadilan atas nasib yang dialaminya. Apalagi tidak ada solusi yang diberikan pihak Bank BRI.
“Saya akan menyuarakan dan mencari keadilan, kalau dari surat yang diberikan pihak bank menyebutkan bahwa ada dua transaksi yang sah atas pemindahan saldo saya, Sementara saya tidak pernah melakukan itu. Sebagai nasabah bank BRI saya sudah dirugikan, apalagi uang yang saya kumpulkan bertahun-tahun untuk masa pensiun saya sebagai guru. Bagaimana sistem keamanan atas rekening nasabah kalau bisa dibobol, mendingan kita simpan duit kita di rumah saja,” tuturnya.
Dikatakan Risman, pihaknya akan memasukkan laporan ke OJK, Ombudsman, Lembaga Penjamin Simpanan dan juga Polres Merangin.
“Banyak yang mendukung saya untuk melaporkan ke lembaga negara, dan juga kepolisian ini akan saya lakukan, sebab uang saya hilang dan saya tidak pernah melakukan transaksi pemindahan saldo. Saya tidak pernah menyangka jika aplikasi Brimo yang saya miliki begitu saya buka tidak menggunakan password dan langsung terbuka. Saya kira itu memang hal biasa sebab yang membuat password, username dan PIN juga dari pihak bank,” ucapnya.
Terpisah Manajer BRI Cabang Bangko, Samsul saat dikonfirmasi terkait dengan adanya rencana nasabah BRI yang mau pindah bank, dirinya mengaku pasrah dan situasi perpindahan nasabah sudah biasa terjadi.
“Kalau nasabah bank mau pindah ya kita pasrah, sebab dinamika yang terjadi dalam perbankan menjadi lumrah. Ketika dianggap bank BRI tidak aman dan nasabah mau pindah bank itu hak penuh nasabah,” ujar Samsul.
Namun dengan kejadian pada nasabah atas bobolnya saldonya, pihak bank sudah melakukan audit dan ditemukan dua transaksi dari rekening nasabah ke bank lain.
“Hasil audit BRI pusat, bahwa membenarkan ada dua transaksi dari nomor rekening nasabah ke bank lain, tapi kalau siapa yang melakukan, saya kira pihak kepolisian yang bisa mengungkapkan fakta ini jadi terang benderang,” ujarnya.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Ada yang Meminta Uang dengan Janji Proyek, Ini Kata Mantan Wakil Ketua Tim Pemenangan ARB Nazar

DETAIL.ID, Tebo – Menyikapi pemberitaan di media online arusdaerah.com terkait oknum berinisial S yang mengatasnamakan Tim Pemenangan ARB Nazar yang meminta sejumlah uang dengan menjanjikan proyek kepada salah satu kontraktor akhirnya menuai reaksi.
Mantan Wakil Ketua Tim Pemenangan Agus Rubianto – Nazar Efendi, Slamet Irianto mengatakan, itu adalah perbuatan oknum yang tidak benar.
“Pasca pelantikan Bupati Tebo Agus Rubianto dan Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi pada 20 Februari 2025 yang lalu, secara tidak langsung tim pemenangan resmi dibubarkan,” kata Slamet pada Rabu, 9 Juli 2025.
Artinya, menurut Slamet, perbuatan yang mengatasnamakan Tim ARB Nazar dengan meminta sejumlah uang kepada kontraktor dengan menjanjikan proyek adalah perbuatan oknum, bukan atas nama tim apalagi mengatasnamakan pemerintah.
“Jika memang ada yang merasa dirugikan oleh perbuatan oknum tersebut, itu merupakan tindakan atas nama dirinya sendiri. Tidak ada kaitannya dengan Tim Pemenangan ARB Nazar. Tentunya saya sudah mengantongi nama oknum berinisial S tersebut. Saya sangat mendukung apabila hal ini dibawa ke ranah hukum,” ucap Slamet.
Sementara itu, Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi mengaku sudah menyampaikan agar tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan bupati/wakil bupati atau tim pemenangan dan sebagainya yang menjual nama serta menjanjikan pekerjaaan dan jabatan.
Nazar mempersilakan bagi yang merasa dirugikan agar menempuh jalur. “Tapi jangan bawa-bawa nama tim pemenangan maupun pemerintah daerah,” katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Sindi juga mengungkapkan hal senada. “Saya tidak pernah janjikan kepada siapapun, bahkan 3 bulan yang lalu dalam apel di Setda sudah saya ingatkan dengan seluruh pegawai setda untuk tidak percaya kalau ada yang jual nama saya dalam pekerjaan yang ada,” kata Sindi.
Untuk itu, kata Sindi, jika ada oknum yang merasa dirugikan akibat perbuatan oknum berinisial S tersebut, silakan diselesaikan tanpa melibatkan dirinya atas nama Sekretaris Daerah.
Reporter: Hary Irawan
DAERAH
BSPJI Padang Tinjau Langsung Proses Produksi AMDK ‘SegarMu’ di Pesantren Kauman Muhammadiyah

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mendapat kunjungan penting dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang pada Senin, 7 Juli 2025. Agenda kunjungan meliputi silaturahmi dan pengecekan langsung kualitas produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ‘SegarMu’, yang diproduksi oleh Unit Usaha Kreatif (UEK) pesantren.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BSPJI Padang dalam mendukung pengembangan usaha berbasis pesantren sekaligus memastikan standar mutu produk lokal. Kepala BSPJI Padang, Dindin Syafruddin, S.T., M.Si., beserta tim turun langsung ke lokasi produksi AMDK ‘SegarMu’ untuk melakukan inspeksi fasilitas dan proses produksi.
Dalam sambutannya, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan apresiasi atas dukungan BSPJI.
“Ini momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar. Dengan pendampingan BSPJI, kami optimis ‘SegarMu’ bisa bersaing secara profesional,” ujarnya.
Selama kunjungan, Dindin Syafruddin meninjau seluruh area produksi, mulai dari pengolahan air, proses sterilisasi, pengemasan, hingga penyimpanan. Beliau juga memberikan masukan teknis untuk peningkatan efisiensi dan standarisasi.
“Kami melihat keseriusan Pesantren Kauman dalam menjaga kualitas. Proses produksi sudah cukup baik, tapi tetap perlu terus ditingkatkan, terutama dalam dokumentasi standar operasional,” ucap Dindin.
Selain pengecekan produk, BSPJI Padang juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut terkait sertifikasi halal, izin BPOM, dan standarisasi industri. Hal ini sejalan dengan visi UEK Pesantren Kauman yang ingin menjadikan ‘SegarMu’ sebagai merek AMDK unggulan berbasis pesantren di Sumatera Barat.
Manager UEK Pesantren Kauman, Ustadz Haris menambahkan, “Kami berharap kolaborasi ini bisa mempercepat pemenuhan legalitas produk dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas, termasuk ke jaringan ritel modern.” ujarnya.
Kunjungan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut, termasuk jadwal pelatihan teknis untuk tim produksi dan pendampingan pengurusan sertifikasi.
BSPJI juga mengapresiasi model bisnis pesantren yang menggabungkan nilai keislaman dengan kewirausahaan.
Reporter: Diona
ADVERTORIAL
Terkait Pembangunan Infrastruktur di Merangin, H M Syukur: Alon-alon, Sitik-sitik Penting Sampai

DETAIL.ID, Merangin – Akses jalan di seluruh Kabupaten Merangin harus lancar, infrastruktur lima tahun ke depan betul-betul mantap, bisa dinikmati seluruh masyarakat. Tahun ini walaupun sedikit, ada pembangunan jalan di Desa Tanah Abang Kecamatan Pamenang, Merangin.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, ketika menghadiri Syukuran HUT ke-39 Seni Tari Kuda Lumping Panji Saputro, Grebek Syuro dan Syukuran atas terpilihnya pasangan Syukur-Khafidh (Suka), di Desa Tanah Abang pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Insya Allah pada 2026 nanti, juga dipastikan masuk pembangunan jalan di Desa Tanah Abang khusus ke arah Pamenang. Jadi pelan-pelan, alon-alon, sitik-sitik penting sampai bapak dan ibu sekalian,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Pada kesempatan itu, bupati minta tolong ke salah seorang warga Mas Tejo dan Grup Indegeng, kalau bisa muatan sawitnya diturunkan sedikit. Dari kapasitas 12 ton kalau bisa delapan ton saja.
Diakui H M Syukur, karena memang jalan kabupaten itu tidak akan mampu menampung muatan 12 ton. Apalagi kalau jalanya diaspal, kecuali nanti diupayakan jalannya dibangun beton.
“Tapi yang jelas sesuai visi misi Syukur-Khafidh, akses jalan seluruh Merangin harus lancar. Terpenting lancar dulu, sehingga ekonomi kerakyatan bisa berkembang yang pada akhirnya membuat masyarakat bahagia,’” kata Bupati.
Pada acara yang dihadiri ribuan masyarakat Merangin asal Jawa itu, bupati tidak datang seorang diri langsung dari Kota Jambi, tapi di lokasi acara sudah ada Wabup H A Khafidh dan Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) Amir Ahmad.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, H M Syukur juga membawa Kadis PUPR Zulhifni, Kepala BKPSDMD H Ferdi Firdaus, Kadis Dinkes drg Soni Prapesma, Kadis Pariwisata Sukoso, Kepala Balitbang Slamet Sudarsono dan Direktur PDAM Antoni.
Aspirasi masyarakat itu akan diserap, masuk ke Rencana Kerja (Renja) Pemkab Merangin. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, terbanyak masalah perbaikan infrastruktur jalan.
Terpisah, Kades Tanah Abang Suyanto, berterimakasih kepada bupati, wabup dan pejabat di jajaran Pemkab Merangin yang hadir. “Terima kasih Pak Bupati atas pembangunan infrastruktur jalan di desa kami,” tutur Kades.
Masyarakat lanjut kades, tidak terlalu banyak berharap jalan harus diaspal, tapi terpenting akses jalan itu lancar dilalui meskipun dalam kondisi hujan, karena bila hujan saat ini jalan susah dilalui. (*)