ADVERTORIAL
Gubernur Jambi Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris, menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah guna menjamin arah pembangunan yang sejalan dan terintegrasi.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2025–2029, di Swiss-Belhotel Jambi. Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengingatkan pentingnya kehadiran kepala daerah dalam forum strategis ini. Ia secara tegas menegur beberapa bupati yang tidak hadir dan hanya mengutus perwakilan.
“Musrenbang ini sangat penting untuk menyelaraskan program kerja kabupaten, provinsi, hingga pusat. Pemerintah membuat Pilkada serentak agar pembangunan lebih terarah dan terkoordinasi,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dalam tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Forum ini menjadi wadah strategis untuk penajaman, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan, dan program pembangunan Provinsi Jambi lima tahun ke depan.
Ia juga memaparkan kondisi ekonomi makro Provinsi Jambi. Pada 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,51 persen, meningkat menjadi 4,55 persen pada Triwulan I 2025 (year-on-year). Namun, sektor konstruksi mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen. Struktur PDRB Jambi tetap didominasi sektor pertanian (34,11%) dan pertambangan (13,83%).
Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka berada di angka 4,48 persen pada Februari 2025, dan jumlah penduduk bekerja meningkat sebesar 1,48 persen dari tahun sebelumnya.
“Angka kemiskinan juga berhasil ditekan dari 7,58 persen (Maret 2023) menjadi 7,26 persen (September 2024),” tuturnya.
Gubernur Al Haris juga menggarisbawahi Visi “Jambi Mantap 2029” yang berdaya saing dan berkelanjutan, dengan tiga misi utama: memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan daya saing daerah, serta membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Lebih lanjut, disampaikan 12 program prioritas pembangunan, termasuk reformasi birokrasi, digitalisasi pelayanan publik, penguatan sektor pertanian dan UMKM, pengembangan kawasan strategis SENTUSA (Sengeti–Tungkal–Sabak), hingga penurunan emisi menuju net zero emission.
Salah satu unggulan yang disoroti adalah Program PRO-JAMBI, yang terdiri dari, Pro Jambi Cerdas: bantuan pendidikan dan beasiswa. Pro Jambi Sehat: subsidi BPJS, bantuan gizi, dan promosi kesehatan. Pro Jambi Tangguh: bedah rumah, bantuan modal UMKM, hingga job fair. Pro Jambi Responsif: bantuan sosial, program desa bersih narkoba, dan saluran aduan masyarakat. Pro Jambi Agamis: insentif guru mengaji, pondok pesantren, dan umroh gratis.
“Saya mengajak seluruh kepala daerah untuk kompak dan aktif berkoordinasi, baik antar pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat, agar pembangunan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam forum tersebut, Gubernur Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan berita acara Musrenbang oleh para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, juga memberikan apresiasi atas sikap tegas Gubernur Al Haris kepada kepala daerah yang tidak hadir. Ia menyebut sikap disiplin itu sebagai bagian dari semangat reformasi birokrasi dan visi kepemimpinan yang diharapkan oleh Presiden Prabowo.

Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.
Natuna
Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.
Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.
“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.
Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.
Repoter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Merangin Teken MoU dengan Kanwil Ditjenpas Jambi

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Penandatanganan kesepakatan bersama yang bertujuan untuk menguatkan sinergitas dalam mendukung penyelenggaraan dan pembinaan pemasyarakatan tersebut, berlangsung khidmat di Auditorium rumah dinas b5upati Merangin.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bangko dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin.
Penandatanganan itu merupakan tindak lanjut dari transformasi linier Kabinet Merah Putih, yang salah satunya menyikapi perubahan nomenklatur dari Kemenkumham, menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Terimakasih Pak Kanwil sudah datang ke Merangin. Kami menyambut baik kerjasama ini, apalagi mungkin ada 90 persen penghuni Lapas warga Merangin. Melalui bimbingan itu warga binaan nanti semakin mudah beradaptasi di luar,” ujar Bupati.
Dalam candaannya, Bupati mengharapkan agar Lapas tidak terus-menerus membangun memperbanyak ruang tahanan, karena konotasinya semakin bertambah jumlah warga binaan nya.
Pembinaan keterampilan dan keahlian kepada warga binaan itu terang bupati, sangat penting. Bupati mempersilahkan semua OPD menindaklanjuti MoU, melakukan pembinaan ke warga binaan baik pertanian, perkebunan dan bidang lainnya.
“Saya minta para Kepala OPD, perjanjian ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diimplementasikan secara nyata, demi mewujudkan warga binaan yang terampil, mampu menjalani kehidupan sosial lebih baik lagi setelah bebas nanti,” ucap Bupati.
Mengingat sebagian besar warga binaan itu dari kasus Narkoba, Bupati mengingatkan jajarannya jangan sekali-kali terlibat bahaya pengaruh Narkoba.
“Jangan nian satupun Aparatur Sipil Negara kita terlibat Narkoba,” kata Bupati.
Terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jambi Hidayat mengungkapkan sangat berterima kasih kepada Bupati Merangin dan jajarannya yang sangat mensupport, MoU yang dilakukan.
Melalui MoU itu terang Kanwil, Bupati telah mengoptimalkan fungsi pembinaan yang luar biasa untuk warga binaan. Kolaborasi tersebut menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo, agar bisa lebih baik lagi.
“Warga binaan membutuhkan keahlian dan keterampilan, agar bisa mendapatkan pekerjaan setelah bebas nanti. Ini tentunya harus disupport Pemerintah Daerah, untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” kata Hidayat.
Di penghujung acara, Kanwil menyerahkan merchandise kepada Bupati Merangin dan sebaliknya, Bupati juga menyerahkan merchandise Merangin ke Kanwil dibarengi senyum khas H M Syukur penuh keakraban.
Reporter: Daryanto