Connect with us

PERISTIWA

Al Haris Subuh Berjamaah Bersama Warga di Masjid Tua Bungo

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Calon Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris dalam safari politiknya di Kabupaten Bungo melakukan sholat subuh berjamaah dengan warga, Sabtu pagi, 5 Oktober 2024.

Al Haris subuh berjamaah bersama warga di Masjid Jami’ Al-Munawwarah di Desa Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

Masjid Jami’ Al-Munawwarah. Konon, masjid ini mulai dibangun sekitar tahun 1920 Masehi. Terletak tepat di tepi Sungai Batang Bungo, Masjid Jami’ Al-Munawwarah adalah masjid tertua kedua di Kabupaten Bungo, setelah masjid Al Falah yang terletak di Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal yang mulai dibangun pada tahun 1812 Masehi.

Al Haris mengucapkan rasa syukur, karena bisa salat subuh berjamaah bersama masyarakat Bungo di masjid yang memiliki sejarah tersebut.

“Alhamdulillah kita salat subuh berjamaah di masjid Al Munawaroh desa Tanjung Gedang Bungo. Ini masjid tertua di kota bungo di bangun tahun 20-an artinya ini adalah masjid yang dibangun dengan kayu-kayu lama dan juga model bangunannya lama,” kata Al Haris

Al Haris itu juga mengajak masyarakat untuk sholat subuh berjamaah, agar mendapatkan ridho Allah SWT. “Jadi mari kita sholat subuh berjamaah, semoga Allah SWT meridhoi,” ucap Al Haris.

Usai melaksanakan ibadah, Al Haris menyapa masyarakat sekitar, menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi warga.

Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 14 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda.(*)

PERISTIWA

Diduga Masalah Disiplin, Oknum Perwira Polres Sarolangun Aniaya Anggota Polres Sarolangun

DETAIL.ID

Published

on

Mapolres Sarolangun. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Meskipun memiliki tugas pokok sebagai pembina dan pemelihara disiplin, pengamanan internal, menindaklanjuti pengaduan masyarakat, penegakan kode etik, dan penyidangan disiplin dan kode etik anggota Polres serta rehabilitas personel namun tidak semestinya sikap arogan ditunjukkan oleh salah satu perwira Polres Sarolangun berpangkat AKP. Ia melakukan pemukulan terhadap salah satu anggota Polres Sarolangun.

Kejadian ini terjadi, sebelum persiapan kenal pamit Kapolres baru. Dari keterangan beberapa narasumber dari Polres Sarolangun menyebutkan, salah satu anggota Polres Sarolangun memiliki tampilan rambut yang berbeda dari yang lain. Oknum perwira tersebut lalu menegur namun tegurannya tak digubris.

Pada saat bertemu lagi dengan anggota yang berpenampilan berbeda, oknum perwira ini menegur tetapi tidak juga digubris sehingga membuat oknum perwira menjadi marah lalu melakukan pemukulan kepada anggota tersebut di bagian wajahnya.

Akibatnya anggota yang kena pukul terpaksa dibawa ke RSUD Chatib Quswain Sarolangun untuk diberi penanganan medis.

Kasi Humas Polres Sarolangun AKP Riendraldi saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya menjawab belum ada informasi. “Belum dapat informasi saya, Bang,” katanya pada Senin, 14 Juli 2025.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

PERISTIWA

Mutasi Pejabat Kejaksaan: Kajari Jambi Berganti, Abdi Reza Fachlewi Junus Jabat Posisi Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Gerbong mutasi kembali bergulir di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jambi, M N Ingratubun, akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) III pada Direktorat III Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) di Kejaksaan Agung RI.

Sebagai pengganti, posisi Kajari Jambi akan diisi oleh Abdi Reza Fachlewi Junus yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.

Perpindahan posisi ini juga memunculkan rotasi lanjutan. Jabatan Aspidsus yang ditinggalkan Abdi Reza, akan diisi oleh Adam Ohoiled, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Kota Tual, Provinsi Maluku.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jambi, Noly Wijaya, membenarkan adanya rotasi pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Agung RI.

“Pak Kajari Jambi pindah ke Kejagung, dan digantikan Aspidsus Pak Reza. Sementara Aspidsus diisi oleh Kajari Tual, Maluku,” ujar Noly, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Surat Keputusan (SK) pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan RI tersebut ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada tanggal 4 Juli 2025.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

PERISTIWA

Dewan Komisi 3 Cek Masjid Islamic Center, Ajak Masyarakat Bersama Lakukan Pengawasan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Masjid Raya Tsamaratul Insan atau familiar dengan nama Masjid Islamic Center masih terus menarik perhatian publik. Dengan berbagai kontroversi yang mengiringinya sejauh ini, sejumlah Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Jambi turun melakukan kunjungan pada Senin, 7 Juli 2025.

Di antaranya Ketua Komisi 3 Mazlan, Sekretaris Ahmad Fauzi, Sapuan Ansori, Putra Absor, Hambali, dan Arwiyanto. Anggota Komisi 3 sekaligus Ketua Fraksi Nasdem, Sapuan Ansori bilang kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari LHP BPK dan juga Probity Audit Inspektorat serta tindak lanjut atas berbagai kontroversi yang terus disuarakan oleh berbagai kalangan masyarakat di media massa.

“Jadi sekarang ini kan lagi masa pemeliharaan. Kami cek tadi dengan kawan-kawan itu sudah ada tukang yang melaksanakan perbaikan atas temuan BPK. Jadi kita sepakat tadi komisi 3, kita akan awasi terus secara intensif,” ujar Sapuan Ansori pada Senin, 7 Juli 2025.

Menurut Anggota Komisi 3 tersebut, pada saat tinjauan lapangan, secara umum konsultan pengawas maupun konsultan perencana mengklaim bahwa bangunan fisik masjid sesuai dengan perencanaan.

Namun Ansori bilang, bahwa pihaknya bakal mempelajari lebih lanjut terkait dengan berbagai temuan di lapangan. Dia juga mengajak kepada masyarakat Jambi agar bersama-sama melakukan pengawasan.

Atas berbagai temuan BPK serta hasil pemeriksaan Inspektorat dalam proyek senilai Rp 150 miliar tersebut, Sapuan mengaku Komisi 3 sudah ada catatan. Dinas PUPR beserta pelaksana pun diminta segera menindaklanjuti segala temuan pemeriksaan.

“Kita sekarang ini menjalankan fungsi pengawasan sesuai rekomendasi dari BPK maupun Inspektorat. Kalau ada yang menyatakan itu tidak sesuai dengan segala macam, itu biarlah ranahnya APH. Yang penting kita menjalankan fungsi pengawasan, jangan sampai LHP itu tidak ditindaklanjuti,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs