DAERAH
Kerambah Warga Ditabrak Akibat Masalah Mesin Kapal, Operasional Kapal “Tak Sehat” Disorot

Jambi – Gangguan pada mesin kapal tugboat disinyalir jadi sebab tongkang batu bara menabrak kerambah ikan warga di RT 4 Dusun Tuo Desa Pematang Jering, Kecamatan Jaluko, Muarojambi pada Minggu kemarin, 9 Juni 2024.
Pemilik kerambah nila tersebut yakni Kholidi (33) pun harus mengalami kerugian hampir Rp 100 juta imbas insiden tongkang batu bara itu. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Ditpolairud Polda Jambi, total kerugian materil Kholidi mencapai Rp 99,5 juta.
Angka itu mencakup, bibit 6 kerambah dengan jumlah 15.000 x 6 kerambah total Rp 22.500.000. Kemudian, pakan 6 kerambah 60 Sak dengan harga Rp 24.000.000. Selanjutnya biaya pembuatan 6 kerambah x 8 juta Rp 48.000.000, hingga upah jaga dan pelihara Rp 5.000.000.
Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo lewat Kasubdit Gakum AKBP Wahyu Hidayat pun menyampaikan bahwa pihakya telah melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal, agen serta pemilik kerambah.
Untuk kronologis kejadian, Kasubdit Gakum bilang insiden ini berawal dari kapal TB RMK 502 yang menarik tongkang BG Royal Tama berlayar dari Matagual Kab Batanghari menuju Pelabuhan Talang Duku.
“Pada saat melewati wilayah perairan Desa Pematang Jering kapal TB RMK 502 yang menarik tongkang BG Royal Tama 1602 mengalami trouble (gangguan) pada mesin kapal TB RMK 502,” kata AKBP Wahyu Hidayat pada Senin, 10 Juni 2024.
Selanjutnya, lanjut dia, mesin kapal mati dan kapal hanyut terbawa arus. Nahkoda pun lantas terjun ke sungai Batanghari dan membawa tali kapal ke pinggir sungai untuk diikatkan ke batang pohon yang ada di pinggiran sungai.
“Pada saat mengikat ke pinggir sungai BG Royal Tama 1602 menyenggol keramba milik warga (Kholidi),” ujarnya.
Konfirmasi lebih lanjut, Kasubdit Gakum menyampaikan bahwa antara pemilik kapal dengan warga terdampak itu sudah ditemukan kesepakatan perdamaian.
“Tadi sih, dari pemilik kerambah sudah dilakukan pembayaran dengan pihak kapal. Sudah dilakukan pengganti kerugian,” katanya.
Lalu bagaimana dengan kelengkapan dokumen kapal TB RMK 502, apakah memenuhi syarat jalan? Soal ini Kasubdit Gakum bilang bahwa hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya, TB RMK 502 dilengkapi dengan dokumen-dokumen kapal.
“Kalau untuk persyaratan yang lain, kita cek untuk dokumen-dokumennya memang ada semua,” katanya.
Untuk dokumen semacam Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Kasubdit juga bilang, bahwa TB RMK 502 ini proses pengajuannya (SPB-nya) juga ada.
Namun bagaimana bisa TB RMK 502 dapat izin beroperasi dengan status pengajuan SPB, padahal untuk kondisi mesin saja didapati ada trouble (masalah), yang kemudian terbukti dengan adanya insiden yang ditimbulkan. Soal ini awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait seperti BPTD Kelas II Jambi dan juga KSOP Kelas III Talang Duku.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.
Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.
“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.
Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.
“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Wabup H A Khafidh Mediasi Kisruh Warga dengan PT AIP

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh mediasi kisruh warga Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas dengan PT Agrindo Indah Persada (AIP), terkait harga Tandan Buah Seger (TBS) Sawit yang tidak sama dengan pabrik lainnya.
Mediasi yang dipimpin Wabup, didampingi Asisten II Setda Merangin, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo tersebut, berlangsung aman dan lancar, di Ruang rapat kantor bupati Merangin, Senin, 7 Juli 2025.
Tampak hadir, Manager PT AIP M Ismail Daud, Ketua Assosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (Apkasindo) Merangin Joko Wahyono, utusan warga Desa Tambang Baru dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Merangin Hendri Putra.
“Jadi tadi kita sudah melakukan pertemuan, menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke PT AIP, terkait harga TBS. Kami telah berbincang-bincang mengacu ke Peraturan Menteri Pertanian nomor 98 tahun 2013,” ujar Wabup.
Semua peserta pertemuan jelas Wabup, memahami apa yang disampikan pada pertemuan itu. Insyaallah kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi di PT AIP dan itu merupakan janji yang disampaikan PT AIP.
PT AIP dan Apkasindo lanjut Wabup, akan saling berkomunikasi apapun langkah-langkah yang akan dilakukan. Selain itu, tentu masyarakat harus memahami, ketika TBS dari hasil perkebunan itu mungkin tidak sama, baik kualitas maupun besarnya.
Semua itu terang Wabup, sudah ada ketentuan dan sudah diatur oleh Peraturan Menteri Perkebunan Republik Indonesia. Pada pertemuan itu Manager PT AIP minta maaf ke Wabup, atas isu yang beredar terkait demo yang terjadi beberapa waktu lalu tentang harga TBS Sawit. (*)
DAERAH
Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Banjir Santri Baru, Orang Tua Bekali Diri di Sesi Parenting

DETAIL.ID Padang Panjang – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penyambutan 310 santri baru di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Kegiatan penyambutan ini menjadi momen penting dalam rangkaian awal Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di lingkungan pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah tersebut.
Para santri baru, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, disambut hangat oleh jajaran pimpinan pesantren, guru dan karyawan. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat namun penuh keakraban, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ruh pendidikan di Pesantren Kauman.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Ummi Dr. Derliana, M.A., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh santri baru dan orang tua yang turut hadir. Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pihak pesantren dan keluarga dalam mendampingi proses pendidikan santri.
“Kami tidak hanya menyambut para santri, tetapi juga menyambut para orang tua sebagai mitra utama dalam mencetak generasi Islam yang unggul dan berkarakter. Pondok ini adalah rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujar Derliana.
Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Parenting Day yang dihadiri ratusan wali santri. Dalam sesi ini, pihak pesantren memberikan penguatan peran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan. Narasumber utama kegiatan parenting adalah Ustadz Surya Bunawan, MA., yang juga merupakan Wakil Mudir I Bidang SDM dan Humas.
Rangkaian acara dilanjut dengan sosialisasi program pondok dan aturan kehidupan santri, termasuk sistem pembelajaran diniyah dan formal, pembinaan karakter, program unggulan, serta ketentuan kedisiplinan dan adab di lingkungan pesantren. Seluruh informasi ini disampaikan secara terbuka dan transparan oleh Ustadz Zul Fadhly. Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman serta kesepahaman antara pesantren dan wali santri.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme, baik dari santri maupun orang tua. Banyak di antara wali santri yang menyampaikan apresiasi atas transparansi dan kesiapan manajemen pesantren dalam menyambut santri baru.
Dengan dimulainya kehidupan baru para santri di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi insan berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, siap menjadi pelanjut perjuangan Islam dan kader terbaik Muhammadiyah di masa depan.
Reporter: Diona