ADVERTORIAL
Wakil Menteri Agama RI Kunjungi Kabupaten Asahan, Disambut Langsung oleh Bupati Taufik ZA

DETAIL.ID, Asahan – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si menyambut langsung kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, Dr. K.H. Romo R Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., di Kabupaten Asahan, pada Sabtu, 3 Mei 2025, di aula Melati Pemkab Asahan.
Kedatangan Wamen tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Asahan.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Wamen untuk mengunjungi Kabupaten Asahan. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kesejahteraan masyarakat di Asahan,” ucap Bupati.
Bupati menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam mewujudkan visinya yaitu Mewujudkan Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan, mendukung penuh terhadap kegiatan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam memajukan kehidupan beragama dan keharmonisan masyarakat.
“Kami percaya dan kami siap untuk berkolaborasi dengan Kementerian Agama dalam memajukan kegiatan keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarkat di Kabupaten Asahan,” kata Bupati.
Sementara itu Wakil Menteri Agama RI Dr. K. H. Romo R Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., mengatakan, saat ini Kementerian Agama fokus terhadap 2 hal yakni pendidikan agama dan pelayanan agama.
“Pendidikan agama sangat baik untuk menciptakan karakter generasi penerus, baik dari segi keagamaan maupun prilaku. Selain itu kami berkomitmen akan membantu Pemerintah dan Kementerian Agama Kabupaten Asahan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Asahan. Terkait pelayanan agama, saya berharap, kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Asahan dapat memberikan pelayanan agama terbaik kepada masyarakat Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Wamen juga menghimbau ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Asahan dapat menjadi sebagai perekat persatuan dan kesatuan dimanapun bertugas.
“Jangan jadikan perbedaan pendapat sebagai perpecahan. Jika ada perbedaan diantara kita mari kita lakukan diskusi, agar perbedaan tersebut dapat diselesaikan,” tutur Wamen.
Kemudian, Wamen menegaskan kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Asahan untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati Asahan mensukseskan visi dan misinya, sehingga Kabupaten Asahan yang kita cintai ini dapat terus berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Kabupaten Asahan, H. Abdul Manan, M.A berharap kedatangan Wamen Agama RI ini dapat memberikan pembinaan kepada ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Asahan agar dapat menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan tugasnya.
“Kami keluarga besar Kemenag Kabupaten Asahan berterima kasih atas bantuan fasilitas yang diberikan Bupati Asahan. Kami siap membantu Pemkab Asahan mensukseskan visi dan misinya,” ucap Abdul Manan.
Diakhir kegiatan, Bupati Asahan di dampingi Wakil Bupati Asahan menyerahkan cinderamata kepada Wamen, yang disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kakankemenag Kabupaten Asahan beserta seluruh ASN di Lingkungan Kemenag Kabupaten Asahan, OPD dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Peresmian Gedung Pondok Pesantren Bina Ulama di Desa Subur Kecamatan Air Joman dan peninjauan Lahan Hibah (eks HGU PT BSP) di Depan Jalan Kutilang, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Reporter: Fitriyani Harahap

Merangin
Bupati H M Syukur Pastikan Bantuan Ponpes Tetap Bergulir

Merangin – Meskipun kondisi keuangan daerah ‘dihantam’ efesiensi, ditambah lagi berkurangnya dana transfer Pusat, namun dipastikan program bantuan Rp 100 untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai legalitas, tatap dikucurkan.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Merangin H M Syukur, ketika bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Tampak hadir, pada silaturahmi itu Wabup H A Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda Merangin, Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, Buya H Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi) dan para Kepala OPD lainnya.
“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati disambut tepuk tangan yang hadir.
Diakui H M Syukur, tantangan itu memang selalu ada, namun semua itu bisa dilalui asalkan ada kebersamaan. Singkirkan berbedaan yang ada dan fokus bersemangat bersama membangun Merangin yang sama-sama dicintai.
Dijelaskan bupati ada tiga fase tantangan besar yang telah dilalui daerah, yaitu fase Covid-19/Corona, fase Efisiensi anggaran pasca pelantikan pasangan bupati Merangin yang mengejutkan dan terbaru adalah fase Pengurangan dana transfer Pusat.
Selain program bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga punya program 10.000 Jamkesda, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan peralatan sekolah dan pembangunan infrastruktur di jalan-jalan vital.
Perbaikan jalan vital itu, jalan di Desa Durian Rambun dan jalan Sungai Pinang-Ngaol yang tetap berjalan. Begitu juga dengan bantuan bibit sawit, bibit ikan dan bibit sayuran untuk petani juga sudah dianggarkan.
“Di tengah efisiensi saat ini, semua program yang pernah terucap saat kampanye dan tertuang dalam visi misi bupati, Insya Allah tetap akan berjalan, meskipun belum maksimal,” kata Bupati.
Pada silaturahmi yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, bupati berharap seluruh pimpinan Ponpes dapat membantu mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terkait kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan.
“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar semua rasa itu tumbuh diri setiap insan,” ucap Bupati.
ADVERTORIAL
Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.
Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.
Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.
Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.
“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.
Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.
Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.
Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.
Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.
ADVERTORIAL
Upacara Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna di Pantai Piwang, Ranai, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan selaku pembina upacara, dan dihadiri Wakil Bupati Jarmin, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, pelajar, dan masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Natuna yang kini genap berusia 26 tahun. Ia menegaskan bahwa momentum Hari Jadi Natuna bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi juga sebagai bentuk refleksi terhadap capaian pembangunan dan komitmen bersama untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Bupati turut memaparkan sejumlah capaian pembangunan penting yang menjadi bukti kemajuan Natuna:
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 78,60 poin, naik dari 78,23 tahun sebelumnya, menempatkan Natuna di peringkat ke-3 se-Provinsi Kepri.
– Angka kemiskinan turun menjadi 5,04%, menjadikan Natuna sebagai kabupaten dengan kemiskinan terendah kedua di Kepri.
– Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 3,89%, lebih rendah dari rata-rata provinsi maupun nasional.
– Pertumbuhan ekonomi Natuna tumbuh pesat hingga 18,70% (TW II 2025), didorong oleh sektor pertambangan dan penggalian, pertanian, serta konstruksi.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Natuna yang mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat ‘Marwah Jadi Pegangan, Persaudaraan Jadi Kekuatan’ sebagai landasan moral dalam melangkah menuju kemajuan daerah,” tutur Bupati
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, juga dibacakan sejarah singkat Kabupaten Natuna, yang memiliki perjalanan panjang sejak dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna resmi berdiri sebagai daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Dalam semangat otonomi daerah, Natuna terus berkembang melalui pemekaran wilayah, hingga pada tahun 2023 terdiri atas 17 kecamatan.
Selama 26 tahun perjalanannya, Natuna telah mengalami berbagai fase pembangunan dan dipimpin oleh beberapa kepala daerah yang berkontribusi dalam memajukan wilayah perbatasan paling utara di Provinsi Kepulauan Riau ini. Kini, di bawah kepemimpinan Bupati Cen Sui Lan dan Wakil Bupati Jarmin, SE untuk periode 2025–2030, Pemerintah Daerah berkomitmen melanjutkan pembangunan dengan menitikberatkan pada pemerataan, kemandirian ekonomi, dan pelestarian budaya lokal.
Reporter: Saipul Bahari