Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Al Haris Sampaikan Rasa Optimisme Dalam Pembangunan Provinsi Jambi Ditengah Keterbatasan Anggaran

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris meyampaikan rasa optimisnya untuk dapat terus membangun Provinsi Jambi ditengah tantangan dan minimnya APBD Provinsi Jambi.

Pernyataan ini disampaikannya pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda HUT Provinsi Jambi ke-68, bertempat di Ruang Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin, 6 Januari 2024.

Paripurna HUT ke-68 ini dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Hafizh Fattah yang didampingi Wakil Ketua Ivan Wirata dan Faizal Riza, dan dihadiri semua anggota DPRD Provinsi Jambi 2024-2029.

HUT Provinsi Jambi tahun ini mengambil Tema “Jambi Mantap Menuju Indonesia Emas”.

Turut hadir pula pada HUT Provinsi Jambi ke-68 tahun 2025 ini Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin.

Tampak hadir pula anggota DPR dan DPD RI daerah pemilihan Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA), Syarif Fasha, Cek Endra (CE), Elpisina, Edi Purwanto, Rocky Chandra, H. A. Bakrie, Elviana, Abu Bakar Jamalia dan Sum Indra.

Selain itu juga hadir sejumlah Kepala Daerah Provinsi tetangga, para pimpinan Forkopimda dan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Gubernur Al Haris memberikan apresiasi terhadap sinergitas dari seluruh stakeholder untuk langkah bersama dalam membangun Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris pun menyatakan bahwa dirinya tetap optimis dan berkomitmen untuk membangun Provinsi Jambi.

“Tahun ini saya dan Bapak Wakil Gubernur Jambi Bapak Haji Abdullah Sani telah menjabat sampai akhir masa periode kami yaitu akhir 2024 dan saat ini sudah masuk 2025, saya bersama Pak Haji Abdullah Sani tentu mencoba memberikan yang terbaik mempersembahkan yang terbaik dalam rangka untuk mengawal pembangunan Provinsi Jambi selama masa-masa kami menjabat dari tanggal 7 Juli 2021 sampai hari ini. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungan bantuan dan upaya dari semua kita Bupati/Wali Kota, DPR dan DPD RI juga DPRD Provinsi Jambi yang telah luar biasa bersama-sama menguatkan kita, semua ikhtiar kita, untuk membangun Jambi yang kita cintai ini,” ujar Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa dirinya selama melaksanakan pemerintahan bersama Wakil Gubernur Jambi ada banyak hambatannya dan ujian.

“Saya ingat pesan pak Jokowi ketika kami mulai dilantik dulu kalau Pejabat itu bekerja rutinitas saja maka tidak ada yang bisa kita bangun. Maka kami mulai bertekad dengan Dewan dan teman-teman Dewan kala itu kita mulai membuat rencana pembangunan multi years di Provinsi Jambi ada jalan Suak Kandis yang kita bangun 60 km dan saya tinjau kemarin luar biasa jalannya bagus dan kalau dulu ke Makam Orang Kayo Hitam berjam-jam sekarang 2,5 jam sudah sampai sana, itu nanti jangka panjang mengarah ke Ujung Jabung,” ujarnya.

“Artinya pemerintah daerah ingin menunjukkan dengan pemerintah pusat bahwa kita sudah siap kalau Ujung Jabung dibangun, kita sudah membangun jalannya dan Pak Edi Purwanto nanti membangun jembatan Sungai Rambut. Artinya yang kita bangun sudah pas, arahnya sudah pas,” tuturnya.

“Kedua, kita juga bangun jalan Batang Asai, Batang Asai ini daerah yang di Jambi masih terisolir, kita semua juga tahu tiap tahun ada dana APBD kita selalu ada untuk menangani Batang Asai tetapi tidak selesai, kita bangun Rp30 Milyar, Rp20 Milyar nanti longsor habis lagi, maka kita bikin juga multi years untuk Batang Asai,” ujarnya lagi.

“Alhamdulillah saya tinjau juga, kemarin orang Batang Asai bisa dua jam dari ibukota Kecamatan sampai ke Sarolangun, dulu lima jam, dan apa dampak yang muncul dari jarak tempuh yang jauh ini yaitu BBM mahal disitu, kemudian juga bahan pokok juga ikut mahal, karena bawanya jauh, sekarang sudah hampir sama dengan harga-harga yang ada di kota. Artinya, dampaknya luar biasa kita nekad membangun itu,” katanya lagi.

Selain itu, Gubernur Al Haris mengatakan tentang Pembangunan Islamic Centre yang belum dimiliki oleh Provinsi Jambi. Diharapkan dengan pembagunan Islamic Centre dapat dijadikan tempat mendidik anak-anak dan fokus sebagai pusat kajian dan pendidikan dan yang diharapkan disana akan terbangun nilai-nilai pendidikan sosial, budaya.

“Saat ini juga sedang dibangun Stadion walaupun komponennya belum selesai tapi kita targetkan tahun 2025 ini bisa lengkap. Termasuk juga jalan di Senyerang yang dulu sering jadi masalah Tanjab Barat. Artinya, meski kita punya dana APBD yang minim tapi kita mesti berani membangun ditengah-tengah minimnya APBD. Kami tahu kala itu apa yang kita lakukan itu kita banyak dikritik di media sosial bahwa kita nekad membangun,” ujarnya.

“PR kita kedepan yaitu yang belum jalan-jalan provinsi yang sedang dalam tahap kita bangun, kita dorong juga untuk Jalan Padang Lamo dan kita dorong untuk menjadi jalam nasional, sekarang kita fokus lagi flyover karena saat ini padat penduduknya dan macet,” tuturnya.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan, program Dumisake yang banyak dikritik tetapi angka menunjukkan bahwa ternyata dari program ini telah memberi dampak luar biasa bagi masyarakat.

“Dari apa yang kita intervensi ke masyarakat itu bantuan-bantuan misalnya itu berdampak luar biasa hari ini dimana kita lihat kemiskinan Jambi turun drastis sekarang ini untuk 10 tahun terakhir, kemudian juga pengangguran juga turun drastis, stunting juga kita jauh turun, kita nomor dua se-Indonesia, IPM kita juga meningkat tajam dan ini adalah dampak yang muncul. Dan saya berharap kedepan bisa bersama-sama fokus apa yang kita kerjakan,” jelasnya lagi.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga menyampaikan tentang jalan tol Jambi-Palembang dimana arus lalu lintas Jambi-Palembang terbuka lebar dan semua lancar.

“Dengan adanya tol ini kita juga punya tantangan kedepan, kita mesti punya hal yang khusus yang spesifik, apakah itu kuliner, budaya, wisata, apa yang bisa menarik nantinya sehingga orang tertarik masuk ke Jambi bukan orang Jambi yang malah bawa uang keluar. Artinya, kedepan yang mesti kita pikirkan nanti kalau Jogyakarta itu menjual budaya, kita juga harus membuat Jambi menarik, orang berlomba masuk ke Jambi,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto menyampaikan bahwa Jambi juga harus Swasembada pangan.

“Dana desa di Jambi ini besar, tahun 2025 ini ada 1,1 Triliun Rupiah, dan ini sudah saya tanda tangani permendes sekurang-kurangnya 20% untuk Swasembada pangan, artinya ada 200 Milyar lebih dana desa itu untuk Swasembada pangan, mohon para bupati, para anggota DPRD yang terhormat ,Pak Gubernur, para anggota DPR RI yang terhormat anggota DPRD yang terhormat, kita mari bersama-sama untuk menyelesaikan soal keamanan pangan, ujungnya adalah untuk makanan yang bergizi yang hari ini mulai diluncurkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Maka saya berharap Jambi bisa menjadi Swasembada pangan percontohan tingkat nasional,” ungkap Yandri.

Jaksa Agung ST. Burhanuddin menyatakan bahwa pada tanggal 6 Januari 1957 merupakan hari yang bersejarah yang penting, tonggak menandai berdirinya Provinsi Jambi 68 tahun dan bukanlah masa yang singkat dalam menjalankan dan mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik.

Selain itu tentu tercatat bagi betapa banyaknya sumbang pikiran tenaga dan kerja keras para pendahulu yang telah mengorbankan waktu dan usahanya untuk memberikan dedikasi dan mewujudkan seperti dirasakan saat ini.

”Untuk itu, marilah kita dukung dan wujud estafet pembangunan demi mendapat perwujudan tema yang diusung pada Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-68 yang Mantap, Maju, Aman, Nyaman, Tangguh, Amanah dan profesional agar penduduk Jambi menjadi Provinsi Jambi maju dan melaju dan mantap,” ujarnya.

Advertisement Advertisement

ADVERTORIAL

Tekankan Pentingnya Interpersonal Skill, Bupati Fadhil Arief Resmi Buka Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Batanghari Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, di Bumi Perkemahan Pusdiklatnas Tapa Malenggang, Candika Batanghari, pada Kamis, 6 November 2025.

Dalam amanat pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Ia menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual, kemampuan emosional, spiritual, serta keterampilan interpersonal sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.

“Pramuka adalah metode dan sarana untuk melengkapi skill generasi muda. Untuk sukses, manusia harus punya interpersonal skill, kemampuan memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya,” ujar Fadhil Arief.

Bupati juga mengingatkan para pembina untuk mengutamakan keselamatan peserta di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jambi, dengan suhu mencapai 37 derajat Celsius. Ia meminta agar kegiatan luar ruangan disesuaikan guna mencegah risiko dehidrasi.

Selain aspek kesehatan, nilai kepemimpinan dan kemandirian turut menjadi sorotan dalam sambutannya. Menurutnya, pemimpin ideal adalah mereka yang mampu mengatur diri sendiri sekaligus memberi pengaruh positif kepada lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan pesan khusus kepada peserta agar jujur terhadap kondisi tubuh masing-masing selama mengikuti kegiatan.

“Adik-adik harus jujur dengan dirinya. Kalau tubuhnya merasa tidak enak, demam, panas, sampaikan kepada pendamping atau pembina,” tuturnya berpesan.

Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, karena pembinaan karakter mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, moral, dan spiritual.

Dengan mengucap “bismillahirrahmanirrahim,” Bupati secara resmi membuka kegiatan Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Tahun 2025.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda Batang Hari melalui pengalaman berorganisasi, ketangguhan mental, dan pembinaan karakter yang berkelanjutan.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Wabup Bakhtiar Resmi Melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar resmi melantik DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Batanghari Masa Khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di serambi rumah dinas Bupati pada Senin, 3 November 2025.

Pelantikan ini menjadi momentum baru dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menegaskan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Petani adalah pahlawan pangan sejati, ujung tombak penyedia kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.

Wabup Bakhtiar juga menyebut organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperjuangkan hak petani dan memperkuat ketahanan pangan.

“Tani Merdeka harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah agar solusi atas masalah di lapangan bisa segera ditemukan,” katanya.

Ia menegaskan organisasi ini tidak hanya menjadi simbol, namun harus hadir memberikan solusi konkret.

“Tani Merdeka tidak hanya menjadi penonton, tetapi hadir dengan langkah nyata menghadapi tantangan petani,” ucapnya.

Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang masih dikeluhkan petani.

Menurutnya, persoalan pupuk harus menjadi prioritas pemerintah dan organisasi tani.

“Banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal mereka berhak menerimanya secara adil,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tani Merdeka Reza Fahlevi mengatakan organisasi ini bukan yang hanya ada secara administratif, melainkan wadah perjuangan bagi petani di lapangan.

Organisasi Tani Merdeka dilahirkan sebagai bentuk wujud perjuangan dalam rangka membantu Pemerintah Indonesia khususnya di Kabupaten Batanghari.

“Sesuai dengan tema kami menumbuhkan semangat regenerasi petani muda menuju pertanian modern dan berkelanjutan,” katanya.

Pihaknya berjanji bekerja sama dan berkolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera.

Selain itu, Ketua Tani Merdeka juga menginginkan bahwa ini tidak hanya bersifat seremonial, serta komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pertanian nasional.

“Kami juga siap mengawal dan mendukung program pemerintah pusat, khususnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional menjangkau petani secara langsung,” tuturnya.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Tumbuhkan UMKM, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian Fasilitasi Klien Bapas Jambi Ikuti Pelatihan Pengolahan Makanan

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian bersama Bapas Kelas I Jambi, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi menggelar Pelatihan Pengolahan Makanan bagi Pelaku UMKM Kota Jambi, yang digelar pada Selasa, 28 Oktober 2025 di LKP Pinang Merah Kota Jambi.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Djokas Siburian, yang berangkat dari usulan dan aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui kegiatan reses dan rapat dengar pendapat. Pokir tersebut menjadi masukan penting dalam penyusunan anggaran serta perencanaan pembangunan daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari klien Pemasyarakatan dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik pengolahan makanan modern, inovasi produk kuliner, hingga strategi pemasaran. Dengan menggandeng Keenara Bakery sebagai instruktur, kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif, di mana peserta turut mempraktikkan langsung proses pembuatan produk olahan makanan.

Kepala Bapas Kelas I Jambi, Dwi Santosa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan dari DPRD dan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Jambi. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan klien Pemasyarakatan dapat berjalan efektif jika melibatkan berbagai elemen masyarakat. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi klien untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Djokas Siburian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para klien Pemasyarakatan.

“Program ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD yang berangkat dari aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk klien Pemasyarakatan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan seperti ini, kami berharap mereka dapat memiliki keterampilan baru dan kepercayaan diri untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Djokas.

Melalui pelatihan ini, Bapas Jambi berharap dapat memperluas jejaring kerja sama lintas sektor guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi klien Pemasyarakatan di wilayah Kota Jambi. Kolaborasi berkelanjutan seperti ini diharapkan mampu memberikan peluang ekonomi baru, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta mewujudkan reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs