DAERAH
Pemkab Sarolangun Terima Bantuan Beras dan APD dari Sinarmas Group

DETAIL.ID, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi menerima bantuan sosial penanganan COVID-19 dari Sinarmas Agribusiness and Food yang terdiri dari perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bahana Karya Semesta, PT Kresna Duta Agrindo dan PT Primatama Kreasi Mas.
Bantuan tersebut berupa beras 25 ton dalam kemasan karung 5 kg dan Alat Pelindung Diri (APD), yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Juddin dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian (DTPHP), Sakwan.
“Ya, hari ini dari pihak perusahaan Sinarmas Group menyerahkan bantuan beras untuk yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Sarolangun. Dengan jumlah beras yang disampaikan kepada kita, sebanyak lebih kurang 25 ton,” kata Kepala Dinas Sosial Sarolangun, Juddin kepada detail, Kamis (30/4/2020).
Juddin mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan ini secepatnya kepada masyarakat terdampak karena saat ini masih menunggu data.
“Data penerimanya masih seperti penerima bantuan yang sebelumnya. Ini akan diserahkan untuk yang belum dapat dari jaringan pengaman sosial (JPS) dari pemerintah daerah, inilah nanti yang akan membantu masyarakat yang sebelumnya belum dapat bantuan,” ujarnya.
Mewakili Pimpinan Perusahaan Sinarmas Agribusiness and Food, Eldimart mengatakan bahwa ini merupakan bantuan sosial bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Karena masalah COVID-19 ini kita tahu sulit bagi masyarakat secara ekonomi. Artinya ya ini partisipasi kita dari perusahaan,” kata Eldimart kepada detail.
Ia menyebut, masalah COVID-19 ini memang agak berat untuk seluruh Indonesia, apalagi daerah Sarolangun ini. Intinya untuk membantu dari dampak ekonomi, terutama yang kurang mampu.
“Ini kan kalau tidak salah katanya ada lebih kurang 16 ribu Kepala Keluarga (KK) yang kurang mampu di Kabupaten Sarolangun, data yang kita dapatkan seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, jelas Eldimart, sebelumnya pada minggu lalu pihaknya juga telah menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Umum Daerah Sarolangun. Berupa masker bedah 20 boks, Masker N95 100 buah, Hazmat 100 buah, 50 Kacamata Google 50 dan 50 Face Shield 50.
“Ada 5 rumah sakit sebetulnya termasuk Sarolangun, di antaranya Bungo, Tebo, Bangko. Ini juga merupakan rutinitas perusahaan setiap ada musibah apapun, bagian CSR iya juga. Sebelumnya dua bulan lalu kita juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir yaitu 20 ton beras. Yang pastinya setiap ada masalah kita selalu ada bantu, enggak ada masalah saja kita ada bantu, apalagi ada masalah,” kata Eldimart.
Reporter: Warsun Arbain
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)